part 22

153 7 0
                                    

"APA!" Gue dan sahabat gue kaget, begitu pula dengan david

"Kenapa harus keisya lawan david!, kenapa ga lo aja!" Hazel jengkel

"Atau mungkin lo takut kalah dav!" Tambah shiren

Devan tersenyum miring
"Seorang devan renaldi wilson tak pernah takut namanya kekalahan"

"Oh yaa!, kalau gitu lawan aja keisya, ga harus david"

"Eh, jangan banyak tanya deh lo" ucap tasya jengkel "lawan aja kenapa sih! gitu aja ribut, atau mungkin lo takut keis lawan david, cowok yang lo suka!"

Apa! Tasya tau kalau gue sangat suka david! Batin david

"Ga gue ga suka david" ucap gue berbohong

sejujurnya gue dihati gue gelisah sekali, karna tak sanggup melawan david, cowok yang gue cintai

"Kalau emang lo ga suka david, lo lawan aja dia, gitu aja ribet"

"Oke, kalau gitu gue lawan dia" ucap gue melangkah maju kedepan, dan membuat sahabat gue kaget dan heran

"keis,, lo yakin, lawan david!" ucap hazel menepuk bahu keisya, karna ia mengerti kegelisahan keisya dan sesekali ia lirik david, dia juga maju kedepan melawan keisya, dan ia juga melihat david kelihatan gelisah

Gue tersenyum padanya
"Gue yakin zel"

"Tapi__"

"Zel, lo tenang aja, gue bisa kok" gue tersenyum padanya

Dan sekarang gue berada dihadapan david, menatap bola mata yang keisya rindukan, lalu beberapa detik kemudian dia mengangkat tangan bersiap kuda-kuda untuk melakukan serangan, begitu pula dengan david, mengangkat tangan bersiap-siap untuk bertarung

Bertarung dimulai, saling menyerang satu sama lain, saling pukulan, tonjokan, tendangan, tapi dihati mereka, tidak ingin melakukan itu, melainkan ingin saling menghindar, saling tidak menyakiti satu sama lain,

dipihak david alian anak geng power tersenyum puas menyaksikan dua insan saling melakukan serangan, sedangkan dipihak keisya bersikap tegang, gelisah juga panik,

Mata keisya membulat besar saat ia melihat tinju david hampir mengenai wajahnya, lalu ia menatap bola mata keisya lalu bilang

"I MISS YOU KEIS"

Darah keisya berdesis dan rasanya seperti ada ribuan kupu-kupu yang menggelitik dihati keisya, tanpa sadar keisya tersenyum kecil

"I MISS YOU TOO DAV"

David yang mendengar itu, matanya langsung membinar, secara sigap david menarik keisya dipelukannya dan keisya
Memejapkan matanya, membalas pelukan david, merasakan pelukan hangat dari tubuhnya lagi, merasa aroma tubuhnya lagi, wangi tubuhnya yang tenang, elusan perlahan tangannya lagi dan suara nafasnya lagi

Geng power melihat kejadian itu wajah mereka langsung berubah dratis, memedam emosinya, tangannya mengepal, aura gelap keluar dalam sekejap, sedangkan geng glader, haxel, kevin, felix, tersenyum bahagia melihat sahabat dua insan yang saling mencintai, saling berpelukan, melepaskan rindu pada diri mereka masing-masing,

Detik kemudian seseorang memisahkan mereka dan sebuah kepala tangan terayun ke wajah keisya, membuat david dan lainnya terkejut, dilihatnya keisya tersungkur dilantai, keisya menoleh kepalanya menatap orang yang telah berani memukulnya lalu senyum terukir disudut bibir keisya dan orang itu adalah Devan

Ia terengah-engah akibat emosi yang telah meluap, tanpa diduga, david menghampiri devan dan menarik kerah baju devan,

"EH, BERANINYA LO PUKUL KEISYA"

 DEAR KEISHA (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang