Chapter 4

63 8 10
                                    

Amanda's POV

"Itu kan Bian" ujarku.

"Iya gue tau keles"

"Sama siapa tuh? Rupanya kek cewek."

"Emang cewek, oon."

"Candaa"

"Kok dia ama cewek?" tanya Bella.

"Ya ga tau. Siapa sih tu cewek?" kataku dengan berusaha melihat wajah dari cewek tersebut.

Bella berdecak kesal, "Ga tau juga. Ugh kesel nih gue"

"Udah2 sabar.. eh tunggu-tunggu, mereka ke arah kita" kataku pada Bella.

Bella pun langsung menyembunyikan wajahnya. Untung saja pelayan tiba-tiba datang dengan membawa pesanan kami, jadi mereka tidak melihat kami dan duduk di tempat yang tak terlalu jauh dan tak terlalu dekat juga dengan kami.

"Omg.. untung pelayan itu datang buat nutupin kita."

"Iya Bel."

Dengan was-was kami pun menyantap hidangan yang sudah berada di depan kami.
Setelah makanan dan minuman sudah selesai pindah rumah ke perut kami, kami mulai sesekali menengok ke arah dimana Bian dan cewek itu duduk, dan berusaha untuk tidak terlihat.

~

Grup BBM

bella gabrielly:
Woyyy

Amanda:
Woyyyyyy helooww cha kezz

Kezia C:
Apaan?

Theresia Jessica:
Nape?

Amanda:
Kan gue ama bella lgi mkn di resto dpn rmh gue, trus ada bian

Theresia Jessica:
trus knp klo ad bian?

bella gabrielly:
Dia lagi sama cewek..... gimana donggg sakit mata guee ama hati gueeeee tolonginnnn

Kezia C:
Tlpn ambulans aja ato pemadam kebakaran

Amanda:
Gak ada yg kbkar kez-_-

Kezia C:
hati bella udh kebakar masa lo ngga cium bau hangus.

Theresia Jessica:
Cari tau gih cwk itu siapa

Amanda:
Cari tau gmn?-_-

Kezia C:
Tanya aja ama dia, 'nama lu siapa?' abis dia jwb, blg 'oh ajah' gituuu

Amanda:
Saran yg gak ngebantu sama skli-_-

bella gabrielly:
Duhh serah... gatau.. males.. tahi

Theresia Jessica:
Sabar bel....

Amanda:
Sabar bel.... (2)

Kezia Jessica:
Sabar bel.... (3)

bella gabrielly:
Sabra bel.... (4)

Amanda:
typo oy

bella gabrielly:
*aabar

bella gabrielly:
*SABAR

Kezia C:
Hahaha...

bella gabrielly:
-_________-

~

Saat kami sedang menengok kearah Bian dan cewek itu, tiba2 mata Bian berpapasan dengan mata kami. Kami pun langsung menyembunyikan diri. Oh rasanya pengen ngilang sekarang juga.

Our Feelings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang