Author
"Yaudah, telpon Bian sana! Gue telpon Bella, tapi jangan bilang ngajak Bella ye"
"Iyaiya sayang"
Kezia dan Cliff meraih hapenya masing-masing dan mulai mencari nama
'Bella Panda❤'
dan
'BaBian'Sungguh berbeda yah persahabatan cewek dan cowok.
'Halo?'
'Halo Bel?'
'Ya? Kenapa?'
'Makan yukk.'
'Dimana?'
'Nanti gue sms tempatnya.'
'Siapa aja?'
'Gue sama Cliff'
'Nyamuk nih gue?'
'Pokoknya dateng titik'
'Iyaiya, gue prepare nih'
'Okeh bhay muah'
'Bhay muah'
Telepon dimatikan.
Sekarang giliran Cliff menelpon Bian.'Paan njing?'
'Jaat banget lo bich'
'Hm, nape?'
'Mamam kuy'
'Najis'
'Gue sms ye tempatnye'
'Lo bayar titik'
''Taik lo. Udah mandi sana.'
'Males. Dah ganteng kok.'
'Awas lo nyesel ga mandi'
'Emang siapa aja?'
'Gue ama Cliff. Eh salah, Kezia bebeb'
'Gaperlu mandi gue mah.'
Telepon dimatikan sepihak.
"Eh anying belum bilang paha udah dimatiin.""Paha?" Kezia mengernyit.
"Iya sayang. Kalo dada udah menstrim"
"Yawla kenapa ga sayap sekalian"
"Rencananya sih kulit"
"Leher aja, yang.."
"Ceker aja gimana?"
"Jalan ato gue cakar?" Tatapan Kezia pada Cliff seakan-akan ingin menikamnya saat itu juga.
"Iyaiya sayanggg ampunnnn"
~~
Tiba di restoran yang telah ditentukan setelah berunding lebih dari 20 menit, Cliff dan Kezia mencari tempat kosong untuk ditempati 4 orang yang akan double date istilahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Feelings
Teen Fiction"Udah tahu perasaan masing-masing, udah saling sayang, kok kalian ga jadian sih, Mike?" "Pengen banget. Tapi ga bisa." "Ga bisa kenapa?" "Amanda...."