Chapter 13

27 3 0
                                    

Author

Tik..tik..tik..

Rintik hujan membasahi tanah yang kering seakan memberi kesempatan bagi tumbuhan untuk tumbuh.

Hari ini adalah hari libur yey, karena hari ini hari minggu. Hm.
Tapi BESOK SENIN OY!

Amanda bangun siang karena semalam tidak tidur akibat menonton drama korea Goblin yang sedang booming itu.

Ya, Amanda adalah anak kepop berat yang beratnya 100N haha.

"AMANDA STEPHANIEEE!!! BANGUN!! UDAH SIANG" teriak bang David si oppanya Manda tercayang.

"Iya, Bang" jawab Amanda malas.

"Nih ada ayam goreng mentega kesukaan lo. Gue abisin yak"

Dengan secepat kilat Amanda berlari menuruni anak tangga. Seketika dia berhenti.

"Anjir belum doa pagi" Amanda kembali ke kamarnya dan duduk berdoa kemudian kembali menuruni anak tangga.

"Pagi ma, bang" sapa Amanda kepada anggota keluarganya yang sudah berada di meja makan.

Ayam goreng mentega kesukaan Amanda pun membiarkan aromanya yang lezat terhirup Manda dan membuat Manda ingin memakannya saat itu juga.

'Im creeping in ur heart babe..'
Nada dering hape Amanda berbunyi menandakan ada telepon masuk. Ternyata berasal dari Bella sahabatnya.

'Paan?'

'Halo? Da?'

'Hm'

'Ada yang mau gue omongin. Penting"

'Ngomong aja'

'Kita ketemuan aja yuk. Mall jam 2 gue jemput. Bhay!'


Telepon dimatikan sepihak.
"Ada-ada aja tuh anak" kata Amanda.

"Siapa sayang?" tanya Clara ibu Amanda.
"Itu Ma, si Bella ngajak ketemuan" "Oh gitu. Yaudah abisin makanan kamu" "iya ma"

~

Amanda mengenakan sweater putih yang kebesaran, celana hitam pendek dan sendal RipKurl miliknya.

Jam sudah menginjak pukul 14.20, dan Bella masih belum datang menjemputnya. Tiba-tiba terdengar bunyi klakson mobil dan Amanda langsung keluar rumah.

'Loh, itukan bukan mobil Bella' batin Amanda.

Lalu keluarlah sang ksatria baju ungu. Eh ngga. Nampaklah seorang pria bertubuh tinggi dan wajahnya tak asing. Tebak siapa dia.

Junior.

Bukan Mike loh.

"Hai, Da!" sapa Junior dari samping mobil. "Eh, hai! Ngapain lo disini?" tanya Amanda.

"Eng.. Gue mau jemput lo. Kata Bella ga jadi jalan sama dia, sama gue aja katanya."

"Hah? Serius? Biar gue telpon Bella dulu ye"

"Ga. Ga usah. Bella yang bilang kok tadi ke gue."

"Oh yaudah. Mau kemana kita?" tanya Amanda malas.

Our Feelings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang