Beberapa hari kemudian, pergelaran seni di IKJ akan dimulai. Lebih tepatnya H-2 akan dimulai. Dan sekarang para pengisi acara sedang mempersiapkan penampilan mereka untuk gladi resik. Dan pastinya, Aldi sangat sibuk mengurusi acaranya tersebut.
"Eh eh eh, Bro, tolong kasih tau anak-anak teater kalo habis ini mereka gladi. Jadi suruh mereka siap-siap!" suruh Aldi kepada panitia lain yang mengurusi acara ini. Dan tanpa lama, panitia tersebut langsung melakukan apa yang Aldi suruh.
"Habis teater..." ucap Aldi sambil melihat rundown gladi yang telah Aldi susun.
"Nah, (Namakamu) sama Steffi" lanjut Aldi setelah menemukan siapa selanjutnya yang akan gladi resik."Btw (Namakamu) sama Steffi mana ya?"
"Gue telfon aja deh"
Aldi pun langsung menelfon (Namakamu).
'Tutt.. Tutt.. Tutt..'
"Halo" jawab (Namakamu) setelah mengangkat telfon Aldi.
"Halo. White, kamu dimana?"
"Lagi di cafe sama Steffi sama Cassie. Emang kenapa?"
"Lagi makan?"
"Enggak sih. Cuma nongkrong doang. Masalahnya tadi udah makan"
"Okee"
"Eh, lo nelfon gue kenapa?"
"Hey.. Kosa-katanya, Sayaangg"
"Oh my God. Gue lupa. Kamu nelfon aku kenapa, Blacky?" balas (Namakamu) dengan nada kesalnya.
Disela itu Aldi sempat terkekeh karna mendengar (Namakamu) yang --mungkin-- masih kesal dengan dare Aldi kemarin.
"Eh, kamu gak inget hari ini hari apa?"
"Hari ini? Hari ini hari Sabtu. Emang ada apa sama hari ini?"
"Kamu lupa kalo hari ini ada gladi di studio?"
"Eh iyaaa.. Ya ampun, gue lupa masa? Ya ampun, yayaya, aku kesana sekarang"
"Ya udah. Aku tunggu ya. Gak usah buru-buru. See you, Whity"
"Iya iya. Ya udah, aku matiin ya telfonnya. See you too, Blacky"
"Okee"
'Tut'
Aldi POV ON
Dan telfon pun berakhir.
"Hahaha. Kamu lucu, (Nam)" ucap gue memuji (Namakamu) dengan senyum gue
"Ah! Kamu mah selalu lucu, (Nam). Gak ada yang ngalahin lucunya kamu" ralat gue."Darenya keren juga gue fikir-fikir. Hahaha. Lo pinter, Ald"
Flashback ON
"Hahaha. Ya udah, kamu tidur gih. Besok mau gladi"
"Emang udah jam berapa sih? Kita baru bentar lho telfonannyaa"
"Udah jam 11, Bi. Udah malem. Tidur! Biar gak kesiangan besok"
"Iya juga. Ya udah, aku tidur dulu ya, Be. Good night, Be. Muuuah"
"Good Night too, Bi. Sweet dream"
'Tut'
Dan itulah beberapa perbincanganku dengan Salsha ditelfon yang hanya berjalan 5 menit. Entahlah, untuk beberapa hari terakhir ini, aku telfonan sama Salsha hanya sebentar. Biasanya aku telfonan sama dia bisa sampe 1 jam, malah bisa lebih dari itu. Tapi sekarang? Aku kayak ngerasa bosen gitu kalau telfonan sama Salsha. Entahlah. Difikir-fikir aku jahat ya sama pacar sendiri. Tapi serius, aku kayak udah gak nyaman sama Salsha. Tapi, aku juga gak mau bikin Salsha sakit hati. Jadi aku harus kayak gimana?
Apakah para readers punya saran untuk masalahku ini?
Go lah comment dibawah ini 👇
Eehh, kok aku malah curhat. Ah gak taulah. Bomat! Mending sekarang aku telfon (Namakamu) aja.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex Boyfriend - Twins Story
Fanfiction"Walaupun hatiku masih menyayangi dan mencintai kamu. Tapi aku masih memikirkan perasaan kembaranku. Yang sekarang menjadi pacarmu!" -(Nama Kamu) "Aku mencintai dia karna dia sangat mirip sama kamu. Jika kamu tau, aku masih sayang dan cinta sama kam...