My Ex Boyfriend - Twins Story

P3

Keesokan harinya
-Sore hari-

"(Nam..), bangun!! Katanya lo mau nemenin gue ke mall. Ayoo! Bangunn!!" Teriak Salsha didepan pintu kamar sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar (Namakamu) dengan keras.
Kalian masih inget, kan? Kalo kamar (Namakamu) gak boleh dimasuki sembarang orang tanpa izin dari (Namakamu)?

"(Nam..), ayoo!! Lo sebenernya udah bangun apa belom, sihh?" Teriak Salsha 'lagi'. Karena yang dia tau, kalau (Namakamu) tadi sedang tidur siang.

Ceklek

"(Nam..)! Haloo"

"Eh, bentar, Sal!! Gue baru selesai mandi!!" Balas (Namakamu) berteriak.

"Woo.. ternyata lo tadi di kamar mandi! Pantes gue panggil-panggil gak nyaut lo!" dan ternyata (Namakamu) baru saja keluar dari kamar mandi.

"Yaa, sorry, Sal! Gue gak kedengeran!"

"Ya udah, cepet, ya! Gue tunggu dibawah!"

"Iyaa!"

Selesai (Namakamu) berdandan dan lain-lainnya. (Namakamu) bergegas keluar kamar dan menyusul Salsha yang telah menunggunya di bawah.

"Yuk, Sal!" Ajak (Namakamu) setelah sampai dihadapan Salsha
Tanpa berbasa-basi, mereka pun langsung berangkat menggunakan mobil Salsha ke salah satu mall yang ada di Jakarta.

****

Dan disinilah mereka sekarang, di salah satu mall yang ada di Jakarta.

"Sal, kita mau kemana sekarang?" Tanya (Namakamu)

"Beli sepatu, kuy. Habis beli sepatu, kita beli baju. Habis itu kita makan. Gimana?" Saran Salsha

"Boleh. Ya udah, kita beli sepatu dulu" balas (Namakamu). Dan mereka langsung menuju toko sepatu dan memilih sepatu yang mereka inginkan

****

Akhirnya mereka selesai berbelanja, dengan Salsha yang membeli sepasang sepatu kets, 1 baju dress, 1 baju kaos, dan 1 celana jeans.
Dan (Namakamu) yang membeli sepasang sepatu kets, sepasang sepatu wedges, dan 1 baju dress. Sebenernya (Namakamu) tidak senang menggunakan dress. Tapi karena Salsha memaksanya untuk membeli, akhirnya (Namakamu) membelinya.
'Cukup sabar punya kembaran yang fashionable' batin (Namakamu) disaat membeli baju dress tersebut.

Seperti rencananya tadi. Salsha dan (Namakamu) sekarang telah ada di salah satu cafe yang ada di mall ini.

"(Nam)" panggil Salsha memecahkan kesunyian diantara mereka.
Ya, daritadi mereka hanya diam menikmati makanan yang mereka pesan. Dan akhirnya Salsha pun memecahkan kesunyian itu.

"Hm?" Jawab (Namakamu) dengan deheman.

"Pas lo udah mulai masuk kuliah, gue mau kenalin lo ke sahabat-sahabat gue, nih. Sahabat-sahabat gue pada ribut mau lihat lo" ucap Salsha

"Sahabat-sahabat lo mau ngelihat gue?" Jawab (Namakamu) dengan pertanyaan.

"Tau tuh, mereka. Kayak gak pernah liat anak kembar aja. Cuma karna wallpaper hp gue yang masang foto selfie kita dan diliat mereka. Mereka sampe nanya seserius itu kalo gue itu punya kembaran beneran atau bercandaan. Ah, dasar rempong" kesal Salsha

"Terus, lo jawab apa?"

"Ya, gue jawab beneran, lah. Masa iya gue jawab bercandaan. Kalo gue jawab bercandaan, artinya gue gak nganggep lo kembaran gue, dong. Masa iya sama kembaran sendiri ngejawab kek gitu. Gue gak mau jadi kembaran yang durhaka"

(Namakamu) terkekeh dan berkata
"Kembaran yang baik"

"Pastinya, dongg hehe. Eh! Tapi mereka malah gak percaya sama gue kalo gue punya kembaran masa? Mereka malah nyuruh gue untuk nunjukin bukti kalo gue punya kembaran dengan secara nyata, kayak Syahrini yang terpampang nyata!!" ucap Salsha yang diakhiri kata-kata dengan suara khas Syahrini yang cetar membahana..
Okey, masalah Syahrini selesai!

"Hahaha.. mulai suara Syahrini-nya muncul. Hahahaha. Ya udah, pas masuk lo langsung bawa gue ke sahabat-sahabat lo, deh. Biar sahabat-sahabat lo percaya kalo lo punya kembaran. Sahabat-sahabat lo rempong banget, ya"

"Gak usah ditanya lagi. Gue juga bingung kenapa gue dapet sahabat rempong kayak mereka. Pusing gue"

"Tapii.. maupun kayak gituu, mereka pasti selalu ada disamping lo dan selalu support lo selayaknya sahabat yang memang sahabat, kan?"

"Emm.. iya, sihh"

"Ya udah, terima aja kerempongan mereka. Asalkan mereka masih bisa setia sama lo"

"Hehe. Eemm.. pulang, yuk! Udah malem" ajak Salsha setelah melihat jam tangannya.

"Yuk!"

Mereka pun pulang.

****

Sesampai dirumah, mereka langsung menuju kamar mereka masing-masing dan tertidur. Eh, enggak, deng. Si Salsha belom tidur. Salsha masih skype-an dengan pacarnya.

"Hai, Sal" sapa sang pacar.

"Hai juga" balas Salsha dengan senyumannya.

"Tadi darimana? Kok, chat aku gak dibales-bales" tanya sang pacar.

"Tadi aku habis pergi. Maaf, ya, aku tadi gak sempet ngecek hp. Kan, kamu tau kalo aku di mall gimanaa" jawab Salsha dengan senyum kudanya.

"Iya iyaa.. gapapa, hahaha. Kebiasaan kamu, ya. Coba, kek, dilatih kalo ke mall itu sekali-kali cek hp. Kalo misalnya kamu di mall, terus ada telpon penting atau berita penting tapi gak kamu tanggepin gimana, tuh?"

"Yaa.. nanti aku coba, deh. Tapi, kan, aku gak nanggepin hp supaya aku gak ngabaiin orang yang aku ajak ke mall. Kan gak enak kalo kita ngacangin orang yang ada di hadapan kita. Lebih gak enak mana? Gak naggepin orang yang ada di hadapan kita atau gak nanggepin orang yang gak ada di hadapan kita alias telfon atau chat?"

"Emm.. bener juga, sih. Ya udah, lah, terserah kamu aja. Aku, mah, memaklumi aja sama semua yang kamu lakukan. Asalkan itu baik untuk kamu"

"Hehe, thanks, Babee. Eh, Ald, aku tidur dulu, ya. Udah malem, nih. Besok kan kita kuliah"

"Okelah. Tidur, gih. Sweet dream, Babe. Mimpiin aku, ya. See you tommorow and good night"

"Hahaha, ada-ada aja kamu. Ya udah, sweet dream too. See you and good night too. Aku mati'in ya"

"Iya"

"Oke. Daaa"

Salsha pun mematikan laptopnya, lalu meletakkannya di nakas, dan langsung tidur.

######

Oke, segini dulu yaa..
Part ini sudah ku perbarui jugaaa...
Semoga kegajeannya menghilang hehe.
Btw, ceritanya bagus apa enggak sih?
Di comment bisa kalii.. aku penasaran sama comment² kalian tentang cerita ini. Bagus apa gak??

Ya udahlah, aku tunggu ya commentnya. Dan jangan lupa di Like cerita ini

Oke, tunggu di part selanjutnya

-NFPN😉