Keesokan harinya. Tepat di hari Minggu sore dan di H-1 pergelaran seni di IKJ.
Ada Aldi yang sedang duduk di kursi penonton melihat panggung yang dimana besok acara yang ia buat akan dilaksanakan."Hhh.. Sukseskan acaraku ini, Tuhan" ucap Aldi.
Setelah Aldi berucap seperti itu, datanglah Salsha yang langsung duduk dikursi sebelah Aldi.
"Hay, Be" sapa Salsha setelah duduk.
"Eh, hay juga, Bi. Kok kamu belom pulang?" tanya Aldi.
"Aku masih ada urusan untuk penampilan besok. Tapi lagi istirahat, jadi aku susul kamu aja deh disini" jawab Salsha yang hanya dibalas 'Oh' panjang dari Aldi.
"Eh, kembaran kamu mana? Si (Namakamu)" tanya Aldi setelah terjadi keheningan diantara mereka--Aldi dan Salsha--
"Tadi sih pamitnya mau ngambil baju tuh di butik sama Steffi. Emang kenapa?" jawab Salsha yang dilanjutkan dengan pertanyaan.
"Gak papa"
****
Di butik
"Yey, baju kita udah ada!" sorak Steffi yang sedang berjalan memegang paper bag yang berisi costume yang akan ia pakai di pergelaran seni besok.
"Btw makasih ya atas saran lo untuk dress gue" ucap (Namakamu) berterima kasih dengan senyum manisnya.
"Iya sama-sama, (Nam). Eh, mobil lo ada di kampus ya?" tanya Steffi setelah memasukkan Paper Bag miliknya di kursi penumpang belakang mobilnya.
"Iya, mobil gue disana"
"Ya udah, gue anter ke kampus. Kuy!"
Dan mereka pun pergi menuju kampus.
****
Sesampai di kampus
"Makasih, Steff. Sukses buat kita besok" ucap (Namakamu) sebelum ia turun dari mobil Steffi.
"Sama-sama, (Nam). Pasti sukses dong! Ya udah, gue balik ya. See you tomorrow, Beb!"
"See you too, Beb! Hahaha"
Dan mobil Steffi pun pergi dan hilang dari penglihatan (Namakamu)--telah belok--
"Okey, saatnya pulang"
Disaat (Namakamu) berbalik badan
"Aaaaa!!" (Namakamu) berteriak"Iihh! Ngangetin tau! Ngapain sih tiba-tiba ada dibelakang gue?" ucap (Namakamu) dengan wajah sebal.
"Hahaha. Sorry. Aku kangen aja ngagetin kamu" ucap orang tersebut dengan senyum manisnya.
Siapakah orang tersebut?(Namakamu) mengernyitkan kening dan berkata "Suka ngagetin orang kok dikangenin. Aneh lo!"
Setelah (Namakamu) berkata seperti itu, jari telunjuk orang tersebut menempel dibibir (Namakamu) dan berkata "Ssstt.. Ngomongnya kasar banget, Whity. Lupa ya sama darenya"
Dare? Whity? Pasti kalian tau siapa orang tersebut.
(Namakamu) menghela nafas dan berkata "Maaf, Blacky. Whity lupa" ucap (Namakamu) lembut digabung fake smilenya sambil menjauhkan jari telunjuk Aldi yang menempel dibibirnya.
"Kamu darimana sama Steffi?" tanya Aldi.
"Kepo" jawab (Namakamu) singkat.
"Dari butik ya?"
"Kalo udah tau ngapain nanya, Aldiku Sayaaang"
"Hah, apa? Coba ulangin lagi kata-kata yang terakhir!" suruh Aldi yang berpura-pura tidak mendengar perkataan (Namakamu) yang terakhir.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex Boyfriend - Twins Story
Fiksi Penggemar"Walaupun hatiku masih menyayangi dan mencintai kamu. Tapi aku masih memikirkan perasaan kembaranku. Yang sekarang menjadi pacarmu!" -(Nama Kamu) "Aku mencintai dia karna dia sangat mirip sama kamu. Jika kamu tau, aku masih sayang dan cinta sama kam...