11

7 1 1
                                    

Author Pov.

Hubungan Pelangi dengan Firman semakin membaik disetiap harinya. Namun yang namanya hubungan tidak selamanya lancar dan mulus.

Pelangi mulai terbiasa dengan cewek-cewek yang sering dekat dengan Firman.

Dan Firman juga sebisa mungkin menjaga hatinya untuk Pelangi.

Hubungan mereka bisa dibilang unik. Pelangi yang terkesan cuek tapi sebenarnya sangat ingin dimanja membuat siswa lain beranggapan hubungan mereka hanya sebatas teman.

Begitupun dengan Firman yang terkesan dekat dengan Pelangi seolah sebagai kakak kelas yang menjaga adik kelasnya.

Namun tidak ada yang tahu seberapa dalam cinta mereka. Dan yang mengetahuinya hanya mereka berdua dan Tuhan.

"La, nanti aku nggak masuk les!!" Ucap Laras saat mereka berdua duduk di depan sekolah menunggu bus.

"Kenapa??" Tanya Pelangi memelas.

"Mama ngajak pergi makan malam hari ini" Jawab Laras merasa bersalah.

"Sama keluarga besar atau cuma mama papa kamu dan kak Dimas??" Tanya Pelangi.

"Sama mama papa aja!!" Jawab Laras menunduk.

"Emang kak Dimas kemana kok nggak ikut??" Tanya Pelangi kepo.

"Tau!! dia nggak pernah mau kalau diajak makan malam. Katanya sih nggak berguna!! Papa sering marah sama dia. Sebenarnya aku kasihan. Tapi kak Dimas terus ngotot dan tetap pada pendiriannya" Jawab Laras sedih.

Pelangi menepuk punggung Laras menenangkan.
"Yang sabar ya Ras!! Mungkin kak Dimas lagi sibuk sama tugas kuliahnya!!"

"Tapi nggak sampai segitunya kan La. Kak Dimas bahkan sering musuhin aku gara-gara aku yang selalu dimanja sama mama papa. Selalu dibeliin barang yang aku mau!! Padahalkan kalau kak Dimas mau nurut dia juga dikasih apa aja yang diminta kak Dimas!!" Curhat Laras pada Pelangi.

"Gini Ras. Mending kamu sama mama papa kamu mencoba memahami kelakuan kak Dimas dari sudut pandang kak Dimas. Mungkin aja kak Dimas punya alasan tersendiri melakukan hal itu. Lagian kak Dimas'kan juga udah gede. Pola fikirnya juga berbeda sama kita semua!" Saran Pelangi lembut pada Laras.

"Iyaa La!! Mungkin kamu benar!!!" Ucap Laras Setuju.

Pelangi hanya tersenyum menanggapi ucapan Laras.

"Pelangi??" Panggil Firman dari arah pintu gerbang. Dia keluar bersama seorang cowok yang Pelangi tahu dia cowok yang datang terlambat tempo hari bersamanya.

"Dia anaknya pak Thamrin!!" Batin Pelangi.

Pelangi tersenyum menanggapi panggilan Firman.

"Mau pulang sama aku??" Tanya Firman saat sudah berdiri di hadapan Pelangi sambil mengulurkan tanggannya.

Lagi-lagi Pelangi tersenyum.

"Ehemm.. Jangan lama-lama deh!!" Sindir Laras.

Pelangi menyiku lengan Laras, sambil tersipu malu.

"Apa sih Ras!!" Elak Pelangi.

"Idiihh pakek acara malu segala. Sana!!"

"Terus kamu gimana??"

"Aku bisa pulang sendiri kali!!"

"Yuk!!" Ajak Firman lagi.

"Yaudah. Yuk!!" Ucap Pelangi menerima uluran tangan Firman.

"Mau diajak pulang aja ribet banget!!" Sindir cowok yang keluar bersama Firman tadi.

Pelangi memanyunkan bibirnya saat mengetahui ternyata cowok tadi berjalan di belakang mereka.

Aku Dan Kau PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang