14

7 1 2
                                    

Author Pov.

Bel istirahat berbunyi. Pelangi dan Laras dengan semangat membereskan barang-barangnya dan ingin cepat-cepat pergi ke kantin.

Namun berbeda dengan Mega. Dia seolah tidak menghiraukan apapun yang ada disekitarnya sekarang. Buku hukumannya pun masih kosong dan penanya tergeletak nyaman di meja. Sama sekali tak tersentuh. Sedari tadi yang ia lakukan hanyalah melamun sambil menopang dagu. Dimatanya tampak berbinar-binar dan senyumnya tak pudar dari bibirnya.

Pelangi dan Laras melihat tingkah Mega aneh hari ini.

"Temenmu kenapa itu?" Tanya Laras pada Pelangi.

"Ih.. Temenmu juga!!" Jawab Pelangi.

"Huh.. Iya deh!!" Ucap Laras tak ingin berdebat dengan Pelangi.

"Kagetin aja. Pasti marah!!" Ucap Pelangi cekikikan.

"Doorrr!!" Ucap Laras dan saat itu Pelangi menggebrak meja Mega.

"Kak Elang!!" Ucap Mega spontan.
Pelangi dan Laras saling tatap tak habis pikir. Hingga akhirnya mereka sadar dengan situasi. Bahwa temannya itu sedang memikirkan cowok. Karena, tidak biasanya dia tidak marah kalau dikageti.

"Cieee.. Ketahuan mikirin cowok!!" Goda Pelangi sambil menyiku lengan Mega.

"Mikirin kak Elang lagi!!" Timpal Laras.

"Eh.. Kalian harus tahu kabar gembira ini. Dan kalian pasti juga akan terkagum-kagum sama apa yang gue bakal kasih tahu sama kalian!!" Ucap Mega tersenyum penuh kemenangan.

"Emng kenapa sih??" Laras terlihat antusias dengan kabar gembira yang akan diberi tahu Mega.

"KAK ELANG TELFON GUE PAGI INI!!!" Teriak Mega histeris.

Krik!!

"Oh!!" Sahut Pelangi. Sedangkan Laras melongo mendengar sahutan Pelangi.

Laras segera menyiku lengan Pelangi, memberi kode agar Pelangi menyahuti ucapan Mega lebih baik dari kata "Oh".

"Waahh.. Trus gimana??" Tanya Pelangi begitu sadar dengan maksud Laras.

"Dia bilang tahu nomor gue dari Kak Bella. Gue nggak percaya aja kak Bella bisa ngasih nomor gue sama kak Elang. Secara kak Bella itu juga suka sama Kak Elang. Dan dia juga bilang, kalau dia akan menghubungi gue nanti. Asik banget. Tuhan mengabulkan doa gue cepet banget kan!?" Cerita Mega menggebu-gebu.

"Kamu beruntung banget deh Ga!!" Komentar Laras tersenyum mendukung.

"Iya. Pantas aja kamu dihukum juga masih menampakkan wajah ceria!!" Sindir Pelangi yang dibalas tawa teman-temannya.

"Sekarang udah di hubungi lagi??" Tanya Pelangi.

"Belum. Kayaknya masih kuliah deh kak Elangnya" Jawab Mega murung.

"Eh udah deh. Nanti pasti di hubungi kok. Mending sekarang kita ke kantin aja. Yuk!!" Ajak Laras.

"Gue tlaktir!! Lagi seneng ni gue!!" Ucap Mega bangkit dari duduknya.

"Berangkat!!" Ucap Pelangi juga bangkit dari bangkunya dengan semangat.

"Hahha.. Semangat deh Pelangi kalau di tlaktir!!" Ucap Laras menertawakan tingkah Pelangi.

"Iya dong!! Rezeki anak sholeh tahu!!" Jawab Pelangi tertawa.

****

"Loe kenapa sih Fir?" Tanya Raka pada Firman.

Firman hanya melirik Raka sebentar. Tidak berniat menjawab karena mood nya sangat buruk pagi ini. Dia merasa aneh dengan sikap Pelangi. Dengan tiba-tiba bersikap seolah-olah menghindarinya.

Aku Dan Kau PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang