My Cute Little Guy

2. gone and back

Beberapa bulan berlalu sejak Keandru menyatakan perasaannya, dan selama itu pula Keandru jarang datang lagi ke rumah Sofia. Pernah Sofia bertanya ke Biyan, jawaban Biyan bikin terkejut.

"Andru balik ke Jerman ka, his grobvater (kakek) minta dia tinggal di sana"

Kehilangan? Sofia tersenyum. Yahhhh semoga Keandru bahagia di sana, pikir Sofia.

13 tahun kemudian

Sofia POV

Gak kerasa 13 tahun berlalu, aku menatap wajahku di depan cermin kamarku, tersenyum miris, umur 30 tahun, percintaan yang kandas setelah menjalin hubungan yang lama dengan rekan kerja di kantor.

Aku memutuskan untuk pindah tempat kerja karena situasi di kantor berubah canggung. Padahal aku sudah bersikap professional, tapi rekan kerja yang tahu aku putus dengan Toni seakan menyudutkan aku.

Mereka pikir aku kejam memutuskan Toni, mereka tidak tahu aja apa alasan aku memutuskan hubungan yang sudah terjalin 8 tahun.

Flashback on

Seminggu yang lalu aku ditugaskan atasanku untuk mengambil file dari bagian purchasing yang meminta untuk segera dibuatkan dummy design permintaan dari customer yang urgent.

Saat itu aku bilang kenapa tidak di emailkan saja, atau suruh OB untuk mengantarkan file yang di maksud, tetapi atasanku bilang, filenya ada di USB dan kalau OB yang mengambil takut USB nya hilang.

Errrr... Akhirnya aku mau ga mau menyeretkan langkahku ke arah lift, tapi berapa menit berlalu, liftnya lama, aku pun mengambil inisiatif untuk naik lewat tangga darurat.

Baru naik 1 lantai aku mendengar suara desahan yang bikin kuping aku rada panas, "Gila, ini beneran suara desahan?" Aku yang dipenuhi rasa penasaran pun melangkah menaiki tangga lagi.

Dan apa yang aku lihat membuat darahku bergejolak panas, aku menangkap basah Toni make out. Aku melihat celananya yang sudah teronggok di kakinya.

Aku yang emosi langsung menonjok rahang Toni dan rusuknya, membuat cowok yang selama ini aku pikir setia jatuh terduduk. Setelah puas melihat dirinya menyeka bibirnya yang berdarah, aku menatap cewek yang terkejut melihat keganasanku.

"Gw ingetin ke elo, klo dia berani khianatin gw, hal yang sama akan terjadi pada diri lo" Kataku saat itu sambil menunjuk jari telunjukku ke arah wajahnya.

Karenina, nama cewek itu, dia hanya terdiam, membetulkan roknya yang sudah terangkat sampai pinggulnya.

"Slut" Ucapku pelan dan berlalu dari hadapan mereka.

Toni mengejar aku dan meminta maaf, dia bilang karena Karenina selalu menggodanya, WTH... Aku tidak mengubris kejaran Toni yang berhasil menarik tanganku setelah aku keluar dari pintu tangga darurat.

Tangannya memutar tubuhku dan melumat bibirku tiba-tiba, aku mendorong dadanya lalu menendang selangkangannya, telak, aku pastikan untuk beberapa lamanya Toni tidak bisa menggunakan aset berharganya.

Ngebangunin macan tidur, udah tau aku sering ikutan kelas Muay thai.

"Don't you dare to touch me again asshole, I warn you, we over!!!" Desisku.

Ketika aku membalikkan badan dan mengingat apa tujuan awalku, aku terkejut karena beberapa teman sekantorku sudah berkumpul melihat tontonan gratis.

Mereka menyimpulkan kalau aku memutuskan Toni karena tidak mau berciuman, what?? Dan kisah perselingkuhan Toni tidak pernah ter blow up karena baik Aku, Toni dan Karenina bungkam.