Keandru POV
"Sofiaaaaa... Bisa bantu mama schatz"
Aku mendengar suara teriakan mama dari arah dapur memanggil Sofia.
Sejak kejadian di kantor yang mana Sofia melawan Karenina, Sofia mendadak jadi legenda. Mama yang mendengar ceritanya dari Papa memintaku untuk membawa Sofia ke rumah orang tuaku.
Mama bilang mau mengenal lebih dekat Sofia. Alasan utamanya sebenarnya karena Mama curiga hubunganku dengan Sofia. Mama mengatakan perubahan diriku yang drastis.
Mama bilang sejak Mama bertemu Sofia di rumah sakit, Mama curiga Sofia lah penyebab aku yang menjadi berubah sedikit manusiawi, menjadi lebih banyak tersenyum, yang kata Mama aku semakin terlihat ganteng karena menampakkan lesung pipiku.
Aku hanya tersenyum mendengar perkataan Mama saat itu.
Sofia yang saat ini sedang berada di teras belakang bersamaku, menatapku.
Aku mengelus puncak kepala Sofia ketika dirinya hendak berdiri dan melangkah ke arah dapur. Aku tersenyum menatap punggungnya yang berjalan masuk ke dalam rumah.
"Bokap nyokap lo kayanya suka ka Sofia ya?"
Aku menoleh ke arah Biyan yang sedang mencelupkan kedua kakinya di dalam kolam.
"Menurut lo?" Aku balik bertanya.
Kulihat Biyan menyunggingkan senyuman. "Gw yakin mereka ngerestuin hubungan lo Ndru"
"Eh sejak kapan gw minta persetujuan orang tua gw untuk hubungan gw?"
Biyan berjalan menghampiri ku dan mengambil duduk di kursi kolam renang sebelahku.
"Sejak anaknya yang selama ini ga pernah pacaran, dan mungkin orang tua lo lebih setuju lo pacaran sama ka Sofia dari pada sama Karenina"
Aku tertawa mendengar perkataan Biyan. Sebenarnya aku pernah pacaran beberapa kali di Jerman dan sepulangnya aku di Jakarta, hanya saja mereka tidak dapat menggeser kedudukan Sofia di hatiku.
Dan baru Sofia yang membuat Mama memintaku untuk membawa kekasihku ke rumah.
Aku dan Biyan masih mengobrol ketika ku lihat Sofia di ikuti Mama yang tertawa sambil membawa bahan-bahan makanan untuk BBQ, kami berencana BBQ siang ini.
Sofia melirikku sambil tersenyum, aku membalas senyumannya.
"Andru, Biyan, giliran kalian yang grill steaknya" Mama berkata sambil mengamit lengan Sofia.
"Kita lanjutin obrolan kita di sini aja Sofia, sambil liatin mereka menggrill" Mama menggiring Sofia duduk di kursi kolam renang.
Aku tersenyum ke arah mereka. Senang rasanya melihat kedua wanita yang ku cintai bisa langsung akrab.
"Gw heran segitu dasyatnya pengaruh ka Sofia ke elu Ndru, kaya orang keabisan obat"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Little Guy
RomanceGimana rasanya ditembak oleh teman adiknya sendiri? Aku suka kamu ka Sofia, kaka mau kan jadi pacar aku? Keandru mengungkapkan perasaannya di teras belakang rumah orang tua Sofia, ketika Keandru dan adiknya selesai mengerjakan tugas sekolahnya. Mata...