"Cari tahu tentang keluarga Byun"
"......."
"Aku ingin secepatnya!"Pip
Setelah mematikan sambungan telpon dengan seseorang disana kyungsoo pun menghela nafas kasar. Dia bangkit dari sofa kamarnya menuju ruang keluarga.
"Appa, aku ingin segera bertunangan dengan chanyeol" ucapnya kepada lelaki paruh baya yang sedang menyesap teh nya.
Lelaki paruh baya itupun tersenyum dan menggeleng "tidak kyungiee, appa akan menunggu sampai chanyeol yang memintanya"
"Sampai kapan! Bukan kah tuan park yang mempunyai hutang budi padamu! Jadi kau yang berhak menentukan semuanya!" Bentak kyungsoo kepada ayah nya.
Senyum dari wajah tuan DO pun luntur seketika dan berganti menjadi wajah geram, "apa kau baru saja membentak ku! KAU TIDAK BERHAK MENINGGIKAN SUARAMU DO KYUNGSOO! "
ketika tuan DO hendak menampar wajah kyungsso tiba2 ibu nya datang dan segera menahan tangan ayah nya, "yeobo! Hentikan!" Ucapnya sambil terengah, tuan do pun menurun kan tangannya dan menoleh kepada istrinya, "ajari anakmu bersopan santun! Dia sudah keterlaluan!"
.
.
.
Chanyeol dan baekhyun kini tengah berada di kedai ice cream langganan mereka. Setelah pulang dari sungai tadi chanyeol sengaja mengajak baekhyun kesini."Jangan menatap ku terus raksasa!" Ketus baekhyun ketika melihat chanyeol yang tengah menatapnya.
Chanyeol pun nyengir dan membetulkan posisi duduknya lalu menatap baekhyun lagi. Untuk kali ini tatapannya berbeda dari sebelumnya lebih serius, "baek, kau tau?"
Baekhyun pun menghentikan suapannya dan beralih menatap chanyeol menunggu chanyeol melanjutkan ucapannya.
"Aku sangat beruntung memilikimu," ucapnya sambil mengelus surai baekhyun. "Kau tau kan? Menjalin hubungan denganku sangat rumit. Banyak sekali masalah datang, hingga kita pernah bersembunyi dari sahabatmu sendiri. Tapi mengapa kau tet--"
Ucapan chanyeolpun terpotong karna lengan baekhyun yang tiba-tiba mendarat di wajahnya, "bukannya kau yang mengatakan kita adalah pejuang cinta yang hebat? Dan sekarang kau bertanya mengapa aku tetap bertahan? Jawabannya hanya satu"
Cup
Baekhyun pun mencondongkan tubuhnya kedepan dan mendaratkan bibirnya di atas bibir tebal chanyeol, meskipun tak ada pergerakan dan lumatan tetapi mereka dapat merasakan ketulusan dalam kecupan itu.
"Itu karna aku melewatkannya bersamamu" lanjut baekhyun setelah melepas ciuman mereka.
Chanyeol pun tersenyum mendengar ucapan baekhyun lalu menarik tengkuk baekhyun dan membawanya lagi kedalam penyatuan bibir mereka, menyalurkan semua rasa kasih sayang dan rasa bahagia nya pada satu samalain tanpa mempedulikan orang2 disekitar yang sedang menikmati adegan romantis mereka.
Cpkh
Cuiman mereka pun terlepas, chanyeol mengelap sudut bibir baekhyun utk mengelap saliva nya yang tertinggal akibat perbuatannya.
"Wahh kalian sangat serasi anakmuda"
"aku terharu melihatnya"
"Kapan aku seperti eonni itu dan mendapatkan pria setampan itu?"
"Kalian sangat romantis seperti di film drama"Dan masih banyak lagi pujian pengunjung lainnya untuk mereka.
"Ini semua garagara kau parkchanyeol!" Bisik baekhyun sambil mendelik pada chanyeol yang masih asik tersenyum sembari mengucapkan kata "kamsahamnida" kepada seluruh orang yang memuji nya.
'Benar-benar!' Batin baekhyun.
.
.
.
Baekhyun pov"Aku memakai baju apa ya? Hitam atau putih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
FanfictionMaafkan aku yang selalu saja menjadi parasit disetiap hubungan mu selama ini -Baekhyun Kita adalah pejuang cinta yang hebat! Percayalah semua akan baik-baik saja jika kita melewatinya bersama -chanyeol Main cast; -Baekhyun - Chan...