Ch.28

3.8K 238 26
                                    

"Baekhyun gwenchana?" Baekhyun pun tersenyum dan mengangguk lemah "hm. Gwenchana"

Tidak, baekhyun tidak baik-baik saja. Bahkan garis mata dan bengkak di sekitar matanya masih terlihat. Itu karna dia menangis semalaman. Dan ketika mendapat kenyataan chanyeol melupakannya , dia mau tak mau menangis lagi dipagi hari.

"Oh ya, bagaimana bajumu? Kau suka?"

Somi mengangguk, "aku sangat suka baekhyun. Terimakasih telah memilihkannya untukku"

Baekhyun lalu mengangguk dan tersenyum tipis. "Kau pasti cantik saat memakainya nanti" somi memeluk baekhyun. "terimakasih baekhyun terimakasih.. kau memang wanita baik. Aku beruntung kau yang menemukanku"

Baekhyun lalu membalas pelukannya, meskipun hatinya terbesit lagi mengingat wanita ini yang akan berdampingan dengan suaminya nanti. "Cheonmaneyo"

.

tak terasa 1 minggu lagi menuju pernikahan -pura-pura- park chanyeol dan somi.
Perut somi semakin membesar, mungkin dalam waktu dekat dia akan melahirkan anak pertama nya setelah pernikahan itu berlangsung.

Baekhyun dan chanyeol masih berada di  dalam atmosfer dingin. Mereka sudah tak seperti sepasang suami istri yang bahagia lagi. Banyak air mata dalam pernikahan mereka. Karna untuk merelakan itu cukup membutuhkan waktu yang sangat lama.

Meskipun ini cuma pura-pura tetapi tetap saja ada rasa takut di hati baekhyun. Takut jika chanyeol malah terbawa suasana dan lebih mencintai istri sementara nya itu. Dia tidak mau. dia Tidak rela. Dia tak bisa membayangkan jika itu semua terjadi. Itu mimpi buruk. TIDAK BOLEH

"Baekhyun, aku ingin pergi ke kantor chanyeol ne. Anak dalam perut ku sepertinya ingin bertemu dengan calon appa nya"

SAKIT.

baekhyun hanya mengangguk dan tersenyum miris mendengar nya. Itu seperti chanyeol adalah appa kandung anak somi dan baekhyun yang jadi figuran disini.

"Bye~"

"Hm,hati2 ne"

Tes

Air mata itu.

Jatuh Lagi

untuk

Keseribu kalinya.

Dia lelah jika harus menangis, tapi dia bisa apa sekarang? Bukankah ini keinginannya? Jadi ia harus menanggung resiko nya.

Tok tok

Baekhyun berhenti terisak. Apakah itu somi? Dia pulang lagi? Apa chanyeol? Apa orang tuanya? Fikiran mulai berkecamuk di kepalanya. Bagaimana jika ia ketahuan menangis? Bagaimana jika mereka semua  tau dengan apa yang sebenarnya terjadi dgn rumah tangganya.

Segera ia menghapus air mata nya, dan berjalan menuju pintu.

Tok tok

"Ne tunggu"

Cklek

"OMO! LUHANNIE, MINSEOKKIE AAAAA NAN BOGOSHIPO"

Ketika baekhyun ingin berhambur pada pelukan temannya, bukan rentangan yang ia dapat. Tapi sebuah amplop dari luhan.

Baekhyun PoV

Amplop? Amplop apa? Itulah ucapan mata ku sekarang pada mereka berdua. Mereka masih belum membuka suara.
Akuputuskan untuk mengambil amplopnya dan ketika ku buka

Srtt

Deg!

"L-lu--"

"Jelaskan pada kami apa maksud semua itu BYUN BAEKHYUN"

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang