Ch.9

3.5K 239 6
                                    

Seperti yang dikatakan oleh baekhyun, kini chanyeol tengah berada di depan gerbang sekolah dengan motor scooter kesayangannya.

"Chan!" Teriak si cantik sambil berlari kecil menuju namja jangkung yang berada tak jauh di depannya.

Namja jangkung itupun tersenyum menyambut kekasih nya.

"Maafkan aku membuatmu menunggu, tadi ada guru yang meminta tolong dulu padaku"  sesal baekhyun setelah sampai dihadapan kekasihnya.

Chanyeol pun terkekeh kecil melihat wajah kekasih nya yang tertekuk

"Gwenchanayo baby, jja sekarang aku lapar sebaiknya kita makan!"

Belum sampai baekhyun menjawab lengannya telah di tarik oleh namjachingu nya menuju scooter kesayangannya.

'Aneh, apa dia dalam moodbaik? Bukannya terakhir dia marah padaku?' Batin baekhyun.
.
Mereka kini telah sampai di pusat perbelanjaan, bahkan saat ini chanyeol sedang menggenggam tangan baekhyun erat seakan takut jika baekhyun bisa lepas kapan saja dari genggamannya.

"Aku pesan 1 ice cream strawberry , 1 ice cream pisang. Tteokpoki, dan nasi goreng kimchi." Ucap chanyeol kepada salah satu pelayan yang disambut oleh anggukan oleh pelayan.

Karna setelah kepergian pelayan itu tidak ada perbincangan diantara mereka. Akhirnya baekhyun memutuskan utk memecah keheningan.

"Chan"

"Waeyo baby?"

"Emm k-kauu.. sudahh tidak marah padaku?" Tanya baekhyun hati-hati.

Chanyeol pun tertawa sambil menarik dagu baekhyun dan menggoyangkannya gemas. "mengapa aku harus marah kepada kekasih ku yang cantik ini,hm?"

baekhyun tertunduk, meskipun sempat merona karna mendengar ucapan chanyeol barusan.
"Soal--"

"Ssstt.. sudahlah baby. Maafkan aku soal kemarin ne. Dan Aku sudah melupakannya. Hari ini aku ingin menghabiskan banyak waktu denganmu. Mood ku dalam keadaan baik dan aku tak mau pembicaraan kita ini merusaknya."

Baekhyun pun tersenyum, ini yang ia suka dari seorang park chanyeol. Perlakuan hangatnya, dan memang setau nya chanyeol tak pernah mendiami baekhyun melebihi 3hari. Baik itu salahnya atau salah baekhyun pasti chanyeol yang tetap akan meminta maaf duluan.

"Tapi apa yang membuatmu senang yeollie?"

Chanyeol menggenggam tangan baekhyun lalu mengecupnya. "Selain karna aku memilikimu. sekarang Aku juga punya pekerjaan dan  aku sudah menyewa sebuah apartemen baru, karna kau tau tidak enak menumpang di apartemen orang hehe"

"Jinjja! Chanyeolku yang malas akan bekerja?!" Pekik baekhyun senang dan sedikit tak percaya bahwa kekasih jangkung nya yang pemalas serta dari kalangan atas akan bekerja.

Chanyeol memajukan bibir bawahnya menunjukan ekspresi kesalnya, "apa kau bilang baby!? Malas? Yaaa.. ku akui aku sedikit pemalas." Ucapnya sambil menghela nafas. " Tapi kau tau? Sekarang berbeda! Dan Aku Akan menjadi lelaki yang bertanggung jawab skrg, aku bekerja juga utk dirimu dan anak2 kita nanti"

"Aww!" Pekik chanyeol ketika baekhyun mencubit pinggangnya.

"Dasar park dobi! Pemikiran mu terlalu jauh!"

"Eyy, tapi aku yakin kau senang kan baby!"
Goda chanyeol.

"Y-ya! Jangan menggoda ku park ch--"

Sayangnya umpatan baekyun harus terpotong oleh-
"Permisi, maaf mengganggu pesanan kalian sudah datang" -pelayan didepan mereka.

"Oh ne terimakasih."

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang