Ch.16

3K 232 12
                                    

"Sehunnie antar kan aku ne. Jebal!"

"Nggh, aku masih mengantuk sayang"

Karna kesal luhan pun menjewer telinga sehun yang masih bergulung di dalam selimutnya.

"Aaaa!" Sehun pun meringis dan mengusap telinga nya sayang karna di jewer oleh kekasih cantiknya.

"Rasakan dasar cadel!"

"Ya! Tapi kau suka kan rusa cina!"

Mata luhan pun melotot maximal mendengar ucapan sehun barusan.

"APA KAU BILANG CADEL?! BILANG SAJA KAU TAK MAU MENGANTARKU! YASUDAH AKU BISA PERGI SENDIRI DAN JANGAN MENCARIKU!"

"E-eh"

Srreett Cup

"Arra arra hannie ku, maafkan aku ne. Aku akan mengantarmu kemanapun"

Lalu sehun pun melenggang pergi meninggalkan luhan yang sedang merona di tempatnya.
.
Saat ini baekhyun sedang sarapan di kantin rumah sakit. Keadaan ayah nya sudah lumayan membaik dari serangan jantung nya.

Dia tidak sendirian disini, dia bersama ekhmm chanyeol.

"Kau tidak bekerja?"

"Tidak, aku akan resign"

Baekhyun pun berhenti menyuapkan makanannya.

"Waeyo?"

"Aku ingin bekerja di perusahaan appa"

Baekhyun mengangguk lalu melanjutkan lagi suapan nya.

"Aku selesai baek, aku akan pulang sekarang. Oh dan ini berikan pada eomma mu, dia blm sempat sarapan kan? Dan sampaikan salamku pada mereka ne. Maaf blm bisa bertemu."
Ucap chanyeol sambil menyodorkan box makan untuk orangtua baekhyun.

Bukannya chanyeol tak mau bertemu dengan kedua orgtua baekhyun, hanya saja ia belum siap bertemu dengan appa nya dan ia pun takut Jika ia memaksa akan menambah masalah menjadi runyam.

Belum sempat baekhyun mencegah chanyeol sudah berlari lagi menuju parkiran rumah sakit.
.
"Positive? Tidak mungkin! Ini semua gara-gara kim jongin bodoh!" Gumam kyungsoo di kamar mandi.

Dia baru selesai mengecek keadaanya melalui testpack dan benar saja hasilnya positive.

"Kyungie" panggil eomma nya.

"Ne eomma?!"

"Kau masih mual2 nak? Apa perlu diperiksa?"

Kyungsoo pun keluar dari kamar mandi lalu menggeleng.

"Tidak eomma. Aku baik2 saja"
.
.
Baekhyun pov

Sudah 3hari setelah bertemu di rumah sakit aku taknpernah bertemu lagi dengan chanyeol. Aku sudah mencari tahu tentang nya pada minho dan sehun tapi nihil mereka pun tak tau.

"Baekhyun"

"Hm?"

"Aku ingin mengatakan sesuatu, tapi ku harap kau tak marah"

Dari nada bicara luhan aku sudah bisa menebak jika ini akan menjadi kabar yang buruk untukku.

"Katakan saja lu"

Luhan pun duduk dengan gelisah di sampingku sambil memainkan jarinya.

"Kau kenapa sih? Aneh sekali" ucap ku padanya.

Dia pun mengatur nafasnya agar bisa setenang mungkin.

"Sehun bilang, chanyeol akan..."

Aku pun mengernyitkan alisku mendengar nama seseorang yang selama ini menganggu fikiranku.

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang