"Dimana Baekhyun?" Tanya nyonya byun ketika sampai di rumah sakit.
"Dia ada di dalam ahjuma, sedang ditangani oleh dokter"
"Aduhh anak itu selalu saja ceroboh, membuat ku khawatir " ucap nyonya byun sambil berlinang air mata.
Dia begitu shock ketika tau anaknya sedang berada di rumah sakit yang sama dengan ayah nya.
"Maaf nak yoora, saya jadi merepotkan anda" lanjutnya.
Yoora yang berlinangan air mata pun akhirnya angkat bicara,
"Se-sebenarnya saya yang harus minta maaf ahjuma hikss" ucapnya sambil mengusap matanya oleh tissue.
"Baekhyun jadi seperti ini karna menolong saya" ucap nya lagi dengan nada penuh penyesalan
Lalu eomma baekhyun pun mengelus punggung yoora serta merangkul nya untuk menenangkan.
"Hn gwenchana nak, baekhyun memang seperti itu. Terkadang ia melupakan keselamatan dirinya sendiri demi orang lain "
Deg!
Yoora pun semakin menyesal untuk kesekian kalinya setelah mendengar ucapan ibu baekhyun.
Baekhyun adalah wanita yang baik. Jadi selama ini dia salah? Memisahkan adik nya dengan baekhyun? Sampai menyakiti keduanya, dipisahkan secara paksa oleh kepicikan?
Ingin sekali ia berkata sekarang bahwa 'ia adalah kakak chanyeol yang telah menyakiti baekhyun, dan yang membuat baekhyun seperti ini'
Tapi itu terlalu berat untuk di ungkapkan. Yoora belum siap jika ia dibenci oleh keluarga baekhyun. Bukan kah itu ber efek pada chanyeol juga kan nantinya?
Ceklek
Buru-buru nyonya byun menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruangan baekhyun.
"Dokter bagaimana keadaan anak saya?"
Dokter itupun tersenyum,
"Anak ibu baik2 saja, hanya luka ringan dan sedikit memar di kepalanya. Untung saja segera dibawa kemari sehingga luka nya belum menutup"
"Apakah pasien sudah bisa di temui dok?"
"Bisa, silahkan masuk nyonya"
Eomma baekhyun pun berlari kedalam untuk menemui anaknya.
"Baekkie-ah"
"Eomma, kenapa eomma disini? Lalu mana yoora eonnie? Apa dia baik-baik saja?"
"Kau mengenalnya sayang?"
baekhyun pun terdiam, lalu mengangguk
"Hm, dia.... adalah noona nya chanyeol eomma"
Baekhyun pun menunduk takut kalo-kalo eomma nya menarahinya. Tapi ternyata dugaan baekhyun salah, eomma nya hanya tersenyum lembut sambil mengusap pipi gembil anaknya.
"Pantas saja eomma lihat dia seperti duplikat nya chanyeol. Semua nya mirip hampir tak ada beda nya"
"eoh, Eomma tidak marah?"
Eomma nya pun berhenti mengusap pipi baekhyun, "untuk apa eomma marah sayang? Dia perempuan yang baik"
"T-tapi...."
"Kau tau kan manusia pernah khilaf dan berbuat salah? Mungkin saat itu dia sedang kalap sayang. Lagi pula tindakannya wajar, kakak manapun pasti ingin yang terbaik untuk adiknya. Mungkin dia takut chanyeol disakiti olehmu"
"Lagi pula jika dia jahat, dia tidak akan mau membawamu kesini dan menangis di luar."
Baekhyun pun membolakan matanya, "m-menangis?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
FanfictionMaafkan aku yang selalu saja menjadi parasit disetiap hubungan mu selama ini -Baekhyun Kita adalah pejuang cinta yang hebat! Percayalah semua akan baik-baik saja jika kita melewatinya bersama -chanyeol Main cast; -Baekhyun - Chan...