chapter 4

3 0 1
                                    

Kouhei bangun pagi harinya, ia masih pusing gegara mabuk dan menyinggung soal seseorang yang bad mood malam tadi.
Aoi hanya menanggapi biasa sambil mencuci piring. Kouhei mendekatinya dan mengatakan sesuatu tentang Shota dan Aoi, sepertinya mengenai Aoi yang harus bersikap bagaimana di depan Shota, ia juga mengerti masalah Aoi. Ia meminta Aoi jangan terlalu memikirkannya. Dan mereka semua akan kembali seperti yang dulu lagi.
Aoi kesal dan mengatakan hanya Kouhei lah yang ingin kembali ke masa lalu. Semua orang sudah berubah sekarang, dan hanya Kouhei lah yang tidak berubah. Akan seperti itu selamanya.
Ia memukul Kouhei dan mengatakan kalau sekarang sudah berbeda dengan yang dulu.
Ia meninggalkan Kouhei, Nanami tampak mendengarkan di pintu kamarnya.

Pagi harinya di kantor Aoi terlihat tidak terlalu bersemangat. Ia memberikan design pada Bos-nya dan bos-nya mengatakan sesuatu tentang design kandang kelinci. Well aku ga ngerti dia bicara apa, tapi sepertinya kerjaan Aoi tidak terlalu bagus. Teman sekantornya melihat dan sepertinya mereka tahu kalau Aoi sedang bad mood.

saat istirahat Aoi menceritakan masalahnya pada Isohara dan Mirei kalau ia dan temannya bertengkar. Isohara menawarkan meminta maaf lewat sms, tapi Mirei mengatakan wanita tidak akan menerima hal seperti itu. Gomen ne, aku ga ngerti part ini, tapi sepertinya teman kerja Aoi memberi saran tentang persahabatan antara pria dan wanita.
Aoi kemudian menemukan jawabannya dan permisi pada semuanya.
Teman sekantor melihatnya dan berfikir kalau Aoi masih menyukai Ruiko.

Akari di kamarnya sedang melihat foto-foto reunian di rumah Aoi. Erika yang baru selesai mandi bertanya apa yang sedang Akari lakukan.
Akari mengatakan banyak hal yang terjadi selama waktu ini, semuanya berubah, aku pikir.
Erika bertanya, reunian kemarin?
Akari tersenyum dan berkata, ini pertama kalinya dalam 7 tahun, bertemu dengan teman masa kecilku, bicara mengenai masa lalu, tapi aku tidak bisa kembali seperti dulu.
Erika sibuk mengukur berat lemaknya yang naik lagi, Akari tertawa. Erika berkata, tenang saja, kau pasti bisa kembali ke masa itu lagi. Seperti lemakku yang kembali seperti dulu.
Akari tertawa.

Aoi kembali ke rumahnya hari itu, ia masuk ke kamarnya, sepi. Ia memanggil adiknya dan bertanya dimana Kouhei.
Nanami berkata Kouhei akan berangkat kembali ke Toyama, dengan bus malam ini.
Aoi kesal lagi, Apa-apaan dia? Tidak mengatakan padaku lagi!
Nanami berkata, mungkin itu karena kakak?
Aoi bingung, Hah?
Nanami berkata, Apa kau tidak malu? PAda pacar Akari. Kau bohong mengenai pembangunan taman kota. Kau juga memukul Kouhei, itu menyakitkan tau.
Aoi terdiam, ia jadi merasa bersalah dan bingung, ia menggaruk kepalanya.

Aoi masuk ke kamarnya dan membuka laptopnya. Ia membuka sesuatu dan berfikir, kemudian ia segera berlari keluar rumah.
Aoi membuka facebook dan melihat postingan Kouhei, foto reunian mereka. Kouhei mengatakan 'Ini adalah pertama kali dalam 7 tahun, Bertemu pertama kali dengan semuanya, aku sangat bahagia, menyenangkan dan aku menyukainya. Semuanya tidak berubah sama sekali.'
Kouhei bahkan memposting 1 foto mereka yang mirip dengan foto 7 tahun lalu disekolah.
Aoi terus berlari dan berlari menuju sesuatu, dan aku tebak dia berlari ke pangkalan bus menuju Toyama.

Tentu saja. Ia tiba di pangkalan bus dan mencari-cari sosok Kouhei. Ia berlari kesana kemari sambil melihat penumpang dan akhirnya lega menemukan Kouhei masih disana.
Aoi memanggilnya. Ia meminta maaf karena sikapnya yang buruk.
Kouhei tersenyum, ia mengatakan kalau ayahnya sedang sakit, begitu musim panas berakhir, ia akan mengambil alih toko ayahnya. JAdi, ia ingin membuat kenangan terakhir dengan semuanya sebelum ia menjadi makin sibuk nantinya. Seperti saat itu, ia berharap semuanya kembali seperti dulu, tapi ternyata itu tidak mungkin.

Aoi berfikir, ia merasa tidak enak. Bus datang dan Kouhei akan pergi. Tapi kemudian Aoi berkata, Tidak semudah itu. Semua orang berubah selama 7 tahun ini, semua orang berubah. Tapi meski begitu, seperti saat itu, kita saat itu, aku juga ingin kembali. Tahun ketiga di SMA, tidak memikirkan apapun. Berikan aku sedikit waktu.
Kouhei menatap Aoi. Pengumuman keberangkatan.
Kouhei melepaskan tas-nya. Ia mengambil kantong tidurnya dan melemparnya pada Aoi. Aoi terkejut.
Kouhei berkata, hari ini aku akan menggunakan tempat tidur. Ah, dan tolong bawakan tas ku.
Aoi tersenyum.

Koinaka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang