Sementara Aoi di kantor sedang berfikir untuk design lomba arsitek.
Tapi pikirannya selalu beralih pada kata-kata Shota padanya, tentang Shota yang melamar Akari dan tentang Shota yang sudah memikirkan masa depan jauh ke depan.
Saking seriusnya ia bahkan tidak menyadari kalau Mariko san datang. Mariko san bahkan harus menunduk menatap Aoi dan meminta rancangan bangun. Aoi shock dan segera mengambilnya tapi ia bingung rancangan yang mana.
Mariko berkata rancangan Kucing, Aoi sibuk mencari dan beberaoa detik kemudian dia sadar kalau mereka tidak pernah membuat rancangan Kucing.
Mariko menatap Aoi dan menariknya, mengajaknya ke The Miaw.Mariko dan Aoi makan disebuah cafe bernama The Miaw, kayaknya.
Mereka makan tempura dan MAriko sibuk mengatakan kalau pelanggan disana mengatakan tempuranya mirip kaki kucing. Kemudian ia sibuk lagi mengatakan kalau hari ini ia melihat ramalan bintang yang mengatakan kalau ia harus makan mie.
Aoi cuma bisa tertawa melihat MAriko san dan mengatakan cara Mariko mengajaknya sangat aneh.
Mariko menatap Aoi dan mengatakan kalau antara cinta dan pekerjaan itu seperti mie dan saus celupnya.
Aoi ga ngerti. Mariko mengatakan dulu ada pembuat mie yang tidak bisa membuat mie yang enak, tapi dia bisa membuat saos yang enak, jadi ia punya ide membuat mie yang dicelup dalam saos.
Aoi masih ga mengerti maksudnya. MAriko emngatakan ia ingin Aoi melakukan sesuatu yang bisa ia lakukan, jangan hanya terus mencari jawabannya.
Aoi memikirkan perkataan Mariko-san. MAriko mengatakan Aoi sebaiknya mengikuti kompetisi itu, siapa tahu Aoi menemukan hal baru disana.Aoi masih memikirkan perkataan MAriko san dan juga tentang kompetisi setibanya di rumah.
Aoi menatap foto-foto kenangan mereka berempat dan juga fotonya bersama Akari, kemudian ia beralih pada poster kompetisi yang ada dimejanya. Aoi berfikir.
Ia mengambil kertas itu dan menatapnya, kemudian ia menemukan ide dan berpindah ke meja kerjanya.Aoi mulai menggambar design untuk kompetisinya.
IA mengerjakan dengan serius kali ini.
Bahkan di tempat kerja, ia menggambar sambil ngemil demi isnpirasinya.
Ia juga membaca banyak buku dan tinggal di kantor sampai larut malam. Para senior tidak mengganggunya dan tidak menanyai apapun.
Ia juga menyelesaikan blueprintnya.
Dan tidak lupa meminta saran dari MAriko-san. Mariko-san memberikannya ide untuk menggabungkan gunung dan laut dan Aoi kelihatannya mendapat ide baru dan mulai serius lagi.
Mariko tersenyum melihatnya.Aoi juga sibuk di rumah untuk mendesign, bahkan sampai larut malam juga, NAnami tersenyum melihat kakaknya yang serius.
DAn akhirnya, Aoi menyelesaikan prototipe-nya juga dan akhirnya, ia tinggal presentasi pada 31 Agustus nanti.HAri H.
Aoi bangun pagi dan akan mencuci muka di kamar mandi. Nanami ada disana dan tertawa melihat wajah kakaknya yang kelihatan sangat gugup.
Nanami mengatakan semoga beruntung pada kakaknya. Aoi hanya tersenyum.
Nanami kemudian bertanya, Akari-chan juga akan datang kan?
Aoi ragu dan mengatakan kalau akari tidak akan datang.
NAnami terkejut, kenapa?? Bukankah kau ingin dia melihat designmu?
Aoi diam saja, ia tidak mengatakan apa-apa.Akari dirumahnya, ia masih menatap tiket sinkanses yang diberikan Shota.
Kemudian ia mendapat pesan dan membukanya, pesan dari Aoi yang meminta Akari datang ke presentasinya hari ini. Aoi juga mengirimkan gambar designya.
Akari terkejut karena hari pesentasi Aoi adalah hari ini.Aoi di rumahnya menatap sms-nya.
Ia berfikir dan meyakinkan diri kalau Akari akan datang.
Sementara Shota bersiap ke Toyama. Ia menatap cincin yang akan ia berikan pada Akari. Ia meyakinkan diri dan segera keluar dari rumahnya.
Akari mnetapkan hatinya. Ia mengambil sesuatu dan melangkah pergi.Lompa Arsitek Pendatang Baru ke 27.
Tema : Bangunan yang bertahan selama 100 tahun.
Tim sekantor Aoi datang untuk mendukung Aoi dan Mirei.
Diruang tunggu, Aoi dan Mirei tampak menyipakan diri untuk presentasi.
Aoi kemudian menerima sms dari Nanami yang mengatakan kalau gedung sudah penuh, tapi ia menyiapkan satu kursi untuk Akari.