chapter 17

5 0 2
                                    

Aoi berlari keluar dari aula perlombaan untuk mengejar Akari yang telah berangkat ke Toyama.
Aoi bingung ia harus kemana begitu tiba di luar, Kouhei dan Nanami membantunya mencarikan Taksi, sayangnya Aoi sama sekali tidak membawa uang.
Bahkan Kouhei juga tidak membawa uang, ia hanya punya kupon gratis makan LOL. Untung Nanami punya uang cukup banyak dan membiarkan Aoi memakainya dengan menggantinya nanti.
Aoi berterima kasih pada mereka berdua.

Sinkansen yang ditumpangi Akari akan tiba di Toyama.
Sementara shota sedang berkeliling juga dengan kereta lokal (btw aku ga tau itu apa namanya).
Dan sialnya, Aoi belum juga sampai ke stasiun kereta api, jalanan malah macet parah.
IA memutuskan untuk keluar dari taksi dan berlari ke Stasiun kereta api.
Waktu semakin berjalan menuju festival kembang api, Apa yang akan terjadi dengan cinta segitiga ini?????

The summer you gave me

NAnami dan Kouhei sudah di rumah dan mereka penasaran apakah Aoi akan sampai tepat waktu. Nanami berkomentar, keduanya punya nama yang sama tapi mereka sangat berbeda.
Kouhei tidak setuju, menurutnya mereka berdua sangat mirip. Karena mereka berdua sangat mencintai Akari.
NAnami tersenyum membenarkan hal itu.

Kouhei tiba-tiba terdiam.
Ia menarik nafas dan duduk disamping Nanami. Nanami pun jadi gugup karena suasananya berubah.
Kouhei menatap Nanami, Nanami-chan.... aku. . .

Scene beralih ke Toyama. Akari sudah tiba disana dan sedang berjalan-jalan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya dulu.
Akari pergi ke bekas rumah lamanya dan melihat rumanhnya sudah ditempati oleh sebuah keluarga.
Ia merasa sedih dan teringat kenangan masa remajanya dirumah itu.

Akari juga pergi ke sekolah lamanya. SMA lamanya sudah ditutup, sepertinya akan dibongkar.
Ia diam-diam masuk ke dalam bangunan tua itu. Ia melihat tempat loker sepatu dari jendela dan teringat kenangannya bersama Aoi dan Shota disana.
Akari menunduk sedih.

Akari dalam perjalanan pulang di jalan yang sama dengan jalan yang ia lewati saat pulang sekolah.
Ia teringat kenangan mereka dimana ia selalu pulang sekolah bersama Aoi dan Kouhei dan sejak ada Shota, Shota bergabung bersama mereka.
Kenangan dan kenangan muncul satu per satu. Meski hanya kenangan yang samar-samar, tapi kenangan itu tetap ada, selalu ada, meski membuatnya bahagia sekaligus sedih.

Akari ada di tempat pemberhentian kereta api, dimana ia dan Aoi selalu ada disana untuk pulang bersama.
Ia melihat tulisan di bangku dan teringat betapa bahagianya dia dahulu bersama Aoi hanya karena hal kecil.
Seperti melihat tulisan Kouhei : I Love Tofu dan Aoi mengubahnya menjadi I Love PoToFu.
Hal itu membuatnya tertawa keras dulu.
Sekarang, Akari hanya menatapnya kursi yang sudah diganti itu dengan sedikit senyuman di wajahnya.

Shota sudah tiba di lokasi festival kembang api, ia berjalan ke tempat janjian dengan Akari.
Sementara itu Akari juga ada disekitaran sana, ia masih terlihat ragu. Ia menatap poster festival kembang api dan berfikir disana.
Shota tiba di jembatan dimana mereka janjian. Jembatan dimana dulu Akari menunggu Aoi tapi yang datang Shota.
Akari belum datang dan Shota menunggunya.

Akari sudah tiba disekitaran sana dan ia melihat jembatan itu. Ia melihat Shota yang menunggunya dan berjalan tanpa ragu-ragu kesana.

Shota sedang menunggu sambil bersandar di pagar jembatan. Ia melihat seseorang datang dan tersenyum.

AOI!!!!
Aoi datang ke sana tepat waktu ternyata!!!
Shota mengatakan ia yakin Aoi pasti akan datang.
Aoi mengatakan ia datang untuk bertemu dengan Akari.
Keduanya saling menatap.

Koinaka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang