deskripsi

81 1 1
                                    

Ini adalah cerita aku yang kedua. Aku tau cerita aku gak akan sempurna. Karena dari itu aku minta kalian untuk kasih masukan dengan komentar.

Semoga cerita yang aku buat akan berkenan di hati kalian semua.

"Aku adalah seorang anak perempuan yang dapat di katakan mandiri. Aku baru menginjak umur 14 tahun. Aku bersekolah di salah satu sekolah yang cukup favorit di jakarta." Kata selita di depan cermin. Lalu ia melihat jam di kamarnya. Jam menunjukkan pukul 06:00. Selita
Segera turun menuju meja makan.

"Pagi ma." Kata selita sambil duduk di meja makan.

"Pagi. Sarapan dulu ya. Abis itu langsung jalan ya." Kata mama.

Selita segera menghabiskan sarapannya kemudian ia berangkat sekolah karena ia takut terlambat.

"Ma, aku jalan dulu ya." Kata selita sambil memakai sepatunya.

"Iya sayang, hati-hati ya. Nanti pulangnya jangan kesorean." Kata mama.

"Iya ma." Kata selita sambil berlari ke luar rumah.

***

Sesampainya di sekolah aku menaiki anak tangga menuju lantai 3 dimana ruang kelas 3 berada. Ya hari ini adalah hari pertama aku kembali ke sekolah setelah libur kenaikan kelas. Aku mencari nama ku di daftar kelas A tapi tidak ada. Aku berjalan menuju kelas B. Ternyata nama ku ada di kelas B. Dengan segera aku masuk kedalam kelas yang sudah cukup ramai. Aku duduk dengan salah satu teman lama ku yaitu lenera. Ya aku dan lenera lumayan dekat.

"Pagi len." Sapa ku pada lenera.

"Pagi sel." Sapa balik lenera.

"Gw duduk sini boleh?" Tanya ku saat melihat kursi di samping lenera kosong.

"Boleh kok. Disini masih kosong." Kata lenera.
Aku segera duduk di bangku samping lenera.
"Eh, lu tau gak kita sekelas lagi sama yoantia." Kata lenera.

"Yang bener lu." Kata ku padanya.

"Ya iya lah. Masa gw boong sih sama lu. Tuh orangnya dateng." Kata lenera sambil menunjuk yoantia.

"Hai yo." Sapa kami berdua berbarengan.

"Pagi sel, len." Kata yoanita.

"Eh lu duduk sini aja sama marselita." Kata lenera sambil menunjuk meja yang ada di samping kanannya.

"Boleh." Kata yoantia sambil berjalan ke meja sebelah dan duduk di sana.

Tak lama bel segera berbunyi. Kita semua turun ke lapangan untuk mengadakan upacara pembukaan tahun ajaran baru.

Saat upacara telah selesai aku, lenera, dan yoantia kembali ke kelas kami, karena wali kelas akan segera memasuki kelas kami. Aku duduk dan memperhatikan kelas ku yang baru lagi di tahun ini. Banyak murid satu angkatan ku yang aku kenal dan belum ku kenal.

"Sel. Di kelas kita kayaknya banyak cowo yang mayan deh. Lu liat aja dari sono sampe sono banyak banget kan cowo yang mayan mukanya. Kayaknya dari angkatan kita cogannya pada di taro di sini semua deh." Kata lenera.
Aku mencoba memperhatikan sekeliling kelas dengan seksama. Ternyata benar apa yang lenera ucapkan. Banyak cowo yang lumayan. Tapi pandangan ku terhenti pada seorang cowo yang aku kenal. Aku pernah satu ekstra kulikuler dengannya. Ya namanya adalah josua. Aku masih belum mengetahui banyak tentang dia.

Meski Saling BerdekatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang