Sudah lewat beberapa bulan lamanya. Kini ujian akhir tahun telah tiba. Dan ujian nasional siap menyambut kami. Ya, aku akan menghadapin ujian nasional dalam beberapa hari lagi.
"Weh. Nanti pas abis ini belajar bareng yuk. Sampe selesai un." Kata josua.
"Boleh." Kata lutgardis.
"Di rumah gw aja ya." Kata yohanes. Kami hanya mengangguki apa yang yohanes katakan tanda menyetujuinya.
Habungan aku dan josua semakin dekat, begitu pula dengan yohanes dan lutgardis serta jesse dan brandon. Sedangkan yoantia dan viano masih saja langgeng, walau beberapa kali ada masalah kecil yang menerpa.
Sepulang sekolah kami menuju rumah yohanes bersama-sama. Setelah sampai kami berganti pakaian dengan kaos agar lebih nyaman.
***
Josua pov
"Weh. Gw ada rencana mau nembak si selita nih. Tapi enaknya kaya gimana ya?" Kata ku."Gak tau. Gw juga mau nembak si lutgardis." Kata yohanes.
"Gw juga mau nembak si jesse." Kata brandon.
"Gw ada ide." Kata viano.
"Apaan?" Kata ku bersemangat.
"Kalian tembak mereka bertiga barengan aja. Tapi di beda tempat gitu deh." Kata viano.
"Ok boleh tuh." Kata yohanes.
"Jadi anivnya barengan ya." Kata brandon.
"Iya. Tapi dimana ya?" Kata ku.
"Gimana kalo pas acara pelepasan. Gw denger-denger nih ya, katanya pelepasan tahun ini bakal di adain di pantai anyer. Nah nanti kalian nembak mereka pas acara itu aja. Dan kalo bisa pas sore. Biar kalian ada alesan bilang aja mau jalan-jalan sambil liat sunset. Kan kita juga nginep semalem ini." Kata yohanes.
"Boleh tuh." Kata ku dan diangguki oleh yang lain. Lalu kami keluar dan mulai belajar bersama.
***
Keesokan harinya kami kembali belajar bersama di rumah yohanes. Kami belajar dengan saling membantu satu sama lain. Kami terkadang bercanda satu sama lain untuk menghilangkan penat. Aku senang melihat selita tertawa dengan lepasnya saat aku mengeluarkan sebuah lelucon.
Dia sangat terlihat cantik ketika tertawa. Andai aku bisa selamanya ada di sisi kamu. Aku akan buat kamu tertawa terus, aku gak akan akan membuat kamu kecewa atau pun sedih. Karena aku gak mau dan gak bisa liat kamu sedih. Aku mau jadi orang yang bisa ngelindungin kamu. Kamu itu bada dari perempuan yang pernah aku kenal yang lainnya. Gak kaya angel yang cantik tapi dia kadang egois. Kalo khana dia cantik tapi manja. sungguh kadang Tuhan dapat adil sekarang ini. Karena Tuhan membiarkan aku dapat kenal dan dekat dengan mu selita
Selita pov
Kenapa josua bisa menghibur banget ya. Seneng deh. Eh, ngomong-ngomong si josua ngapa matanya malah liatin aku ya? Apa jangan-jangan dia..... gak. Gak munkin..... ah iya gak munkin lah, dia kan ada angel. Iya ada angel, jadi gak munkin. Santai-santai. Munkin dia aneh aja kali sama aku yang gak jaim. Iya itu pasti alesannya
"Eh, lanjut lagi yuk belajarnya." Kata ku.
"Yuk, soalnya hari ini gw gak boleh pulang kesorean. Udah ada janji sama mama." Kata jesse.
Kami melanjutkan belajar bersama sampai jam 3 lewat 30.
"Eh pulang yuk." Kata lutgardis.
"Yuk lah. Lagian juga udah selesai kan belajarnya juga." Kata yoantia.
"Yuk lah balik. Cape juga. Besok masih ujian terakhir." Kata ku.
"Iya ya besok ujian terakhir ya. Abis itu seminggu lagi kita bakalan ujian nasional deh." Kata josua.
"Nanti bakal ada libur akhir tahun deh satu angkatan." Kata brandon.
"Udah lah. Gw balik ya. Udah di tanyain sama mama gw nih." Kata jesse.
"Sama lah." Kata kami semua.
Kami semua pulang kerumah masing-masing. Dan saat sampai di rumah aku langsung membersihkan diri dan memasuki alam mimpi.
Part ini pendek banget ya, sedih deh jadinya:(
Abisnya udah mentok banget buat bikin endingnya gimana.
Tinggal tunggu aja ya. Ini udah menuju endingnya loh :) semoga pada suka ya.
![](https://img.wattpad.com/cover/80000029-288-k920837.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Meski Saling Berdekatan
RandomWalau kita dekat. Kamu terasa jauh. Meski kita bersama. Tapi layaknya ku sendiri. Meski kau tak menemani. Ku tetap mencoba berada di dekat dirimu. Meski kau tak pernah menganggap ku ada disisi dan hidup mu. Kuu kan tetap ada di sisi dan hidup mu.