Gita POV
"Lo tau ga lo itu orang pertama yang membuat gue tersenyum kembali"tersenyum padanya meski aku tau memang sulit untuk tersenyum jujur dhika pertama kali membuatku tersenyum kembali
"Masa sih gue seneng deh
Buat lo bisa tersenyum lagi"katanya"Iya dhika masa gue bohong sihh" jawabku asal
"Iya iya lo mau kan pulang sama gue"tanyanya
"Hmm boleh nanti gue kabarin ya"jawabku
Suara langkah kaki terdengar semakin dekat ke arah kami dan dia sekarang sudah duduk disampingku
"Hallo sayangg kamu lagi ngapain sih" tanya revin yang sedang merangkul ku dengan posesif
"What ga salah revin manggil gue sayang dia kenapa abis kejedot tembok atau abis jatuh dari lantai atas kayanya ada yang aneh"batinku
" apaan sih ga usah pakek sayang-sayang , lo bisa lihat kn ini kantin ya pasti gue lagi makan lah"jawabku dengan penuh kesal sambil melepas rangkulannya
"Maaf ya sayang , dia siapa sayang kok ga dikenalin ke gue sihh" dia makin merangkulku dengan erat semakin aku melepaskanya semakin dia mengeratkan rangkulanya
"Kampret ni anak nyebelin banget sih malu gue semakin benci gue dengan lo bisa-bisa gagal gue" batinku
"Kok benggong sih sayang kenalin dong ini siapa"tanyanya
"Dhika ini revin, revin ini dhika udah kan"jawabku
Revin berkata"Dhika kenalin ini cewe gue"
Revin Berbisik ditelingaku " lo mulai sekarang jadi cewe gue dan satu lagi gue ga mau ada penolakan"dan setelah berhasil membuatku membeku dia tersenyum seakan dia menang
"Wah gila ni cowo gagal gue deketin dhika gara-gara cowo gila satu ini egois banget lu"
"Gue gaa"belum selesai bicara tiba-tiba revin memelukku dengan sangat erat aku pun membalas pelukannya itu hanya refleksss ingat itu refleksss
Ada apa dengan diriku
Hati ku deg deg kan rasa yang dulu pernah ada sekarang timbul lagi aku sudah berjanji untuk menutup hati padanya dan membukakan hati pada dhirga tetapi setelah dia memelukku rasa itu timbul lagi , bagaimana bisa aku pacaran lagi dengannya sedangkan aku membencinyaAku pun mendorong tubuh revin yang terjatuh dilantai
Dalam hatiku"Maaf vin gue ga mau hal ini terjadi lagi gue ga mau sakit hati lagi untuk kedua kalinya"
Kemudian akupun berlari menuju toilet sekolah tetesan air mata yang perlahan-perlahan berjatuhan membasahin pipi mungilku ini
Aku ga mau terlalu sakit berlarut-larut yang telah dia perbuat kepada ku
Aku memutuskan di toilet sampai bel pulang sekolah berbunyi setelah bel pulang sekolah berbunyi aku pun berjalan dengan pelan keluar dari pintu kamar mandi
Aku lupa kalau hari ini aku akan diantar pulang bersama dhirga dan aku berlari menuju parkiran motor mencari dhirga tetapi dari tadi kupandangin wajah disekeliling ku tidak ada dhirga ,dimana dia ? Mungkin dia udah pulang duluan karna kejadian dikantin yang membuatnya patah hati aku jadi semakin tidak enak pada dhirga
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU I LOVE YOU [COMPLETED]
Teen Fiction#5 in Teenfiction 11-09-2018 #113 in Teenfiction 30-06-2018 [DON'T COPY MY STORY] Kalian tau kehilangan seseorang yang kita sayang lebih menyakitkan dari pada kematian itu sendiri Dia pergi meninggalkanku selama 5 tahun dan kini dia kembali seolah...