32

2.2K 75 4
                                    


Aku mengenalinya jantungku berdegup dengan kecang setelah menatap mata itu

"Revin lo ngapain disini hikss"

"Lo tuh yang ngapain hujan-hujan nan disini nanti sakit baru tau"dia duduk disebelahku

Deg

"Aa kuu"ucapanku terpotong revin yang langsung memelukku dengan erat terasa hangat dan deg jantung ku semakin cepat

"Ga usah nangis lagi git , gue udah tau semuanya , gue merhatiin lo dari awal lo di mall sampai disini , niat gue cuman mau ngikutin lo doang tetapi gue bersyukur ngikutin lo karna gue bisa tau sekarang siska dibelakang gue kayak gimana"

Aku melepaskan pelukannya

"Gue merasa dikecewakan vin"

Pertahanan yang sudah ku buat cukup lama sekarang runtuh begitu saja hanya dengan hitungan detik saat menatap mata revin

FLASHBACK
REVIN POV

Aku mengikuti gita kemana dia pergi aku hanya penasaran dengannya dan dia berhenti ditengah mall dan aku melihat dengan jelas terdapat perempuan yang aku kenal wajahnya itu adalah siska dan mimom yang sedang bermesra-mesraaan ternyata mereka bermain dibelakangku setelah itu aku melihat gita menghampiri mereka berdua dan menampar mimom setelah itu dia pergi segera aku menghampiri mereka berdua

"Gua mau putus sama lo dan jangan kejar gue lagi siska dan buat lo mimom urusan kita belum selesai lo udah buat sakit hati gita"ucapku yang langsung meninggalkan mereka berdua dan segera mengejar gita kemana perginya

"Gue ga bakal maafin lo mimom karna lo udah sakiti hati gita"

Untung gita belum pergi terlalu jauh sehingga aku dapat kembali mengikutinya sekarang aku takut terjadi apa-apa padanya

Aku mengikutinya dia sekarang ada di tepi danau terlihat dia sedang menangis disanah dan perlahan-lahan hujan turun dan semakin deras

FLASHBACK OFF

"Gue anter lo pulang"ucapnya dan kini sudah menarikk lengan ku berjalan menuju mobil mewah miliknya

Aku hanya diam dan pasrah memang benar mimom hanya sebagai pelampiasan untuk melupakan revin tetapi malah aku disini yang dikecewakan olehnya

Entah mengapa aku sangat membenci mereka berdua
I hate you dan sekarang aku butuh sendiri

Selama diperjalanan kami berdua diam hanya ada keheningan diantara kami , revin yang sedang fokus menyetir kearah jalan dan aku hanya diam menatap arah jalan suasana menjadi canggung tidak ada yang memulai pembicaraan
Dan sampai didepan rumahh

"Makasih udah mau nganterin pulang"ucapku menatap mata revin yang ak rindukan itu dia tidak berubah masih tetap dingiin dan cuek

"Hm"ucapnya

Setelah itu aku keluar dari mobil dan menatap kepergian revin setelah itu ak berjalan menuju pintu rumah

****

Maaf baru bisa update lagi jangan lupa coment , vote dan saran kalian apa untuk cerita ini aku bakal ikutin saran kalian kok

I HATE YOU I LOVE YOU [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang