41

1.8K 58 1
                                    

Jangan pernah tinggalkan aku sendirian seperti dulu
cukup kemarin

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Bunyi bel istirahat berbunyi
Waktunya untuk istirahat dan mengakhiri pelajaran

Aku akan minta penjelasan sama dhika kenapa dia tiba-tiba pergi dan sekarang tiba-tiba pulang ga ngabarin lagi dasarr

Aku langsung membereskan buku ku yang ada dimeja memasukan nya kedalam tas dan jangan lupa memeriksa laci aku suka pelupa simpen hp dilaci

Setelah selesai aku langsung menghampiri dhika

"Dhika jahat banget si lu pulang ga ngabarin gua"aku langsung memukul lengan nya hingga dia meringis kesakitan

"Aduhh ,Maaf git gue ga maksd ga ngabarin kalian semua "raut wajahnya tampak sedih dan ada yang disembunyiin

"Lo jahat kasian si tata sendirian tau"aku masih menceramahinya

Dan tiba-tiba natalien udah berdiri disampingku

"Tega masa biarin gue jadi obat nyamuk mereka "ucapnya dengan raut cemberut

"Maaf sayang gue ada alasan untuk itu"dhika tersenyum ke arah tata

Dhika langsung mengacak-ngacak rambutnya tata dengan gemes dan pipi tata mulai merona
Aku memandangnya hanya dengan tatapan sebal dan sedikit iri bisa-bisanya sekarang aku yang jadi obat nyamuk

"Duh sosweetnya kalian sampe lupa disini ada yang jadi obat nyamuk"sindirku dengan menatap kearah lain

Revin mana sih biasanya udah muncul tuh anak dan baru juga dibilang dia udah muncul didepan pintu dengan wajah sok cool and tampannya jangan lupa

"Akhirnya pacar gua datenggg"aku langsung tersenyum padanya langsung berlari menghampirinya
dia seakan terlihat binggung

"Lo kenapa dah"tanyanya

"Gua tadi jadi obat nyamukk btw dhika udah balik"aku langsung menarik tangannya ke dalam kelas dan menghampiri dua sejoli yang lagi kangen kangenannya

"Eh kapan lo balik dhik?"tanya revin

"Kemaren sih tapi gue masuk sekolah hari ini maaf ya gue ga ngabarin sama sekali"jawabnya

"Lo kalau ada apa-apa cerita jangan sungkan"

"Sip bro"

"Itu lo dicariin mulu sama iqbaal"

"Nanti gue datengin dia langsung"

Hm lama-lama para ciwi kena kacang ini kalau mereka asik ngobrol

"Vin gua laper makan kuyy"aku hanya memasang wajah melas dengan mengeluarkan jurus muka imutt

"Tadi pagi perasaan udah makan" dia mengaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Hm masih laper , kayaknya gua cacingan deh setiap makan diambil mulu sama cacingnya jadi laper terus hehe"aku memamerkan gigiku
"dasar perut karet"ledeknya

"Revin mulai ngeselin!!!"aghh dasar revin aku udah masang muka melas dan IMUT tapi ga ngaruh sama dia

"B aja" tangan kedua-duanya dia masukan kedalam saku kantong celananya

"Aduh gue pusing dengerin kalian berantem terus please sehari aja akur ,yaudahlh selesain masalah kalian bye dhik anterin gue ke perpus kuyy gue mau pinjem buku" natalien langsung mengajak dhika keluar meninggalkan kami disini

"Dasar dua sejoli main tinggal aja"batinku

"Yaudah kalau ga mau nemenin bilang gua bisa cari COWO yang LEBIH perhatian dari pada lo" aku menekankan kata lebih dan cowo aku sudah kesal bertengkar dengan dia lagi

Aku langsung meninggalkan revin didalam kelas terdengar teriakan suara revin tapi aku tidak peduli lagi langsung melangkah cepat ke arah kantin

Se-sampai dikantin aku melirik sana sini untuk mencari kursi kosong ternyata sudah ramai

"Huh sebel gara-gara revin gua ga kebagian tempat duduk"batinku

Dan aku memicingkan mata melihat kearah pojokan terdapat ada seseorang sedang memakan seporsi mie ayam yang terlihat lezat hm aku jadi lapar dan sepertinya dia adik kelas terdapat bangku didepan nya belum didudukin oleh siapapun

"Asik rezeki anak sholeha gita bisa makan dehh makasih ya allah"batinku

Aku langsung menghampiri meja yang dipojok itu dengan semangat dan senyum gembira

"Hm bangku ini kosong boleh gua duduk disini soalnya bangku udah pada penuh semua, please bantu gua??"seperti biasa aku memasang muka melas and jangan lupa IMUT

"Boleh kak duduk aja gapapa" dia mengangkat wajahnya dan tersenyum ramah

"Uhh makasih btw nama lo siapa kelas berapa"aku langsung duduk dikursi dengan semangat

"Nama saya daffa kak , saya kelas1 kimia7 kak" dia terlihat malu-malu tapi unyu lumayan nih jadi adek-adek an

"Pantesan soalnya gua ga pernah lihat muka lu" aku mengambil pesanan dimeja dan melihat daftar menu yang akan masuk keperutnya

"Tapi saya tau kaka kok kita pernah ketemu"ucapnya dengan malu

"Ah masa???maaf ya gua orang nya pelupa soalnya memory diotak gua cmn 1gb hehehehe"jawabku entah kenapa aku sama daffa sama-sama ketawa

Disaat aku asik-asik tertawa ada yang membuat aku merinding seketika setelah mendengar suaranya

"Ikut gue!!" Suaranya terdengar dikupingku tetapi tidak terlalu kencang dan tidak terlalu pelan itu efeknya luar biasa membuat aku menegang seketika
Sebentar lagi akan ada bencana besarr

----------------------------------------------
Yah ini revin sama gita berantem mulu ga ada akur-akurnya capek deh

Btw sekarang giliran revin yang marah

Jangan lupa like and comment ya

Thankyouu udah mau meluangkan waktu untuk membaca dan akan ada typo yang bertebaran

Tunggu kelanjutan ceritanya ya bentar lagi menuju endingg nihhh

Danke

I HATE YOU I LOVE YOU [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang