40

1.7K 60 2
                                    

Hanya satu yang aku sayang itu adalah kamu
SQ

------------------------------------------------

Masih dengan keheningan karna aku masih menghabiskan makanan yang berada didepanku

"Udah makan nya?"tanya revin

"Udah"jawabku

"Kalau gitu kita ke kelas"

"Lu gila apa bisa mati gua dimakan sama bu singa nanti aja lah"

"Lebay lo"

"Heh yang ngajak ke sini itu elu , gua ga mau tau pokoknya lu harus tanggung jawab"

"Lo hamil apa?"ekpresi wajah kagetnya

"Kok jadi hamil sihh"

"Kirain, kalau iya gue langsung minta restu sama camerr"

"Dihh siapa juga mau nikah sama lu ogahh"

"Yakinn ga mau nikah sama cogan kaya guee???"

"Kagaaa ngapain gua nikah cuman lihat dari covernya doang ,gua lihat luar dan dalemm"

"Iya iya gue kalah deh kalau debat sama lo , kalau lo ikut debat perkelas pasti lo juara dahh"

Tanganku langsung mencubit pinggangnya dia merintih kesakitann

"Ngeselinn , terus gimana nihhh pelajaran bu singa masih ada 1 jam lagi"

"Udah ikut gue sekarang, gue bakal tanggung jawab"

"Duh perasaan gua kok ga enak ya"batinku

Dia langsung menarik tanganku berjalan kearah kelasku tampak hening suasana dikelas karna masih ada bu singa

Dan revin langsung membawaku ke dalam kelas dan menuju ke meja bu singa
Seisi ruang kelaspun yang tadinya sibuk mengerjakan tugas sekarang aku jadi tontonan mereka

"Bah nekat ni anak pantesan perasaan gua ga enak ,revin gilaa rasanya pengen kabur tapi dia malah semakin erat memegang tanganku"batinku

"Lo gila apa kalau mau mati jangan ngajak-ngajak gua ah"kataku berbisik kepadanya

"Ini gue lagi bertanggung jawab"jawabnya

"Itu bukan tanggung jawab tapi cari masalah"

"Hm hm kalian kalau mau bisik-bisik jangan disini!!"

"Enggak bu santai aja kali"jawab enteng revin dengan muka sok gagah

"Ngapain kamu disini kelas kamu bukan disini , ini lagi satu cewe ,tingkah seperti cowo suka bolos dijam pelajaran!!"
Sinis seperti singa

"Maaf ya bu singa tadi pacar saya belum makan jadi saya bawa dulu ke kantin kalau dia pingsan atau mati ibu mau tanggung jawab dan dipenjara karna ibu tega biarin muridnya kelaperan?"jawab revin dengan muka menantang

Revin benar-benar sudah gila dia malah santai-santai aja

"Apa kamu bilang bu singa??? Kamu sama in saya sama kaya binatang dasar anak nakal"jawab bu singa dengan muka yang sudah memerah mata melotot akan mengerikan bila dibayangkan

"Itu kenyataan bu abisnya kalau ibu marah kaya singa jadi fine fine aja bu kan mirip"

Bu singa sudah tidak tahan lagi dia langsung menjewer kuping revin dan revin meringis kesakitan

"Aduh aduh bu lepasinn niat saya baik kesini bu , saya masih sayang sama kuping saya bu nanti kalau kuping saya kenapa-kenpa ibu mau tanggung jawab???"ucap revin yang kini sudah terlepas dari jeweran bu singa dan dia mengusap-ngusap kuping yang sudah memerah

" kamu ini dari tadi ngomong tanggung jawab mulu , urus diri kamu sendiri aja ga bener, kalau kamu ada pelajaran sama saya udah saya coret kamu dari daftar siswa saya"

"Dih jahat bener bu ga boleh gitu niat saya baik mau belajar malah ibu menghalangin saya belajar"

"Ampunn bisa gila ibu punya murid seperti kamu"

"Sama bu saya juga"

"Berani jawab lagi kamu!!"

Suasana kelas semakin panas mereka yang melihat kejadian ini hanya menggeleng-geleng saja karna tingkah revin yang berani melawan bu singa , sejauh ini belum ada yang berani

"Udah bu saya mau mengembalikan pacar saya ke sini kasian dia bu dari tadi ketakutan sama ibu niat dia belajar gara-gara ibu galak sihh maka nya bu jangan galak-galak tuh liat murid ibu semuanya liat ibu kaya lihat hantu"

"Terserah saya dong lebih baik kamu keluar sekarang juga pusing saya dengerin ceramah ga jelas kamu"jelas bu singa dia sambil memijat kepalanya

"Apa lagi saya bu pusing lihat muka ibu , udah ya bu saya nitip pacar saya ,jangan marah-marah bu muka udah keriput makin keriput wkwk"ucapnya dan dia langsung berlari keluar kelas tanpa mendengarkan balesan bu singa

"Udah kamu gita kembali ketempat duduk bisa gila saya ketemu pacar kamu"ucap bu singa

"Oke bu"aku langsung melangkah menuju tempat duduk dan aku melihat dhika disana ternyata dhika udah kembali

Btw dhika baru pulang dari amerika karna keluarga dia ada yang sakit makanya dhika tidak pernah muncul

Aku senang dhika kembali

"Eh nat si dhika kapan balik kok gua ga tau?"tanyaku

"Kemarin dia balik , dia mau kasih kejutan katanya jadi ga dikasih kabar"jawabnya

"Lu masih langgeng kan sama dhika???"jawabku sambil mengeluarkan buku karna takut dimarahin lagi sama bu singa

"Masih lahh btw gue salut sama revin bisa-bisa nya dia berani ngelawan bu singa itu amazingg sumpah"ucapnya agak pelan tapi masih terdengar

"Duh ga tau gua si revin memang nekat bisa gila gua liat dia tadi"

"GITAAA NATALIENN KALAU ASIK MENGOBROL SILAHKAN KELUAR"teriak bu singa

Deg

"Mati gua mati gua salah apa lagi hambaa jangan makan gua bu"batinku

"Enggak bu saya cuman nanya halaman berapa bu"ucapku dengan suara bergetar

"Sekali lagi kalian berbicara kalian belajar diluar!!"

"Baik bu"

Dan karna aku takut belajar diluar aku dan nathalien pun diam dan sibuk membulak-balik buku sampai pelajaran bu singa habis

----------------------------------------------

Hallo maaf telat updatee yaa biasa sibuk mudik jadi telat , btw mohon maaf lahir dan batin ya semua
Sorry telattt wkwkw
Jangan lupa like and comment thankyouu
Kalau mau kelanjutannya tentang mereka pantengin terus okayy

I HATE YOU I LOVE YOU [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang