Terkadang tuhan hanya mempertemukan bukan mempersatukan
-SQ
----------------------------------------------
Kutatap wajahnya yg sedang menatapku dengan lembut
Kini kami sedang ada di restaurant sambil menunggu film yang akan kami nonton sekitar 1 jam lagi"Hm sampai kapan lu mau natap gua terus"ucapku dan melepas pandangannya jujur aku sangat risih selama setengah jam dia hanya menatapku terus
"Sampai lo mau balikan lagi sama gue"jawabnya dengan santai , wajah tampan itu menatapku dengan lembut dan dia memegang kedua tanganku
Deg
"Dia pikir ini lucu apa , aktingnya sangat bagus hingga membuat gua hampir mati sama perkataan nya"batinku
"haha lo lucu ya kalau lagi bercanda"aku mencoba melepas tangan ku darinya tetapi dia menahannya
"Gue ga boleh jatuh yang kedua kalinya"batinku
"Gue serius git , gue lagi ga main-main sekarang mungkin lo takut gua sakitin lagi tapi tolong percaya gue ga bakal sakitin lo lagi dan gue bakal ngelindungin elo jadi pleasee gue mohon sama lo kasih gue satu kesempatan lagi dan sekarang gue ga mau maksa lo "ucapnya dan dia mencium tanganku lama aku merasakan kehangatan dan aku menatap matanya dan aku melihat kalau dia serius dengan omongannya
"Terkadang gue binggung sama lo , dan gue masih penasaran sama lo"batinku
"Janji ga akan ninggalin gua lagi, kaya kejadian 5 tahun yang lalu dulu"
Aku melihat mukanya sedikit kaget dan berubah menjadi binggung dengan perkataanku dia diam sejenak
"Hah ga mungkinlah gua sejahat itu ninggalin elo" terlihat mukanya yang agak kebinggungan dan dia melirik jam , kembali menatap wajahku
"Jadi lo mau balik lagi sama gue , jawab sekarang karna 10 menit lagi film mau dimulai dari sini ke tempat bioskop butuh waktu 5 menit dan skrng waktu kita tinggal 5 menit lagi ??"
Aku menarik nafass panjangg
Semoga ini keputusan yang baik dan aku tidak menyesal"Iya gue mau balikan lagi sama lo"
Tampak wajahnya tersenyum tulus melihatku
"Udah yuk kita ke bioskop film nya udah mau dimulai"ucapku
"Iya sayangg ayuk , gua sekarang semangat karna nonton nya sama pacar heheh"jawabnya tersenyum lembut dan tanganya mengandeng lenganku menuju bioskop
Entahlah hari ini aku merasa bahagia karna balikan lagi sama revin tapi aku juga takut dia bakal ninggalin aku lagi
Skip
Sesampai didepan rumah gita
Keduanya tampak bahagia karna status mereka sekarang pacaran"Makasih ya untuk hari ini udah bikin gua happy lagi" ucapku sambil melepas sabuk pengaman
"Makasih juga udah kasih gua satu kesempatan lagi git" dia menatapku dan mengelus rambutku dengan tersenyum
"Iya pinpin" ku tersenyum kepadanya
"Hah apa pinpin? Pinguin maksud lo"
"Hahah bukan itu dari dulu gua manggil elo pinpin masa lupa sihh jahat" aku cemberut
Dia diam sejenak sedang memikirkan sesuatu
"Bukan gitu sayangg"
"Apaan sih sayang-sayang palak lo peang"
"Biarin yang penting gue sayang , lo harusnya beruntung disayang sama cogan kaya gue" ucapnya dengan pede dan tersenyum sombong
PLETAKK
"Aduhh" revin meringis dan memegang kepalanya
"Idih elu mah bukan cogan , lu mah dogan"
"Jahattt ihh yang penting lo sayang sama gua"
"Pede"
"Buktinya elo bikin panggilan kesayangan buat gue jadi terhura"
"Najisss ,nyesel gue"
"Jangan nyesel dong sayangg"
"Jijik gue pengen muntah"
"Gue juga ada panggilan sayang buat lo , hmmm yunyun gimana?"
"Jelek bangettt ishhh" aku cemberut kembali
"Biarin tapi unyu lohhh yunyun i love youuu"
Aku merajuk padanya jadi aku hanya diam tidak menanggapi perkataan nya
"Jawab donggg"
Hening
"Oke lo pilih mana jawab atau gue cium?"
Deg
"Ini anak masih juga psikopat gila apa"batinku
"Ohh ternyata yunyun milih minta dicium yaa" seyum nakalnya dia mulai mendekat
"Gua harus ngapain ini"
"Stopp gua belum milih lo malah menyimpulkan sendiri-_-" ucapku menahan dadanya yang dengan tanganku
Menarik napasss dan
"I love you too pinpin"
Dia tersenyum dan langsung memeluk tubuhku
Yang aku rasakan sekarang bahagia karna revin bersamaku entahlah aku menginginkan dia selamanya disampingku
"Udah sana masuk besok sekolah loh atau mau ikut gua pulang kerumah?"
"Siapa juga yg mau ikut , udah gua masuk dulu ya , dijalan hati-hati kalau udah sampe rumah kabarin gue ,good night"ucapku lalu keluar dari mobil sebelum aku menutup pintu mobil tersebut aku masih mendengarkan suara revin mengucapkan
"Good night too yunyun"
Lalu aku menutup pintu mobil tersebut dan masuk kerumah berjalan menuju kamar langsung membersihkan tubuh yang lengket ini lalu tidur
Hari ini aku terlalu senang
Aku hanya minta kepada tuhan bisakah hidupku seperti ini terus meminta revin selalu disampingnya----------------------------------------------
Hai haii gimana ceritanya??? Typo bertebaran dan gua ksih tau lagi cerita ini belum gua edit sama sekali jadi maaf kalau ada kata-kata yg kurang dimengerti
Dan selalu terima kasih kepada pembaca yang udah selalu menunggu cerita ini di update , bentar lagi udah menuju ending lohh tapi pasti ada kejutan yang menarikk so tunggu in aja ya cerita selanjutnyaaa
Dan jangan lupa tetap like and comment
Jadilah pembaca yang bertanggung jawab meninggalkan jejaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU I LOVE YOU [COMPLETED]
Jugendliteratur#5 in Teenfiction 11-09-2018 #113 in Teenfiction 30-06-2018 [DON'T COPY MY STORY] Kalian tau kehilangan seseorang yang kita sayang lebih menyakitkan dari pada kematian itu sendiri Dia pergi meninggalkanku selama 5 tahun dan kini dia kembali seolah...