45

1.6K 62 1
                                    

Lebih baik menjauh dari sekarang dari pada susah untuk melepaskan
-gita dwiayunda

----------------------------------------------
Sudah tiga hari aku menjalankan perawatan dirumah sakit dan revin yang selalu setia menemaniku disini. Kalau kalian tanya aku bahagia atau enggak,jawabanya adalah bahagia tetapi aku selalu khawatir dan takut kalau kebahagiaanku cuman sesaat dan selanjutnya kita bakal diterpa sama berbagai masalah.

Hari ini aku bisa pulang karna suhu tubuh ku udah mulai stabil.
memikirkan dia saja udah buat aku gini apalagi sesuatu hal yang aku takutin terjadi aku ga tau harus gimana dan berbuat apa tapi aku udah punya keputusan untuk pergi dari hidup dia

Terasa sesuatu yang hangat menyentuh keningku
"Udah ga panas lagi ,bener kata dokter lo udah bisa pulang hari ini"

Aku melihat wajahnya
"Iya udah sembuh kok ,gua mau pulang sekarang udah ga betahh"

Dia mengacak-ngacak rambutku dengan gemes sampe rambutku jadi berantakan dan aku memasang wajah cemberut
"Iya jangan melakukan hal bodoh lagi"

"Siap boss"

"Yaudah gue mau beresin dulu barang-barang lo"

Aku tersenyumm

Dia membereskan semua barang-barangku dan memasukan baju selama disini kedalam tas.

Dia mengambil jaket dari tas
"Nih pakek" dia menyerahkan jaket

Aku mengambil jaket itu dan langsung aku pakek dibadanku
"Thanks vin"

"Gue mau bawa barang-barang ini dulu ke mobil dan mau ngurus registrasi sama ambil obat buat lo minum dirumah,lo tunggu sini"

Aku mengangguk dan dia menghilang dari hadapanku dengan membawa tas dan barang-barang keperluan ku

Perhatian kecil yang dia berikan cukup membuatku tersentuh dan ingin egois untuk memilikinya selamanya tapi apa daya takdir yang akan mengubah segala nya

"Semoga takdir mempertemukan kita lagi walaupun kita dipisahkan"batinku

Setelah beberapa menit revin kembali lagi

"Udah ga ada yang ketinggalan lagi kan??"tanyanya

Aku mengangguk
Dan dia menuntunku untuk turun dari kasur sampai ke dalam mobil dengan perlahan

SKIP

Sesampai dirumah dia menuntun ku kembali masuk kedalam rumah berjalan berhati-hati dan membuka pintu masuk ke kamar.
Aku sangat merindukan kamar ini

Dia membaringkan aku di kasur menarik selimut ke tubuhku

"Lo harus banyak-banyak Istirahat jangan lupa obatnya dimakan dan jangan melakukan hal bodoh lagi ngerti??" Perintahnya

"Iya"

Terasa sesuatu yang lembut dan basah dikeningku hingga aku menutup mata
Revin mencium keningku

Aku merasakan alirannn dasyat ditubuhku dan seperti ada kupu" terbang

"Gue balik ya , biar lo bisa istirahat"

Sebelum revin pergi aku menahan lengan nya hingga dia membalikan badan ke arahku dengan heran

"Vin gua mau ngajak lo ke tempat special,lo mau kan??"tanya ku

Dia mengenggam tanganku
"Istirahat dulu, jalan-jalan nya nanti kalau lo bener-bener udah sembuh dan jangan memikirkan hal lain selain ke sembuhan diri lo sendiri yang paling utama"

I HATE YOU I LOVE YOU [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang