*****
"Non diluar ada yang nunggu tuh"bibi ani
"Siapa sih bi mungkin orang yang minta-minta bi biarin aja lh"aku yang sedang bersiap-siap berangkat kesekolah
"Dilihat saja dulu non mungkin temen non"
"Oke fine bentar gue turun" aku berjalan turun tangga , menuju ruang tamu dan membukakan pintu
Terlihat tampak laki-laki berambut coklat ,tinggi nya melebihiku yang sedang menghadap membelakanginku dia tidak sadar kalau aku telah membuka pintu memakai seragam sekolah putih abu-abu sama sepertiku perasaanku semakin tidak enak dan benar saja ketika dia sadar pintu sudah aku buka dia berbalik dan tersenyum melihat wajahku
Wajahku semakin panik"Pagi cantikk"dia tersenyum
"Haa kok lo bis bis" kata-kataku dipotong oleh revin
"Udah ngomelnya udahan dulu masih pagi juga nanti cantik lo memudar lagi ayo berangkat " dia sudah menarikku ke atas motor yang revin bawa
Sial hari ini hari yang sangat buruk"Gue kan belum jawab kalau gue mau berangkat sama lo"
"Gue ga mau ada penolakan , pegangan nanti lo jatuh"dia memegang tangan ku hingga aku memeluk tubuhnya
Diparkiran semua orang tertuju pada kearah kami mereka melihatku dengan sangat sinis
Gosip-gosip yang cepat menyebar luaskan seisi sekolah
aku dan revin pacaranKami pun turun dari motor revin yang sudah mengulurkan tanganya kepadaku dengan tersenyum manis kepadaku membuatku melelehh parah , aku yang sudah membalas uluran tangannya dan revin pun menggemgam tanganku dengan erat
"Lepasin ga usah dipegang gue bisa jalan sendiri"mencoba melepaskan tangan tetapi tetap saja aku kalah kuat dengannya
"Gue udah pernah bilang sama lo berapa kali kalau gue ga mau ada penolakan"
Keras kepala banget nih anak kami berjalan kearah lapangan kami seperti sepasang kekasih yang romantis dan memang benar kami pacaran tetapi kan aku belum pernah menjawabnya dia sendiri yang menggambil keputusanya sendiri
"Egois lo"aku berkata padanya
Dia hanya diam dan tersenyum so cool dia tidak menanggapi perkataan ku
Dia mengantarkan ku sampai kedepan kelas"Oke gue ke kelas dulu ya
Yang rajin belajarnya jangan banyak mikirin gue dikelas"dia mencium keningku dengan cepat
Aku hanya terdiam sejenak hatiku berubah menjadi dag dig dug
Dia membuat maluku saja didepan orang-orang berani melakukannya mungkin para fans revin yang sedang melihat sekarang cemburu mungkin aku bisa dibunuhnya
Aku mendengar suara jeritan-jeritan fans alay revin"Omaygad ga mungkin"
"Gue envyyy"
"Cewe nya sok cantik"
"Pingin gue bunuh tuh cewe"
Aku tidak mau menanggapi fans revin yang alay-alay itu kemudian setelah itu aku masuk kedalam kelas ternyata teman-teman sekelasku sedang memandanginku
*****
Jangan lupa vote & comment
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU I LOVE YOU [COMPLETED]
Teen Fiction#5 in Teenfiction 11-09-2018 #113 in Teenfiction 30-06-2018 [DON'T COPY MY STORY] Kalian tau kehilangan seseorang yang kita sayang lebih menyakitkan dari pada kematian itu sendiri Dia pergi meninggalkanku selama 5 tahun dan kini dia kembali seolah...