46

1.8K 60 3
                                    

Selamat tinggal masa lalu gua cuman berdoa semoga kita dipertemukan oleh takdir
-gita dwi ayunda

------------------------------------------
Ke-esokan harinya cuaca hari ini sangat cerah dan aku kembali dengan aktivitas sekolah.
seperti biasa aku dijemput oleh revin tidak sabar untuk bertemu natalien karna udah kangen natalien ,kangen sekolah ,kangen guru yang bawel.

Sesampai diperkarangan sekolah bersama revin turun dari motor dan berjalan kearah kelas
Seperti biasa banyak menatap kearah kami berbagai pandangan ada yang cemburu,iri ,berbagai macam
Tetapi aku tidak menghiraukan mereka, toh aku yang menjalankan kenapa mereka yang mencampuri

Sesampai didepan kelas sebelum revin ke kelasnnya aku mengajaknya ke tempat itu
"Vin nanti ga ada acara kn?temenin gua ya"ajakku dengan muka memohon

Dia hanya mengangguk dan menghilang dari pandangan ku karna dia udah berjalan kearah kelasnnya

"Ga biasanya tu anak diem aja ahh bodo lah mungkin sariawan kali"batinku

Lalu aku berbalik arah ke dalam keras dan baru saja melangkahkan kaki udah ada teriakan yang agak cempreng dan cukup membuat budek telinga

"GITAAA LU MASIHH HIDUPP"

Aku langsung menghampirinya dan menghadiahkan sebuah jitakan dikepalanya biar dia agak "sedikit"warass

Dia langsung meringis dan merutu
"Jahat bener lo main jitak-jitak kepala orang"dia masing mengusap-ngusap kepalanya

"Abisnya elu doain gua cepet mati ya lu?"curigaku

"Enggak kok negatif mulu jadi orang"bantahnya

"Kalau gua mati elu orang pertama yang gua gentayangin"ucapku

Dia menatap ngeri
"Dihh jahat bener gue kan sahabat lo"

"B aja udah ah gua mau baca novel yang kemaren belum sempet gua baca" aku langsung meninggalkan nya dan berjalan ke bangku ku lalu aku duduk dan mengambil handset dan tidak lupa mengeluarkan novel

Aku sangat hobby membaca novel sambil mendengarkan lagu , ga tau kenapa tapi lebihhh kerasaaa mendalami ceritanya

Baru beberapa menit seperti ada yang menyentuh bahuku tapi aku abaikan dan handset ku dilepas oleh seseorang dengan kesal aku langsung menghadap kebelakang ternyata tersangkanya natalien
Dan dia hanya tersenyum tidak berdosaaa

"Kenapa sih nat lu ganggu ketenangan gua aja"

Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Anuu, ada dede gemeshh nyariin lo"

Aku berpikir sejenak sejak kapan punya dede gemeshh
"Dede gemeshh siapaaa dahhh yang bener coba kasih taunya"

"Itu si daffa coba lo samperin kasian tau tu anak nungguin lo"suruhnya sambil mendorongku

Tanpa pikir panjang aku langsung meninggalkan natalien dan berjalan keluar kelas dan aku mengarah pandangan ke arah samping terdapat seseorang sedang melihat kearah lain dengan kedua tangan masuk kesaku dan menyender didinding siapa lagi kalau bukan daffa

Aku menghampirinya
"Lu ngapain disitu?"tanyaku dan dia agak sedikit terkejut lalu dia menoleh

"Eh kaka udah sembuhh?"

"Udah,btw lo ngapain ke sini?"

Dia tersenyum
"Tadi cuman lewat doang kak tapi ga sengaja liat kaka udah masuk sekolah jadi sekalian aja mampir"jawabnya dengan tenang

"Ohh"

"Kak hari ini ada acara gak ?? Kalau ga ada saya mau ngajak jalan"tanya nya

"Duh mampus lah kalau revin tau berabe guaa nihh"batinku

I HATE YOU I LOVE YOU [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang