Chapter 3 : Malam yang aneh

1.6K 118 5
                                    

Author POV

"Dia sudah membuka bukunya"
"Kesayangan kita sudah membuka bukunya"
"Kita akan menguasainya"
"Kita akan dapatkan apa yang kita mau"

Celotehan para pengikut orang yang berdiri di atas singgasana itu.

"Rakyat ku, dia sudah membuka bukunya, dia sudah mulai memahami, dan kita akan mendapatkan harta karun" Ucap seseorang itu.

Liora POV

"Liora.." kata seseorang

Aku menatap kesekitar dan ternyata itu kakakku.

"Kakak, kakak sudah pulang??" Kataku.

"Ya, kau membuka buku itu?? bagaimana caranya??"Kata kakak ku dengan ekspresi yang heran.

"Tinggal dibuka, gampang"

"Liora kau tidak tahu??"

"Tidak tahu apa??"

"Bahwa ti-" Baru saja kakakku ingin berbicara tapi sudah dihadang oleh ibuku.

"Liora ini sudah malam cepat tidur" Kata ibuku, Aku menjawab hanya dengan mengangguk, dan membawa bukunya dan kembali kekamarku.

Author POV

Kalian tahu?? buku itu adalah buku pemandu para pemilik Pedang Golden War dan Silver War, yaitu Pangeran Luke dan Princess Liora, kedua nya sama sama tidak tahu sebenarnya mereka itu siapa, tapi yang jelas mereka akan mengakhiri semua ini.

"Ibu kenapa kita tidak bisa memberi tahu Liora" kata Daniel yang masih ada di perpustakaan beserta ibunya.

"Jangan Daniel, biarkan saja dia tahu sendiri, dia sudah berumur 22 tahun dan 2 tahun lagi, ia akan tahu apa arti dari hidupnya" kata Ibu

"Baiklah ibu"

Liora POV

Ini sudah malam, tepatnya jam.., oh tidak ini jam 00:00.

"Oh my god, ini sudah tengah malam, pasti para serigala itu sedang memangsa buruan nya"

Aku ingin melihat bagaimana sosok serigala itu, aku berjalan menuju jendela kamar ku, tidak ada apa apa diluar, semuanya hening, sampai tiba tiba,

"Gerrrkkrr" suara itu mengagetkan ku karna serigala itu pun muncul tepat dihadapan ku, ya dijendela itu.

"Aaa-" belum sempat aku berteriak, aku langsung menutup mulutku sendiri. Aku sangat takut, tapi aku penasaran.

Dan aku kembali melihat, kini aku hanya mengintip, dan manusia serta serigala-serigala itu melesat, mungkin perdetik dia sudah melewat 50km, bisa bayangkan?. Dan tiba tiba seorang laki laki berhenti tepat di depan kamarku ini, tapi dia beberapa langkah lebih jauh. Dia manusia tapi aku tau dia manusia serigala pastinya karna dia melesat sama seperti yang lain. Dia melirik ke kanan dan kekiri, anehnya..

"Itu Luke? itu Luke? itu Luke?"Kataku terheran heran. "Oh Nononono aku hanya memikirkan dia saja mungkin jadi aku membayangkan dia"

Setelah itu aku menghiraukannya dan kembali ke tempat tidurku lalu aku tidur.

-----

Pagi tiba, sinar matahari pagi  menyingsing masuk ke dalam kamarku lewat jendela, aku terbangun mendengar jam bekerku  berbunyi.

Aku menyegerakan mandi dan sarapan, setelah itu aku persiapkan mental dan fisik ku karna aku akan melawan monster nanti.

"Ibu Lio berangkat, dan mana ka Daniel??" kataku sambil memakai sepatu.

"Daniel sakit Liora, kau bisa kan pergi kesekolah sendiri??" kata ayahku

Aku kaget karna perasaan ka Daniel sehat sehat saja tadi malam.

"Benarkah?? Lio ingin melihatnya" kataku yang berdiri dan menuju kamar kakak, tapi sebelum itu aku dihadang oleh ayahku.

"T-T-Tidak sayang, emm kau, kau, kau sudah terlambat, pergi cepat nanti kau dihukum" kata ayahku yang tadinya gugup.

"Eeem i-i-iya" kataku yang terheran heran dengan sikap ayahku.

Aku pun memberanikan diriku pergi ke sekolah sendirian, aku senyum saja berpura pura tidak tahu, dan sebenarnya aku itu takut.

Dan ada untungnya juga aku memberanikan diri, sekarang saja aku sudah sampai disekolah dengan keadaan yang aman aman saja.
Saat aku berjalan di koridor sekolah, seorang cowo tampan, dan rapi bersama seorang temannya menghampiriku.

"Hy, kau yang anak baru itu kan??" katanya "Kenalin saya Michael, Ketua OSIS disekolah ini" katanya sambil mengulurkan tangan nya kepadaku.

"Oh iya kak, nama saya Liora Anastasia Cultur" kataku yang menjabat tangan nya.

"Kalo saya, Josh" kata teman nya

"Liora, senang bertemu dengan mu juga" kataku

"Mata biru mu itu sangat bagus" kata Michel

"Ya, terimakasih, kata ibuku mata ini adalah pemberian dari dewa, tapi Lio tidak berfikiran seperti itu" kataku

"Liora apakah kamu tau? mata biru dan warna silver dirambutmu itu anugerah? dan apa kamu tau tentang nama belakangmu?" kata kak josh yang mukanya memang sudah tidak seceria tadi, sekarang nampak begitu banyak pertanyaan diwajahnya, begitu juga kak Michael.

"Memangnya apa?" kataku

"Ja-"

"Lio!!!" panggil seseorang tidak jauh di belakang ku, ternyata itu Angel.

"Angel?, kak Lio ke kelas dulu bersama angel ya, bye" kataku yang lari meninggalkan mereka berdua.

Aku pun lari menuju ke Angel, dan saat sudah didepan nya, aku dan dia pun berjalan menuju kelas.

----

Yoi mabro, ceritanya makin rumit oy. Pokoknya kalian harus baca dari awal, kalo ga baca dari awal pasti bakalan rumit, rumit deh. Vomment nya yak, karna manusia selalu meninggalkan jejak. Salam Lope lope♡♡

A Secret✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang