Chapter 14 : Rahasia Luke

1.2K 90 4
                                    

Author POV

[Flasback mode on]

"Kau adalah malaikatku" Laki laki itu sedang berada disebuah tempat yang saat ini belum ditemukan oleh siapapun, hanya satu, seorang laki laki berambut coklat dan bermata emas, dia hampir menghabiskan waktu nya ditempat ini. Dia tidak pernah mengajak siapapun, sampai saat ini, dia mengajak perempuan cantik berambut merah.

Perempuan itu kekasihnya, perempuan itu mendekapkan tubuhnya ke dalam pelukan sang laki laki itu. "Seperti namaku?" Jawabnya halus.

"Iya, aku ingin memberi nama tempat ini, Danau Angelasius? bagaimana? namamu terukir di tempat seindah ini, sama sepertimu, indah" Laki laki itu melepaskan pelukan nya.

"Baiklah" Perkataan wanita itu berhenti sejenak "Aku ingin memberi sedikit rahasia tentangku"

"Apa?" Lalu si wantia itu duduk di tepian danau.

"Dialam seperti ini, mustahil sekali aku manusia" Pria itu tidak heran apa yang dikatakan kekasihnya itu.

"Ya aku tau, kau ini seorang vampire"

"Ya"

"Maukah kamu menjadi sepertiku? seorang manusia serigala, aku mau kita hidup selamanya, abadi di alam ini, dan kita mempunyai bangsa yang sama?" Katanya.

"Baiklah, tapi jika aku menjadi sepertimu, jangan salahkan jika sikapku berubah"

Setelah itu, tepat pada malam bulan purnama, wanita itu sudah berbaring di atas batu besar, dan tertidur. Sementara itu, disampingnya, pria yang disebut sebut sebagai kekasihnya itu, mulai menjalankan ritual.

"Maafkan aku, Angel" katanya lalu dia mengambil belati, dan menggoreskan pada telapak tangan nya, lalu dia menggunakan wadah untuk darahnya. Setelah itu dia pergi untuk mencari seorang mangsa, seekor serigala coklat yang menjadi mangsanya saat ini. Lalu dia mengambil darah serigala itu, lalu menaruhnya dia wadah yang lain.

Dan terakhir, ia mengambil belatinya kembali dan menaruh di tangan nya.

Tidak untuk menjadikan Angel menjadi Werewolf, melainkan membunuhnya.

Lalu segera ia mengarahkan belatinya di atas perut Angel.

Zupp.

Luke membunuhnya.

[Flashback mode off]

"Kenapa aku memikirkan nya?"

*-*

*-*

"Ada apa yang mulia raja Robert?" Liora dengan gugup berada didepan ayah nya sendiri.

"Aku dengar kau punya bakat yang hebat, mau kah kamu membantuku?" jawab raja itu, masih membalikan badan, membelakangi Liora.

"Membantu untuk apa?" Liora tak menyangka, dari gadis yang biasa saja, bahkan sangat biasa, sekarang dia bisa dipercaya oleh seorang raja vampire, yang juga ayah kandung nya sendiri, walaupun Liora masih tidak ingin memberitahukan jati dirinya sendiri, dia merasa bangga setelah mendapat pujian dari ayah nya.

"Aku dengar dengar juga, anak ku yang dulu hilang sekarang dia sudah mendekat ke arah tujuanku" Raja pun menyeringai kejam "Aku ingin menjadikan dia perisai, untuk-ku sendiri, tapi kalau aku mendapatkan apa yang ku mau, barulah aku bisa membunuhnya"

"Memang nya siapa anak mu itu? dan apa yang raja mau?"

"Liora Athanasia Cultur, dia itu adalah pemilik pedang Golden War, tidak ada yang bisa membunuhnya, kecuali pedangnya" Raja pun bergeming. "Emm kau tidak tahu? Pedang itu sangat hebat ... Siapa namamu?"

Dalam benak Liora hanya satu yang menjadi pertanyaan nya. Ayah nya ingin membunuh putri nya sendiri, demi menjadikan dia raja yang hebat? mengapa?. Kini hanya satu yang menjadi kunci jawaban semuanya, dia hanya memerlukan menemukan pedang itu, dan ... memusnahkan dirinya sendiri, dia ingin itu, dari pada harus dibunuh tapi tidak mati, lebih baik dia membunuh dirinya sendiri.

Tanpa sadar Liora dan Pangeran yang belum diketahui itu, hanya dijadikan perisai oleh makhluk yang ada di alam Volture ini. Mereka hanya dijadikan sebagai alat pencarian mereka demi kekuasaan.

Disaat seperti ini, Liora merindukan sosok manusia asli nya.

"Baiklah saya mencoba membantu anda. Nama saya Liora, Liora Gatson"

Liora langsung memberi hormat dan langsung pergi, menuju ke kamarnya, disepanjang jalan menuju kamarnya, Liora hanya menahan tangisan.

Sampai dikamarnya, Liora membanting pintunya, lalu Liora berdiri didepan meja rias nya lalu bercermin, sedetik kemudian Liora menghamburkan apa yang ada di meja rias itu. Perasaan nya kacau, tadinya dia sudah sangat bangga dengan dirinya begitu juga ayahnya.

Jadi dia harus mengikuti apa yang Raja itu mau? dia harus mencari anaknya, yang kemudian hari akan dibunuhnya?.

Jadi Liora harus mencari dirinya sendiri?

*-*

*-*

"Ayah, aku rasa adik-ku sudah dekat dengan kita, aku merasakan kehadirannya, tapi aku tidak bisa tahu siapa dia ayah"

"Angel, ayah juga ingin bertemu dia, untuk-"

"Tidak untuk membunuhnya Raja Robert yang terhormat" Seru Angel dengan tatapan membunuh kepada ayahnya.

"Baiklah anak ku" Jawab Raja dengan senyuman licik terukir di wajahnya.

¤¤

Cerita ini didedikasikan untuk sahabat aku yang lagi ultah di hari ini, Anggun Yusticia. Uuhh Anggun WYATB yaaaaaa. ♡♡

A Secret✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang