9th ↪ i think, i love you.

28.9K 1.1K 164
                                    

Budidayakan Vote selalu sebelum membaca.

****

Author's POV.

"Axel!" panggil seseorang, membuat yang dipanggil terbangun.

"Xeno?" tanya Axel sambil mengucek-ucek matanya.

"Lah? Kamu kenapa?" tanya Xeno cemas melihat Axel yang bengong sambil melihatnya.

"Bukannya kamu udah sadar tadi ya? Kenapa aku bisa tidur? Bukannya tadi..." ujar Axel sambil grogi dan pipinya memerah.

"Gak, aku aja baru sadar. Dan aku aja lihat kamu daritadi tidur disini, kamu ngigo?" tanya Xeno penasaran.

"Kamu mimpi apa sih? Daritadi pipi kamu merah, kamu sakit? Atau mimpi yang aneh-aneh?" tanya Xeno sambil menatap Axel curiga.

Dan Axelnya, cuma terdiam.

Jadi dia cuma mimpi? Beneran?

***
"Nah, sekarang jawab, kamu tadi mimpi apaan? Kata kamu, akan kamu jawab pas pulang dari rumah sakit!" ujar Xeno memaksa Axel menjawab sambil masuk kedalam Apartemennya.

"Gak, tadi aku mimpi kamu gitu," jawab Axel grogi gimana gitu.

"Lah? Mimpi apaan? Aku nampar kamu ya, dimimpi itu? Maaf ya," ujar Xeno sambil menatap Axel yang sedang berjalan mengikuti Xeno.

Membuat Axel deja vu, dan pipinya langsung memerah lagi.

"Aku mimpi kamu nyium aku," ujar Axel dengan polos, membuat Xeno bengong.

"What! Mimpi apa itu! Axel, kamu sangking ngefansnya sama aku, sampe mimpiin aku sambil nyium kamu, hmm, yaudah deh, itukan mimpi kamu, tapi kamu gak mimpi basahkan?" tanya Xeno sambil terkikik dan berlari kearah kamar.

"Kampret! Huh, masih nasib baik luh, kalo mukamu gak lebam aja, aku tampar bolak balik nanti kamu!" teriak Axel dari ruang tamu.

"Bilang apa kamu tadi? Mau nampar? Sini!" ujar Xeno dari kamar sama teriaknya.

"Eh gak, kidding kok, kidding!" ujar Axel mengakhiri pertengkarannya dengan Xeno.

Ternyata ada julukan baru buat Axel yaitu Ganteng-ganteng takut sama Istri.

***
Axel's POV.

Sialan, itu cuma mimpi? Kenapa aku harus jujur sama Xeno sih?

Apa aku kelewat letoy didepannya, kenapa denganku?

Saat ini aku sudah didalam kamar, dan Xeno? Sudah tidur duluan daritadi.

Sebenarnya aku sedikit ngeri-ngeri sedap tidur bareng Xeno, suer.

Aku gak mau ngasih tau gara-gara kenapa, nanti kalian ketawa semua.

"Sebenarnya dia cantik, sayang manjanya minta ampun, baik sih, tapi yah gitu, di baikin jadi ngelunjak!" ujarku sambil mengelus mukanya Xeno yang tersenyum, see! Pilihan mama gak salah!

***
Author's POV.

Sebenarnya Xeno sudah bangun dari tidurnya yang sangat singkat itu, dia terbangun gara-gara ada sebuah tangan yang mengelus wajahnya.

Axel tadi memujinya, membuat Xeno tersenyum.

Sekarang Axel sudah tidur dan sekarang gantian Xeno yang akan mengelus muka Axel.

"I think, i love you." ujar Xeno tanpa sadar, membuat tubuhnya dipeluk Axel dengan sengaja.

Membuat Tubuh Xeno berada di tubuh Axel.

Marrying With The Bad Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang