Budidayakan Vote sebelum membaca, thanks.
***
Author's POV.Sekarang Axel dan Xeno sedang berjalan kearah kantin kampus.
Xeno juga tadi malam tidak bertanya siapa yang buat, dan rasanya enak.
Bodoamat, yang penting tuh Brownies udah ditangan Xeno.
Tapi si Reino sedang demam, membuat Axel mengantar adiknya dulu pulang kerumah dan baru ke kuliah.
Pasti dia sakit gara-gara dirinya, pikir Axel.
"Kakak! Aku mau itu," ujar Xeno sambil menunjuk kearah kios yang menjual Smoothie.
"Bukannya kamu gak suka ya?" tanya Axel kepada Xeno yang masih menatap kios itu.
Soalnya Mommy pernah bilang kalo Xeno itu anti banget sama Smoothie.
"Aku pengen itu kak, beliin," ujar Xeno sambil menarik-narik Axel kayak anak kecil, membuat semuanya menonton dan juga ada yang tertawa.
"Ok, tapi bisa gak kamu lepasin, malu Xeno, ini kampus bukan TK."
"Ooo, jadi marah? Malu? Gitu ternyata ya, sama aku," ujar Xeno membuat Axel ngeri, gini kalo Xeno ngambek ngancam mulu.
"Iya-iya, kita kesana, kamu gak ada jam kuliah lagikan?" tanya Axel sambil berjalan kesana.
"Nope, kenapa?" tanya Xeno sambil menarik-narik Axel biar berjalan dengannya, bodoamat dilihatin orang.
"Gapapa, biar kita dikantin aja, males pulang," jawab Axel sambil berusaha melepaskan tangan Xeno, dan terlepas.
Namun Xeno malah hampir terjatuh, untung aja langsung ditolong sama Axel.
"Cieeee, dapat tontonan gratis nih," ujar Alfi yang nonggol tiba-tiba dibelakang Axel.
"Bodoamat, sama kamu," ujar Xeno sambil berusaha berdiri, dan berjalan bersama Axel menuju kios Smoothie itu.
"Masih marah ya, Xen? Maaf deh, itukan disuruh Axel."
"Enak aja, disuruh aku," ujar Axel tiba-tiba setelah mendengar Alfi begitu.
"Ok, babay deh, btw Congrats ya."
"Makasih," ujar Xeno sambil tersenyum, membuat mahasiswa yang lewat tadi langsung bengong.
Akhirnya mereka sadar, "Congrats ya Xeno mah Axel!"
"Alfi emang kuker ya," ujar Axel sambil duduk.
"Emang," ujar Xeno sambil memilih rasa Smoothie yang akan dia pesan.
"Nah tuan putri, kamu mau pesan rasa apa?" tanya Axel kepada Xeno yang sedang membuka-buka menu didepannya.
"Strawberry!" ujar Xeno heboh, membuat yang lain hanya mengelengkan kepalanya.
Sumpah, dulu pas SMP Xeno gak kayak gini deh?
"Ok, gak mau makan gitu?"
"Gak, aku mual kalo makan, sekarang aja aku mual," ujar Xeno sambil menutup hidungnya.
"Kamu mual? Kita pulang aja kalo gitu," tawar Axel dan Xeno gak mau.
"Ok, kalo gitu tunggu ya, aku pesan dulu."
Xeno hanya mengangguk dan melihat-lihat daftar menu makanan yang gak terlihat menarik bagi dirinya.
Karena bosan Xeno melihat-lihat keadaan disekitarnya.
Membosankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marrying With The Bad Boy✔
ChickLitHighest rank : #6 on ChickLit [14.09.16] Awalnya mereka biasa aja, tapi lama-lama mereka gak mau berpisah. Hal itulah yang terjadi pada Axel dan Xeno. Mereka awalnya hanya dijodohkan, eh lama-lama malah suka sama lain, eh. Copyright ©2016 by Soufi S...