14th ↪ xenovia first cravings.

19.6K 906 65
                                    

Judulnya azek-azek joss ya, bhaks.

Budidayakan Vote sebelum membaca ya.

***
Axel's POV.

Eh rencana mau buat dia nangis malah nangis beneran, ya aku emang jahat sih, gak jahat amat.

Itukan idenya si Reino, pada akhirnya dia yang dapat pelukan, njay.

Aku juga tau pasti Xeno mau buat cemburu padahal akunya gak cemburu.

Ngapain cemburu sama adik sendiri, dia juga masih kelas 2 SMA lagi.

Dan sekarang, Xenonya lagi tidur, si Reino dikamar sebelah, dianya mah tidur mulu.

Semua orang sudah pulang, berarti yang ada disini cuma, Aku, Xeno, dan Reino.

Aku sih senang saat tau Xeno hamil, siapa yang gak senang coba?

Yang aku takutkan, kalo Xeno akan ngidam yang aneh-aneh, bisa mati aku.

Tapi semoga dia gak ngidam, eh maksudnya gak ngidam aneh-aneh.

***
Author's POV.

"Kak, aku lapar, makanan mana? Pizza kemarin mana?" tanya Reino kepada Axel yang sedang duduk diruang tamu.

"Rei, kamu gak lihat jam?" tanya Axel kepada adiknya.

"Lihat, jam 12 malam, kenapa kak?" tanya Reino sambil mengucek-ucek matanya dan melihat kearah Axel yang mengantuk.

"Tuh, ada di meja," ujar Axel sambil menguap, membuat Reino curiga, kakaknya kenapa sih?

Bukannya ke meja makan, Reino malah mendekat kepada kakaknya.

"Why, kak?"

"Kamu mau bantuin aku gak, dek?" tanya Axel membuat Reino kaget, tumben banget kakaknya manggil dia pake 'dek'

"Maulah, bantuin apaan?"

"Tuh, bantuin aku masakin kue Brownies, bisa?"

"Gila, untuk apa kak? Masa bikin kue tengah malem, kakak mau ngasih makan hantu?" tanya Reino, membuat Axel kesal, dasar banyak tanya.

"Untuk, Xeno lah! Masa kamu ngatain Xeno, hantu? Kalo dia denger gimana?" tanya Axel, membuat Reino hanya nyegir.

"Bahannya ada gak? Kalo ada sini aku buatin, kakak bantuin juga, untung aja aku suka bantuin mama buat kue ini, jadi tau!"

"Bagus deh, kamu aja yang buatnya, Rei."

"Enak aja, nanti aku laporin Kak Xeno, kalo yang buat kuenya bukan Kak Axel," ucapan Reino membuat Axel melotot.

"Okelah, kakak tidur aja, gak tega aku sama kakak," sambung Reino membuat Axel tersenyum, "Good boy!"

Setelah itu Axel segera tidur diatas Sofa.

Reino dengan cekatan membuat adonan kue tersebut, demi sang kakak ipar yang sedang mengidam.

Sekarang tinggal masukin adonan tadi ke Oven.

30 menit kemudian.

Ting!

"Akhirnya jadi! Sekarang tinggal bangunin Kak Axel, abis itu kasih ke Kak Xeno!" ujar Reino sambil mengeluarkan hasil kue buatannya, dan segera berjalan kearah Axel yang sedang tertidur di sofa.

Reino hanya menyenggol tangan Axel, membuat Axel langsung terbangun, keren.

"Udah jadi kak, kalo gitu aku tidur lagi ya, kak, ngantuk, btw Pizzanya udah aku abisin, ok babay kak."

Marrying With The Bad Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang