Entahlah.
Budidayakan Vote sebelum membaca.
***
Axel's POV.Sekarang kami sedang ada dirumahku, iya rumahku. Eh rumah orang tuaku sih.
Katanya Reino kangen sama Xeno, wtf dek.
Mama juga kangen, aih.
"Kenapa kak?" tanya Xeno melihat mukaku yang sinis abis itu senyum gaje.
"Gapapa, ayo masuk, si Reino kangen sama kamu tuh, katanya," ujarku sambil mengajaknya masuk kedalam rumah.
Untung aku masih megang kunci rumah ini, jadi bisa langsung buka.
Klek.
Ini rumah kok macam rumah hantu.
"Njir kak, kenapa rumahnya gelap gini? Serem tau."
Sama, aku juga takut.
Tapi sepertinya ada yang aneh, gak biasanya disini mati lampu.
Kalo mati lampu juga, kenapa rumah tetangga gak mati.
Aku segera masuk dengan perasaan was-was ngeri deh.
Aku menoleh kebelakang, Xeno kemana?
"Xeno! Xenoooo!" panggilku sambil berjalan-jalan mengelilingin ruang tamu.
Fix, aku cemas sekarang.
Segera aku mengeluarkan hpku dan menyalakan senter.
Huh huh.
Tapi sebelum aku membuka aplikasi, tiba-tiba lampunya nyala.
"What?" ujarku sambil menoleh kekakan dan kekiri.
Sepi tanpa orang.
Tapi itu gak penting, sekarang aku harus cari Xeno.
Tapi kenapa ada balon disini? Disini juga ada.
***
Author's POV.Dor.
Sontak membuat Axel terkejut dan menoleh kearah dapur.
Dan sontak kaget karena semua ada disana, disana juga ada Xeno.
"HAPPY BIRTHDAY AXEL!" teriak semua orang disana.
Semua berjalan menuju Axel yang masih bengong ditempatnya berada.
"Ayo kak, kenapa diem, tiup lilinya tapi sebelum itu make a wish dulu," ujar Xeno sambil membawa Kue.
Axel segera berdoa dan segera meniup lilinnya.
"Cieeee 20 tahun, yak!" ujar Reino membuat Xeno menjitak kepalanya.
"Kenapa sih kak!" ucap Reino sambil mengusap kepalanya.
"Umurnya 21! Kamu gak lihat lilinnya?" ujar Xeno membuat Reino cengegesan.
"Berarti diriku bentar lagi 17! Mobil ayem coming!" ujar Reino membuat semua tertawa.
"Dasar bocah," ujar Axel membuat Reino merengut
"Aku punya hadiah buat kakak!" ujar Reino membuat Axel tersenyum.
Karena Reino selalu memberi Axel hadiah pas Axel ulang tahun.
"Nih," ujar Reino sambil memberikan sebuah kunci.
"Ini kunci apaan?" tanya Axel membuat Xeno tertawa.
"Kunci mobil kakak!" jawab Xeno gemas.
"Lah, aku sudah punya mobil, Xeno."
"Coba kakak lihat ke garasi," ujar Xeno membuat Axel penasaran, apaain sih!
KAMU SEDANG MEMBACA
Marrying With The Bad Boy✔
ChickLitHighest rank : #6 on ChickLit [14.09.16] Awalnya mereka biasa aja, tapi lama-lama mereka gak mau berpisah. Hal itulah yang terjadi pada Axel dan Xeno. Mereka awalnya hanya dijodohkan, eh lama-lama malah suka sama lain, eh. Copyright ©2016 by Soufi S...