Lucky One

Zero-One

Anak itu berjalan tertatih, sudah hampir seminggu ia kabur dari rumah paman serta bibinya yang jahat.

14 tahun, sudah bekerja di sebuah restaurant kecil dipinggir jalan, yang gaji diterimanya tidak sepadan sengan apa yang ia kerjakan.

Sialnya, ia baru saja dipecat karena memecahkan 18 piring, karena ia terjatuh, terbaring lemah tak berdaya di dapur karena sudah tidak makan selama 2 hari.

BRUGH

Anak itu terjatuh, tubuhnya sudah sangat lemah, ia tak bisa bergerak lagi,

"Chogiyo... mm"

Anak itu tak mampu untuk mendongak, ia hanya melihat sebatan sepatu converse dan sebuah kaki yang lumayan besar.

Sebuah tangan melingkar dilengan anak itu, mendudukannya.

"Ini makanan, aku rasa kau lebih membutuhkannya. A.. aku melihat kau terjatuh didapur saat aku memesan, dan mmm... makanlah"

Bagai melihat emas anak itu, mengambil bungkus itu, membuka, dan melahapnya.

Gadis yang menolongnya itu bertubuh gendut dan bermata besar, terlihat imut ketika ia mengedipkan kedua matanya.

"Ini minum"

"Gomawo"

Gadis itu hanya tersenyum.

"Aku Kyungsoo. Kau?"

"Kkk--"

"NAIRA! APA YANG KUKATAKAN SOAL MEMBERIKAN MAKANAN KEPADA ORANG SEPERTINYA?!"

Ibu gadis itu datang dengan mobil mewah, menarik paksa gadis itu berdiri dan menyeretnya kemobil. Ibu gadis itu melirik kearah Kyungsoo "Menjijikan"

Lalu mobil itu berjalan,

Gadis itu. Membuka kacanya "AKU KIM NAIRA! SENANG BERTEMU DENGANMU KYUNGSOO"

Kyungsoo menatap gadis itu kaget, tetsenyum.

Menyentuh dadanya, yang bergemuruh.