One-Three

1K 155 3
                                    

They said, if you have chance to fix everything, take it and never make a mistake anymore

So i do it.

In my case, my mistake is make my Naira have an amnesia, cause im too dumb. So here i am, in front of my girl telling the truth and hoping that she will back. Because im really missing her. My Girl, Naira.

-- Do Kyung Soo

*

Naira menatap punggung Kyungsoo yang sedang memasak didapur rumah Namjoon, masih merasa kalau ini semua tidak nyata ketika Kyungsoo mengatakan bahwa Naira adalah kekasihnya dulu.

Saat makanan sudah tersedia, dan Naira mulai berpikir. "Kalau aku memang dulu pacarmu Chef. Dan kalau aku memang seseorang dihidupmu dulu. Kenapa kau tidak memberi tahuku? Walau aku punya penyakit amnesia permanen, seharusnya kau memberi tauku. Bukan diam menghindar dan hanya melihat dari jauh. Bukankah itu tidak adil juga untukku?" Seketika Kyungsoo dan Namjoon menghentikan kunyahan mereka. "Kenapa? Kau juga oppa. Kenapa kau tidak memberi tauku kalau kau adalah kakakku? Hidup sendiri di Seoul tanpa orang tua bukanlah hal yang menyenangkan, ketika ib-- maksudku Youmae ahjuma tidak pernah mengizinkan aku pulang? Ketika orang orang membullyku dulu, aku sendiri terpuruk tanpa dukungan dan teman" ucap Naira.

"Sangat menyakitkan ketika aku sendiri dulu. K-kalian tidak tau rasanya." Tidak, Naira tidak menangis. Ini adalah hal biasa dan tidak semenyakitkan dulu.

Ia menjauh dari meja makan dan masuk kedalam kamarnya. Menyenderkan tubuh dikasurnya dan menutup wajah dengan lengannya. "Nghh sial..." ia mengusap kasar air matanya, "Bahkan aku barusan berkata kasar."

Sementara itu di meja makan, "Namjoon, bisakah kau meninggalkanku dengan Naira?"

Namjoon mengangguk, "Tapi biarkan aku habiskan ini dulu"

*

Setelah Namjoon pergi, Kyungsoo mendekati pintu kamar Naira dan mengetuk pintunya. "Kamu masih gak percaya kalau aku pacarmu?"

Hening. Kyungsoo menghela napas, "Aku punya alasan sendiri tidak memberi tau kepadamu, Nai."

"Kata dokter, kalau aku memaksakan ingatanmu. Otakmu akan bereaksi lain, maksudku itu akan menghantam otakmu sangat hebat sehingga gelombang dalam otakmu akan kebingungan. Hampir seperti istilah brain on fire*, tapi kau tidak akan mengalami kelumpuhan tubuh. Intinya..."

Kyungsoo dapat mendengar sesuatu terjatuh dari dalam, "Naira kamu tidak apa apa?"

Tidak ada jawaban.

"Kalau aku memaksakan, Kamu akan hancur, kamu akan pergi dari hidupku selamanya."

Kyungsoo menyenderkan kepalanya dipintu, "Dan aku tak mau kehilangan dirimu untul kedua kalinya. Dan kali ini kamu tidak akan bisa kembali. Karena itu aku lebih memilih menjagamu dari jauh."

Suara kunci terbuka, tapi pintu masih tertutup rapat. "Tapi, bukankah kita memang jodoh? Walau otakmu melupakanku, hatimu tidak. Kau masih menyukaiku, kan?"

"Jadi..." Kyungsoo meraih gagang pintu dan membukannya, menatap Naira yang sedang menangis tersedu dihadapannya. Ia mengusap pipi Naira pelan dan menarik Naira kedalam pelukannya. "Maafkan aku, dan jangan pernah meninggalkan aku lagi." Bisiknya.

_____________

*brain on fire.
Penyakit psikolog, yang terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Gejala awalnya, penderita akan mengalami hal seperti gejala skizofernia, halusinasi, dll. Penyakit ini adalah penyakit langka dan tetapi banyak korban yang didiagnosis skizofernia dan dimasukan kedalam RSJ, tetapi nyatanya ia mengalami Brain on Fire.
written by me, source from "Brain on Fire" movie and Google.

Lucky OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang