Five

1.7K 235 0
                                    

"Machi tunggu aku!!" Gadis itu berlari cepat kearah luar gerbang rumah mereka. Tanpa gadis itu sadari sebuah mobil sedan berkecepatan tinggi melaju kearah gadis itu.

"NAIRA AWAS!!!"

TINNNN!!!!!

BRAKKK

Tubuh gadis itu terpental jauh, Kyungsoo berlari secepat mungkin, gadis itu terpental sejauh 3m dari tempat ia berdiri tadi. Darah keluar dari kepalanya.

Buru-buru Kyungsoo menggendong gadis itu dan menggedor mobil sedan itu.

"K...kyungsoo?"

"Eunseo!"

* * *

"ARGH!"

Kyungsoo terengah, ia melirik kearah jam dindingnya. Pukul 2 malam. Kyungsoo mengelap keringatnya, dan memegang dadanya.

"Kenapa mimpi itu kembali muncul? Itu salahku... kalau buksn karena aku Naira takan seperti ini"

Kyungsoo bangun dari tidyrnya dan mencuci wajahnya. Menatap bayangan wajahnya dicermin.

Ia berjalan keluar, kearah rooftopnya. Udara Seoul sangat dingin ketika jam segini, Kyungsoo menyukainya. Ia menghela napas, menikmati hembusan angin dingin yang menusuk tubuhnya.

"Oh?! Chef Kyungsoo!"

Kyungsoo menoleh kearah bawah. Disana. Gadis yang ada didalam mimpinya, berdiri. "Apa yang kau lakukan Kim Naira?!"

Ia tersenyum canggung. "Sepertinya aku menjatuhkan ponselku. Hehe, aku sudah mencarinya dari jam 12 tadi, dari rumahku lalu aku kesini."

Kyungsoo menghela napasnya. "Tunggu aku akan kebawah"

* * *

Naira meniup kopi yanh disimpan Minseok dilemari dapur. Kopi buatan Minseok memang yang terbaik.

"Apa yang kau lakukan diluar sana tadi?"

Ia melirik Kyungsoo sembari meniup kopinya, "Aku kan sudah bilang chef. Aku kehilangan ponselku"

Kyungsoo memutar kedua bola matanya. "2 Tahun yang lalu kau jiga seperti itu, dan ini yang kempat kalinya. Oh lihat, apa itu benda bercahaya ditasmu."

Naira tersenyum canggung, "Hehe, oke oke. Aku kesini tadinya ingin memberikan surprise untukmu Chef! Tapi sepertinya aku menjatuhkan kunciku"

"Surprise?"

"Saengil Chukkae, Chef Kyungsoo. 12 Januari 2017"

Kyungsoo mengambil ponselnya dan menyalaka layarnya.

Pukul 02.49, 12 Januari 2017.

Kyungsoo melirik kearah Naira yang sudah menghilang dari hadapannya.

"Naira?"

"Chef Kyungsoo" panggil Naira dari belakang, "Chukkae Chef Kyungsoo."
Dengan lilin angka *25 disana.

Pantas aku bermimpi lagi, tepat dihari ini Kim Naira, 'hampir' tewas karena ditabrak Eunseo. Batin Kyungsoo

* * *

"Untuk Chef Kyungsoo!"

Ting

Suara aduan dari gelas soju berbunyi, dan semua meminum one shoot.

"Argh! Oke baiklah, aku akan mengatakan sesuatu" kata Chanyeol, Naira yakin pria itu sudah mulai mabuk karena ia paling tidak tahan dengan minum.

"Selamat ulang tahun Chef. Mm semoga kita makin banyak pelanggan, gaji kami dinaikan Haha, dan cepat cepatlah kau mendapat kekasih"

Chef Kyungsoo tersedak, ia melirik Chanyeol yang sedang tersenyum seperti orang gila. "Ya! Kurang ajar, berkacalah kau Chanyeol"

"Hahaha... bahkan kau belum memiliki pasangan, yeol" ucap Luhan.

"Sial... hei aku sekaligus mendoakan kita semua tau, satu satunya yang sudah memiliki kekasih hanya Jongin."

"Hei kalau kau iri bilang saja. Soo Jung banyak teman cantik kau tau"

Lalu Minseok tertawa. "Aku tau arah pembicaraan ini"

Jongdae yang sedang minum mengangguk, dan serentak mereka semua mengucapkan "Kencan buta"

Kyungsoo tersenyum miring. Terkekeh pelan melihat tingkah laku pegawainya. "Seok Jin, kau diam saja"

Ia tertawa, "Aku sudah memiliki calon wanita yang akan kudekati, tidak terima kasih"

"Wowww... jinjja?"

Ia mengangguk antusias, "She smart, pretty, and very mysteryous, she has a lot of secret"

"Tunggu tunggu! Bukankah itu dialog drama 'Decendants of the sun'?" Potong Luhan.

Seokjin mengangguk, dan semua mendengus.

"Kukira kau beneran memiliki wanita yang akan kau dekati"

"Memang"

"Oh bagian itu benar?"

"Ye"

Naira yang satu satunya perempuan hanya bisa tertawa dan tersenyum. Menikmati daging yang tersedia didepannya.

"Kau Nai?" Tanya Jongdae

"Nega?" Tanya Naira.

"Ia punya lelaki lain bahkan ia berubah karena lelaki itu"

Naira melirik Minseok yang sedang tertawa kecil. "Oppa!"

Disana, dipojok meja itu. Kyungsoo menatap Naira.

Bahkan, sepertinya aku bukan siapa siapa lagi bagi dirimu. Aku merindukan Kim Naira ku.

* * *

* untuk umur Korea Kyungsoo







Halo~

Aku cuman mau ngasih tau:') kalau aku lama update ni cerita, artinya lagi proses penulisan. Why? Karena aku mau bikin project, 10.000 words😂

Fyi, laptopku lagi rusak, jadi aku ngetik dihandphone:))

Bagi, yang nanya kenapa project 10.000 words gak di cerita 'Baper +dks'. Karena cerita itu juga termasuk kekategori Short Story.

Part paling panjang itu cuma 3.000 words.

So jangan kecewa ya aku lebih milih cerita 'Lucky One' sebagai project 10k words aku.

Okee sekian bacotan ini:v

Lucky OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang