weekend

15 7 1
                                    

Hari ini hari sabtu waktunya untuk Bulan weekend.Tapi ia bingung harus kemana karna Aldi yang biasanya mengajaknya untuk pergi nonton atau belanja di mall.

"Bi?nasi goreng Bulan udah jadi?"tanya Bulan pada Bi inah pembantu rumah tangga yang telah merawat bulan sejak mama papanya ke luar negri.

"Udah non.telurnya setengah mateng tapi kuningnya gak pecah,gak terlalu pedas,pake timun itu kesukaan non Bulan kan?"

"Ihh..bibi tau aja kesukaan Bulan..."Bulan memeluk Bi Inah.

"Bi,Bulan kangen Mama."

"Non,dimakan dulu nanti keburu dingin nasi gorengnya."

"Iya bi,iya"Bulan tersenyum.

Bulan langsung melahap Nasi goreng Buatan Bi Inah.Setelah selesai makan Bulan langsung menuju ke kamar mandi untuk mandi tapi tiba tiba ada yang menelepon lewat telepon rumah.

"Non..ini ada temennya telefon."Bi inah memberikan telefonnya pada Bulan.

"Siapa?"

"Katanya namanya Bintang non,"

"Yaudah makasih ya bi,"

Bi inah meninggalkan Bulan.

"Halo?"Bulan membuka pembicaraan.

"..."

"Ah..iyaa kebetulan banget!"

"..."

"Sipokee gue mandi dulu."

"..."

"Oke bye".Bulan menutup pembicaraan.

Selesai mandi Bulan langsung berpakaian dan memake over wajahnya dengan bedak yang tidak terlalu tebal dan di tambah dengan lipgloss di bibirnya.Bulan mengenakan dress berwarna merah yang panjangnya 5cm diatas lutut Stelah selesai mendandani dirinya ia langsung pergi diantar oleh pak Wahid sopirnya.

"Mau kemana non?"tanya pak wahid sambil menyalakan mesin mobil.

"Sekolah aku pak"

"Oke."

1 jam kemudian Bulan baru sampai karna keadaan jalan yang macet.Setelah sampai Bulan langsung kelapangan dan menghampiri Bintang.

"Bintang!"panggil Bulan kepada Bintang yang sedang beristirahat dipinggir lapangan.

Bintang melambaikan tangan.

"Maaf ya gue baru dateng,soalnya jalanan macet."

"It's okey,,"jawab Bintang dengan senyum.

Tiba tiba muncul sosok Aldi dihadapan mereka.Bintang langsung berdiri dari duduknya Aldi menatap Bulan dengan tajam.

"L..lo mau apa Al?"tanya Bulan.

Aldi tak menghiraukan dan terus menatapnya.

"Masih berani lo nemuin gue?"ucap Aldi tiba tiba.

"Enggak.gue kesini mau ketemu Bintang."jawab Bulan.

Aldi menatap Bintang,lalu meninggalkan mereka berdua.

"Gak usah dipikirin,ayo gue kan mau ngajak lo ke gramedia."ajak Bintang.

"Iya."jawab Bulan.

"Gue ganti baju dulu."

"Sip"

5 menit kemudian Bintang sudah berganti pakaian.

"Ayo Bul,"ajak Bintang.

"Ayo."Bulan pun menurut.

Setelah sampai parkiran Bulan tak melihat adanya motor milik Bintang.

"Motor lo kemanain?"Tanya Bulan.

"Gue bawa mobil.Emangnya lo gak bosen naik motor mulu?"Jawab bulan sambil membukakan Bulan  pintu mobil Toyota Yarisnya.

"Emang lo bisa?" Tanya bulan kembali.

"Kalo gue gak bisa,Gue sekarang udah dirumah sakit dan gak akan sampe kesini." Jawab Bulan dengan tawa.

Didalam mobil Bulan masih merasa cemas.

"Biasa aja kali,gue bisa kok bawa mobil."Bintang menyakinkan Bulan.

Bulan hanya tersenyum kecut sambil memakai tali pengaman.Tak berapa lama kemudia Bintang menjalankan mobilnya tersebut.

"Liatkan,gue bisa."Bintang meyakinkan Bulan kembali.

Bulan tersenyum lega.Didalam mobil mereka mengobrolkan tentang berbagai macam hal seperti guru killer,guru olahraga yang jelalatan,sampai  masakan Bu kantin yang sangat enak.

"Hmm..Bul,gue boleh nanya sesuatu?"ucap Bintang dengan tiba tiba mukanya menjadi serius.

"Apa aja tapi jangan aneh aneh."Bulan menatap Bintang penuh pertanyaan.

"Misalnya ada yang suka sama lo,dan itu orang yang baru lu kenal lo bakal ngelakuin apa?"Bintang agak ragu mengatakannya.

"Hmm...gue gak bisa ngelakuin apa apa sebelum dia nyatain perasaannya  sama gue"Bulan tertawa kecil.

"M...mi..misalkan gue yang suka sama lo gimana?"perkataan Bintang membuat Bulan kaget.

Bulan menatap Bintang dengan penuh tanda tanya dan langsung mengalihkan pembicaraannya.

"Eh!ada toko bunga."Begitulah cara Bulan mengalihkan pembicaraannya.

Bintang langsung menghentikan  mobilnya dan berhenti di depan toko bunga tersebut.

"Mau beli?"tanya Bintang.

"Iya,gue mau beli buat di pajang di kamar gue."

Mereka berdua keluar dari mobil dan langsung memasuki toko yang penuh bunga itu.

"Mau beli bunga apa?"Bintang menanyakan pada Bulan yang sedang melihat lihat bunga.

"Gue mau yang ini aja.Bentar ya gue mau bayar dulu."Ucap Bulan sambil memegang beberapa tangkai bunga mawar merah.

"Sini gue aja yang bayar."Bintang langsung merampas bunga yang sedang di pegang oleh Bulan.

"Eh eh engga usah biar gue aja!"Bulan ingin merampasnya tetapi Bintang mengangkat bunga itu ke atas kepalanya sehingga Bulan tidak dapat menjangkau karna Bintang berbadan tinggi.Bintang langsung ke kasir dan membayarnya.

"Nih gue beliin buat lo."Bintang memberikan Bunga itu pada Bulan.

"Makasihhh Bintang.."

"Iya sama samaaa Bulan,"

20 menit kemudian mereka sampai di sebuah mall yang berada di jakarta barat.mereka langsung memasuki Mall sehabis memarkirkan mobil Bintang.

"Mau makan dulu atau langsung ke gramedia?"Tanya bintang.

"Gramedia lah,"

"Yaudah gue kan cuma tanya mba"

"Eyy lo kira gue SPG dipanggil embak?"Bulan mulai sewot.

Kemudian mereka sampai di gramedia,Bulan langsung mebyerbu yang ada terdapat banyak novel.

"Antusias banget ama novel."ketus Bintang.

"Biarin si,nambah wawasan kali."Bulan acuh tak acuh menjawabnya dan langsung mencari buku yang ia mau beli.

"Aha!! Ketemuuuu"Teriak Bulan histeris.

"Gausah teriak bisa ga?malu maluin tau."Bintang melirik ke kanan dan kiri.

"Ups."Bulan menutup mulutnya dengan kedua tagan.

Bulan menemukan sebuah Novel super tebel yang berjudul "Harry Potter ; The Prisoner of Azkaban"memang dari dulu Bulan sangat menyukai Harry potter alias Daniel Radclife,Emma watson,Rupert Grint Bulan adalah fans berat mereka.

"Yakin yang ini?mau ngabisin waktu berapa tahun bacanya?"Tanya Bintang.

Tetapi Bulan tak menjawabnya dan langsung pergi ke kasir untuk membayarnya.

"Pulang yuk!"Ajak Bulan setelah selesai membayar novel yang ia telah beli.

"What?pulang?tapi tadi janjinya.."Bintang agak kesal.

"Tapi gue gak sabar mau baca novelnyaa.."Bulan memasang tampang memelasnya.

"Yaudah ayok pulang." Bintang akhirnya mengalah.

"Yey.... Ihh Bintang gemesin.."Goda Bulan.

1 jam kemudian Bintang sudah sampai didepan Rumah Bulan.

"Udah sampe Bul."

"Oh iya..makasih yaa atas waktunya.makasih juga bunganya."ucap Bulan sambil keluar dari mobil.

Bintang tersenyum dan langsung tancap gas untuk pulang ke habitatnya.ehh..rumah maksudnya.

"Mimpi apa gue semalem bisa jalan seharian sama Bulan?kayaknya gue udah bener bener kepincut sama tuh cewe.Weekend ini bagi gue weekend terindah."Ucap bintang.

Biarlah Bulan Mewakili HatikuWhere stories live. Discover now