Tiga tahun sudah sejak kepergian Bintang yang sampai saat ini Bulan belum mengetahui kabarnya.Bulan sudah berumur 20 tahun ia tumbuh menjadi gadis yang cantik.Begitu pula hubungannya dengan Aldi sudah menginjak tiga tahun lamanya.
"Morning honey."Aldi menyapa Bulan sambil memberikan sebuket mawar merah.
Bulan menerimanya dan langsung memeluk Aldi.
"Makasih Al,"jawab Bulan singkat.
Karna permintaan Bintang tiga tahun lalu, setiap pagi Aldi harus bangun dan mencari bunga mawar dan langsung ke apatermen yang ditinggali Bulan untuk memberinya bunga mawar merah tersebut. Setiap hari.
"Mandi gih,bau iler"Aldi mengacak rambut Bulan.
"Ihh lupa lo ya."ucap Bulan sambil memanyunkan mulutnya.
"Lupa apa?"
"Inget janji kita gakk?"tanya Bulan.
"Inget,kalo ketemu harus bilang I LOVE YOU."jawab Aldi sambil mengacak kembali rambut Bulan.
"Tadi kamu gakk bilang"Bulan merengek.
"I Love You"ucap Aldi kemudian sambil mencium kening Bulan.
"Love You To."jawab Bulan.
Kemudian Bulan bergegas menuju ke kamar mandi untuk mandi.
_______________
"Bintang,selamat! Kamu berhasil."ucap seorang dokter yang bernama Dr.Charles.Charles lah yang sudah merawat Bintang sejak tiga tahun lalu sampai bisa sembuh seperti ini.
"Maksud dokter?saya sembuh?"tanya Bintang tak percaya.
"Iya.kamu bisa balik ke indonesia."ucap Charles kembali.
"Makasih dok,makasih banyak."
"Sama sama."
*Di rumah Bintang
"Mah,pah.Ayo kita balik ke Indonesia."ucap Bintang senang.
"Iya,besok kita berangkat ya."ucap Hendri.
"Gue kembali Bul."ucap Bintang dalam hati.
-----------------------
"Eh liat deh soal yang ini kamu tau jawabannya gak?"Tanya Bulan pada Aldi.Mereka saat ini berada di perpustakaan salah satu Universitas jakarta tempat mereka kuliah.Bulan mengambil jurusan kedokteran sama seperti Aldi.
"Baca nih.Ada dibuku."Aldi menyerahkan buku yang super duper tebal.Bagi Bulan dan Aldi buku setebal ini sudah menjadi santapannya setiap hari.
"Kasih tau ajalahh,plis...aku lagi laper banget tau."pinta Bulan.
"Hedeh,ni liat dibuku aku aja."Aldi memberikan buku tugasnya."Habis ini makan ya.Nanti sakit."
"Hm.."jawab Bulan yang sedang sibuk mencatat jawaban."nih.Makasih."
"Yaudah yuk ke kantin."Aldi menarik tangan Bulan.
"Bentar,masukin buku dulu."
"Udah blom?"tanya Aldi.
"Udah yuk."
Aldi dan Bulan langsung ke kantin untuk mengisi perut mereka.
"Pesen apa Bul?"tanya Aldi.
"Biasa deh."jawab Bulan.
"Oke princess."Aldi pergi untuk memesan.
Jujur saja,Bulan mulai merasa nyaman atas hubungannya dengan Aldi.Karna Aldi,Bulan mendapat kasih sayang dan cinta yang tulus dari seorang Aldi.Tapi jauh dilubuk hatinya ia masih menyayangi Bintang.
"Heyy..kok bengong?"Aldi melambaikan tangannya di depan wajah Bulan yang sedang melamun.
"Eh?iya,laper soalnya."jawab Bulan bohong jelas jelas ia sedang memikirkan Bintang yang sekarang entah dimana.
"Nih makanannya."
Bulan langsung menyerbu makanannya dan melahapnya.
"Eh minggu ini jalan yuk."ajak Aldi kemudian.
"Ayolah."jawab Bulan singkat.
"Oy,kalian ya,pacaran mulu sampe lupa temen."Donny tiba tiba datang.Donny mengambil jurusan ekonomi,Bulan,Donny,dan Aldi memang selalu bersama sejak SMA.Donny bagaikan pengganti Bintang.
"Lo kali Don,yang sibuk ngurusin cewe lo yang super banyak itu."celetuk Aldi.
"Gue mah jomblo masih nungguin lo putus sama Bulan."Donny memandang jail ke arah Bulan.
"Lo ngomong gitu lagi,gue bunuh lu."ancam Bulan kemudian yang disambut tawa oleh Aldi dan Donny.
"Gapapa kalo bunuhnya pake Cinta."celetuk Donny kembali.
"Eh jangan mentang mentang tampang lo cakep bisa nyosor cewe sana sini!dasar playboy cap ember."Bulan mulai sewot.
"Ah lo gak seru.Jadi laper gue."Donny mengambil sendokan terakhir nasi goreng milik Bulan dan langsung pergi.
"DONNYYYY!!!ITU SUAPAN TEAKHIR...GUE SUMPAHIN SAKIT PERUT.!"teriak Bulan.
Aldi hanya tertawa.
"Ketawa lagi.Emang ada yang lucu!liat pacarnya di godain sana cowo diem aja!"Bulan langsung berdiri dan meninggalkan Aldi.
"Eh gitu aja ngambek,nanti makin cantik loh."Goda Aldi.
Namun Bulan tak menghiraukannya dan terus berjalan.
"Woii."panggil Aldi kembali.
Lagi-lagu Bulan tak menghiraukannya.
"Ehh gue dapet kabar dari Bintang coy."teriak Aldi tiba tiba.
Bulan langsung berbalik arah dan langsung menghampiri Aldi.
"Mana?"Bulan merebut Handphone Aldi.
"Dia ke Surabaya?"tanya Bulan pada Aldi.
"Iyakali."jawab Aldi acuh.
"yaudahlah."Bulan mengembalikan ponsel Aldi dan kembali berjalan mendahului Aldi tetapi,tangannya tertahan tangan Aldi.
"Lepasin."ucap Bulan.
"Gak."jawab Aldi singkat."Jalan sekarang yuk."ajak Aldi kemudian.
"Gila lo ya?bentar lagi ada jadwal kuliah."bantah Bulan.
"Emangnya gue salah?ajak pacar sendiri jalan?ya enggaklah."Aldi menjawab pertanyaannya sendiri dan langsung menarik tangan Bulan menuju parkiran mobil.(maaf ya si Aldi and Bulan kadang kalo lagi akur pake AKU-KAMU kalo lagi gak akur pake LO-GUE.)
"Mau kemana si?"tanya Bulan di dalam mobil Yaris milik Aldi."jangan jangan.... lo mao nyulik gue?!heh?"
"Gak lucu.nyulik pacar sendiri"jawab Aldi yang masih fokus menyetir mobilnya.
"Bisa aja kan?"Bulan menatap Aldi dengan curiga.
Lalu mobil Aldi berhenti di depan Pantai Ancol.
"Ngapain kesini?"tanya Bulan.
"Main bola."jawab Aldi datar dan keluar dari mobilnya.
"Ehh gila lo ya!masa main bola di laut!otak lo geser tuh."Celetuk Bulan.
"Nah tuh tau.Gue mau kesini aja bareng calon istri."goda Aldi dan mendapat jitakan dari Bulan.
_________
"Akhirnya sampe."ucap Bintang dan merebahkan tubuhnya di kamarnya."Bulan,Aldi,Donny apa kabar ya?"ucap Bintang kembali.
"Bulan masih inget gue gak ya?masihlah! Eh,masih gak ya?pasti masih.Kalo ga inget gimana?trus kalo gue sapa dia balik nanya gimana?"tanya Bintang dalam hati.
-------------
Aldi dan Bulan berada di restoran pinggir pantai.Mereka ingin menyaksikan matahari tenggelam karna ini sudah jam 5.
"Heh.Kangen gak si sama Bintang?"Bulan berbicara sambil menatap laut.
Aldi tau,bahwa Bulan pasti masih memiliki perasaan pada Bintang.
"Dibilang kangen?yaiyalah."jawab Aldi.
"Denger ya,lo gak boleh ninggalin gue!sampe kapan pun."ucap Bulan menatap Aldi.
Aldi terdiam sejenak.
"Bukan gue yang bakalan ninggalin gue.Tapi lo sendiri kalo lo udah tau Bintang balik."Batin Aldi"Kok diem?"Bulan melambaikan tangannya di depan wajah Aldi.
"Mana bisa gue ninggalin lo."jawab Aldi singkat padat dan penuh arti Aldi mengusap poni rambut Bulan kebelakang."gue itu bener bener sayang sama lo.dulu,sekarang,sampai detik ini dan sampai kapan pun."
"Ih gombal."Bulan mencubit pelan pipi Aldi.
"Hft,tapi...lo itu sayang gak si sama gue?"Tanya Aldi.
"Ya-yaiyalahh.Pertanyaan macam apa itu?"jawa Bulan.
"Gue takutnya lo masih nyimpen rasa sama si Rafi"
"Rafi?udah lewat kali..."
"Bintang?" Tanya Aldi kembali.
"E-e-enggaklah,apasii"jawab Bulan lagi.
"Kenapa jadi ngomongin Bintang si?padahal udah gue kubur perasaan ini jauh jauh.Tapi gue yakin perasaan ini akan muncul kembali suatu saat nanti Dan gue gak mau itu terjadi.Karna gue tau hati lo bukan buat gue lagi."ucap Bulan dalam hati.
YOU ARE READING
Biarlah Bulan Mewakili Hatiku
RomanceBermula dari gadis Cantik bernama Bulan yang harus pindah sekolah. Bintang cowok yang tergolong hits di SMA Kemenangan jatuh hati pada Bulan. Tapi Aldi cinta pertama Bulan datang setelah hampir 6tahun di Luar negri. Disini persahabatan,kesetiaan,dan...