Kini ,Bulan dan Aldi sudah sampai di apatermen tempat Bulan tinggal.
"Emm..Bul?"ucap Aldi tiba tiba.
"Hmm?masuk yuk!"ajak Bulan.
Aldi mengangguk setuju.
"Mau minum apa?"tanya Bulan pada Aldi.
"Terserah."jawab Aldi singkat.
dreeetttt.
Hp Aldi bergetar ketika melihat layar ponselnya,ternyata Bintang meneleponnya."Halo?"
"...."
"Gue kesana sekarang."
Aldi menutup ponselnya dan memasukannya ke dalam saku celana.
"Nih gue bikinin orange juice"Bulan datang dengan membawa dua gelas jus jeruk.
"Makasih,"ucap Aldi singkat.
"Okee"jawab Bulan sambil menyeruput minumannya tersebut.
"Gue pulang duluan ya,mulai dingin nih."Aldi pamit dengan Bulan.
"Eh?belom diabisin jus nya"
"Maaf gue buru buru.I Love You."kemudian Aldi pergi menjauh.Bulan memandang pungung Aldi yang menjauh dengan heran.
******
"Gue gak bisa,gue udah terlanjur sayang sama dia."ucap Aldi dengan nada lirih.
Bintang terdiam.saat ini mereka berada di kamar Bintang.
"Gue sayang sama dia.Gue cinta banget sama dia.Gue gak bisa lepasi---"kalimatnya terpotong oleh Bintang.
"Udah!gak usah lo lanjutin.Jujur gue kecewa banget sama lo."Ucap Bintang dengan nada yang agak tinggi.
"Maaf."hanya kata itu yang terucap dari mulut Aldi.
"Besok gue pergi ke Surabaya.Jagain Bulan."ucap Bintang.
Aldi menatap wajah Bintang.Aldi tahu,bahwa Bintang masih mencintai Bulan.sangat amat.
"Gue ngantuk.lo pulang gih udah malem."Bintang berdiri dan menuju kasurnya.
Aldi langsung bangkit dan keluar dari kamar Bintang tanpa sepatah kata.
**********
"Liat Aldi gak?"tanya Bulan pada teman satu kelas Aldi.Aldi sejak tadi tidak terlihat batang hidungnya.Biasanya Aldilah yang datang lebih awal dan duduk di kelas Bulan sambil menunggu Bulan datang.Tapi kali ini Aldi seperti hilang ditelan bumi.
"Enggak."jawab Nury
"Ck.kemana si emang gak tau gue ada kuliah pagi?5 menit lagi ada kelas tapi gue belom ketemu Aldi"gerutu Bulan pelan.
"Oy Bul.lo gak sama Aldi?"tanya Donny yang tiba tiba menghampirinya.
"Lo gak liat?gue alone sendirian."jawab Bulan dengan nada sewot.Temannya yang bernama Donny ini,memanglah sedikit geser otaknya dan dialah raja dari para playboy cap EMBER.
"Alone ya?aku juga alone.."goda Donny dengan nada yanh sok imut.
"Ihh sarap!gue seriusan."
"Aku juga serius sama kamu."
"Auah gelap."
"Sekarang jadi terang gara gara ada kamu.."
"Donn plissslahh gue mau ketemu Aldi."pinta Bulan kemudian.
"Lo pikir gue dari tadi nyari siapa?"ucap Donny dengan nada dingin.
"Ah elomah!gak seru udah ah gue masuk kelas dulu bay!"Bulan langsung pergi untuk memasuki kelas.Teringat 5 menit lagi ia ada mata kuliah
*****
Aldi sedang ada di Bandara untuk mengantar Bintang pegi ke Surabaya.''Lo yakin mau pergi ke Surabaya?"tanya Aldi pada Bintang.
"Ya.Gue yakin keputusan gue udah bulat."jawab Bintang dengan nada datar.
Aldi diam.Ada rasa bersalah di hatinya karna telah merebut Bulan dari Bintang.
"Gue pamit dulu."ucap Bintang sambil memeluk Aldi kemudian Bintang pergi meninggalkannya.
"Maaf."kata itu terucap di bibir Aldi tanpa suara.
***********
Aldi memutuskan untuk pergi ke apatermen tempat Bulan tinggal karna sejak tadi,Aldi tidak menjawab telepon dari Bulan.26 panggilan yang sudah tak terjawab.Tok tok tok.
Aldi mengetuk pintu apatermen Bulan.Tak lama kemudian pintu terbuka.
"Bul,"Aldi membuka pembicaraan.
Bulan terdiam,dan matanya berair.Bulan menangis.
"Maa--"ucapan Aldi terpotong saat Bulan yang tiba tiba memeluk dirinya.
"Lo kemana aja si?!"suara Bulan bergetar.
"Maaf,gue..hmm..gue tadi ada meeting di perusahaan bokap."Aldi mencari alasan tetapi,alasannya di terima Bulan karna Bulan tau bahwa Aldi adalah satu satunya pewaris harta kedua orangtuanya.
"Gue bete tau!di kampus."keluh Bulan.
"Kangen gue?"celetuk Aldi.
"Enggak."jawab Bulan singkat.
"Kalo gak kangen,gak akan nangis dong."ucap Aldi sukses membuat wajah Bulan blushing
"Udah makan?gue abis bikin nasi goreng tadi.Makan yuk!perut gue udah dangdutan"Bulan mengalihkan pembicaraan.
Aldi tertawa kecil dan mengangguk mereka pergi ke dapur untuk makan malam.
"Bul,seandainya Bintang balik,apa yang lo lakuin?"tanya Aldi tiba tiba.
Bulan terdiam matanya yang tadi fokus pada makanan dipiringnya kini menatap Aldi dan Bulan tersenyum..senyum yang terlihat...dipaksakan.
"Udahlah,makan dulu."ucap Bulan.
"Gak usah mengalihkan pembicaraan."Aldi menatap Bulan serius.
Bulan akhirnya meletakkan sendoknya dan menatap Aldi serius.
"Tergantung lo."ucap Bulan dengan senyum.
"Gak usah pasang fake smile,gue tau lo masih sayang sama Bintang."Aldi memegang punggung tangan Bulan.
"Lo gak percaya sama gue?"Bulan menepis tangan Aldi dan berdiri kemudian menjauh.
"Gue tanya sekali lagi,apa yang lo lakuin kalau Bintang kembali?"tanya Aldi lagi.
"Tergantung sama lo Al,lo maunya gue gimana?"Bulan berbalik menanyai Aldi.
"Lo gak perlu bergantung sama gue buat jawab.Tinggal bilang lo bakal balik sama Bintang atau lo tetap sama gue"ucap Aldi kemudian.
"Gue gak tau maksud lo apa!!"ucap Bulan dengan nada tinggi.
"Sekarang kebukti,dengan lo menghindar dari pertanyaan gue,gue udah tau jawaban lo."
Bulan menatap Aldi heran."Al,maksud lo apa?"
"Lo masih sayang kan sama Bintang?!!"Aldi mulai emosi.
"Kalo iya kenapa hah?!!!"ucap Bulan dengan nada emosi.
"JADI SELAMA INI GUE CUMA PELARIAN LO DOANG?IYA?!"Aldi tidak bisa memebendung emosinya sehingga Bulan dibuat terdiam karna kata-kata Aldi penuh kemarahan
STAI LEGGENDO
Biarlah Bulan Mewakili Hatiku
Storie d'amoreBermula dari gadis Cantik bernama Bulan yang harus pindah sekolah. Bintang cowok yang tergolong hits di SMA Kemenangan jatuh hati pada Bulan. Tapi Aldi cinta pertama Bulan datang setelah hampir 6tahun di Luar negri. Disini persahabatan,kesetiaan,dan...