Audisi (4)

14 0 0
                                    

Hari berikutnya, di kota yang berbeda. Saat ini, Satoshi dan Yasuo kembali menjalankan tugas mereka untuk membagikan selebaran itu. Lokasi yang mereka ambil kali ini adalah kota Hokkaido, tepatnya di Otaru. Kawasan itu diambil sebab terdapat banyak wanita yang berlalu lalang disana hari ini.

"Ogenki desuka? Ikutilah audisi kami! Untuk anak perempuan atau keponakan! Teman, sahabat, siapapun!" seru Yasuo mempromosikan selebaran yang dibawanya. Ia membagikan kepada para wanita dan gadis yang lewat. Serta, bapak-bapak yang memiliki anak atau saudara perempuan.

***

"Nee-chan, fotoku terlihat buruk. Pipiku terlihat besar disini," sesal seorang gadis bertubuh tinggi dan besar. Disampingnya, gadis dengan kacamata itu hanya tertawa menanggapi.

"Terima saja takdir bahwa pipimu itu besar!" ledeknya. Disela-sela mereka bercanda, seorang pria berpakaian rapi dengan membawa tumpukan selebaran menghampiri keduanya.

"Permisi, apa kalian tertarik? Akan ada audisi sebentar lagi, jadilah yang pertama dan ikutilah. Terima kasih." Pria itu pun berlalu pergi, kedua gadis tersebut saling bertatapan bingung.

"Dia kenapa, Nee-chan?"
"Entah, tapi... Audisi?"
"Audisi?" keduanya kembali melihat selebaran yang berada ditangan gadis bertubuh tinggi itu.
"Kau tertarik?"
"Entahlah, mungkin harus aku pikirkan lagi, bagaimana denganmu, Nee-chan?"
"Aku? Tentu saja ikut, Mi-chan."
"Wakatta, aku akan mendukungmu, Nee-chan." keduanya kembali tertawa dan bercanda bersama.

Disisi lain, dua ajudan Freddy masih bersikeras mempromosikan perusahaan bos mereka hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan petang hari.
"Ayo, kita pergi. Tempat ini sudah sepi," ujar Yasuo.

"Bisakah kita beristirahat? Aku benar-benar lelah," gerutu Satoshi.
"Tentu," Yasuo hanya menenangkan Satoshi, keduanya pun pergi dari lokasi mereka saat ini.

Story About : MaryGoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang