Gangguan bipolar adalah salah satu masalah kejiwaan yang membuat penderitanya mengalami perubahan suasana hati secara fluktuatif dan drastis. Misalnya dari yang murung, tiba-tiba bisa berubah menjadi sangat bahagia atau sebaliknya.
Pada fase turun atau yang disebut sebagai periode depresi, penderita gangguan bipolar biasanya akan terlihat sedih, lesu, dan tidak bergairah. Sedangkan pada fase naik atau mania, penderita kondisi ini bisa menjadi sangat bersemangat, enerjik, dan banyak bicara.
Faktor penyebab
Genetika
Fisiologis
Lingkungan
Di sisi lain, keadaan lingkungan di sekitarnya yang baik dapat mendukung penderita gangguan ini sehingga bisa menjalani kehidupan dengan normal. Berikut ini adalah faktor lingkungan yang dapat memicu terjadinya gangguan bipolar:
merupakan peristiwa kehidupan yang dapat memicu gangguan bipolar pada seseorang dengan kerentanan genetik. Peristiwa ini cenderung melibatkan perubahan drastis atau tiba-tiba-baik atau buruk seperti akan menikah, akan pergi ke perguruan tinggi, kehilangan orang yang dicintai, atau dipecat dalam pekerjaan.Penyalahgunaan zat tidak menyebabkan gangguan bipolar, itu dapat membawa pada sebuah episode dan memperburuk perjalanan penyakit. Obat-obatan seperti , dan amphetamine dapat memicu mania, sedangkan alkohol dan dapat memicu depresi.Obat-obat tertentu, terutama obat-obatan antidepresan, bisa memicu mania. Obat lain yang dapat menyebabkan mania termasuk obat flu, penekan nafsu makan, kafein, kortikosteroid dan obat tiroid.Perubahan musiman merupakan episode mania dan depresi sering mengikuti pola musiman. Episode mania lebih sering terjadi selama musim panas, dan episode depresif lebih sering terjadi selama musim dingin, musim gugur, serta musim semi (untuk negara dengan 4 musim).Kurang tidur atau melewatkan beberapa jam istirahat dapat memicu episode mania.
Sedangkan menurut psikolog dan psikiater yang memeriksa si enisa ini di karenakan stress , depresi dan kurang tidur . dan enisa selalu rutin untuk menemui psikiater untuk di terapi . orang tuanya bercerai dan kini ia hanya tinggal bersama bibinya yang telah menganggap dia seperti anaknya sendiri . karena paman dan bibinya juga belum memiliki anak . hari ini enisa berangkat kuliah ia bangun , mandi dan sholat subuh . lalu bibinya memanggilnya untuk sarapan . " eh nis kalau kamu gak ingin berangkat gak apa 2 bibi paham soal keadaan mu itu," ujar bibinya yang pengertian
Ayah kandungnya ada di luar negri menikah lagi dengan seorang bule dan sampai kini tak pernah berkomunikasi sedangkan ibunya ada di jakarta menikah lagi tapi masih berkomunikasi baik dan selalu memperhatikan dan mempedulikan enisa selalu mentransfer uang biaya kuliah dsb , tetapi enisa tidak terlalu peduli karena ia masih trauma dan merasa kalau orang tuanya menelantarkanya . " gak apa – apa koq bi aq mau berangkat aja udah semester 6 juga ci ," katanya sembari tersenyum walaupun senyuman nya itu ialah senyum palsu untuk menutupi kesedihan di hatinya . lalu enisa memakan sarapanya dan pamit kepada paman dan bibinya . enisa selalu menebeng temanya hany karena itu kemauan temanya itu sih .
Sebenarnya awalnya pamanya yang selalu mengantarkanya karena sekarang hany lah yang mengantar dan menjemputnya . " udah siap untuk kuliah lagi setelah liburan panjang," ujar hany ceria dia teman sekampus dan sekelasnya jurusanya sama bahasa inggris . " siap donk btw gimana pacarmu si rafa loe nolak terus sich di antar jemput dia gue gak apa apa koq ," ujar enisa " gak ah lagian kamu gimana coba aq pengenya bisa pulang and berangkat ama loe nis lo kan temen yang paling baik yang kupunya ," ujarnya sambil tersenyum " iya iya ," enisa juga ikut tersenyum
YOU ARE READING
THE BEAUTIFULL OF CUPU GIRL
Romancebanyak yang menganggap cewek cupu gak bisa apa 2 . lemah , paranoid , gak cantik , aneh tapi di balik kekurangan nya dia memiliki kelebihan yang tidak di miliki cewek 2 yang menganggap dirinya gaul di luar sana jadi ini tentang kisah cinta seorang g...