THE BEAUTIFULL OF CUPU GIRL

BIPOLAR

ernisa mulai meracau tidak benar menangis setengah marah membuat si prisma bingung dengan tingkah lakunya dan tiba tiba ia pingsan . prisma membaringkanya di tempat tidur yang ada di uks tersebut yang di gunakan  untuk istirahat mahasiswa atau mahasiswi yang sakit dan pingsan . lalu hp ernisa bergetar ada xmx dari hany . si prisma mengambil dan mengiriminya xmx agar cepat menemui sahabatnya yang pingsan . dia juga penasaran ingin tahu apa yang terjadi dengan gadis itu . " kenapa dia marah , mengangis tiba tiba apa yang membuat dia begitu tertekan dan emosional seperti itu ?" heranya dalam hati ia membelai lembut rambut cewek tersebut dan melepaskan kacamata si gadis itu . dan dia terpesona dengan kecantikan wajahnya . " walau dia sedang tidur dan tanpa memakai kacamata dia tetap cantik," ujarnya tersenyum

" eh ernis ya Allah kenapa dia begini loe apa in ?" kesal hany saat menghampiri tubuh gadis itu yang masih pingsan lalu si prisma menjelaskan semuanya dan hany terkejut dan ia lalu menunduk kan wajahnya . " sebenarnya selain ortunya bercerai ernisa juga memiliki gangguan bipolar loe tahu mesti jadi perubahan mood bisat erjadi setiap saat karena dari dulu ernisa sangat depresi dengan hidupnya apalagi sejak di tinggal kedua orang tuanya walaupun ibunya masih berkomunikasi baik denganya tapi tetap saja itu memberi bekas luka dan beban bagi dia," jelas hany si prisma terkejut dan merasa iba dengan kondisi gadis itu dan ia merasa hatinya mulai sakit jika sang pujaan hati terbaring lemah seperti ini . " eh kenapa aq jadi merasa lemah gini and mulai sayang ama dia aduh karma dech gue," batin prisma mulai jatuh cinta kepada gadis itu .

" oh ya kalau masa lalunya yang dengan vandi itu loe tadi dach taukan kebetulan waktu mos aq gak segrup dengan dia aq grup d dia grup b dan aq malah mulai tahu waktu kita sekelas selesai mos itu ," jawab  hany " oh ya si ernisa sudah minum obat belum ?" tanya prisma " oh ya lupa aq tanya dia ," lalu mencari obat anti depresan di tas gadis itu  lalu tiba - tiba si ernisa tersadar dan menangis kembali . " di sini ada aq tenang aja nis ," si hany memeluk sahabatnya itu . " oh ya gue ambilin minum ya loe minum obat dulu ," ujar prisma perhatian . " untung ada prisma besok lagi jangan jalan sendirian gue khawatir tauk," kata hany " iya maaf dech ," kata ernisa dia masih memikirkan kejadian tadi saat ia mengamuk tak jelas padanya ia takut ia akan membocorkan penyakit nya ke seluruh mahasiswa dan mahasiswi .

( prisma )

lalu prisma membawakan air putih dan menyerahkan ke gadis itu dan ernisa meminum obatnya . " loe ada kelas lagi? tanya prisma " kayaknya ada nanti jam 11 . 00 an " kata ernisa

" dan loe sendiri kenapa masih disini pris mentang - mentang anak pemilik sekolah sih ," kata hany " jadi loe tahu juga dia anak pemilik sekolah ini ," kata ernisa " tahu dari awal hehe ," si hany tersenyum " oh ya pris makasih tadi dan soal  penyakit gue tolong jangan katakan pada siapapun," mohon ernisa ini pertama kalinya ernisa memanggilnya dan tidak jutek seperti biasanya membuat prisma menjadi senang dan tersenyum . " tenang aja gak bakalan ada yang tahu," katanya " hem ada maksud tuch ," goda hany mereka tertawa  kecil .