Perkenalan

358 7 0
                                    

Assalamu alaikum

Maaf ceritanya typo soalnya baru belajar nulis
Happy reading !

Autor pov

Hari ini keluarga Salfa akan melaksanakan makan malam bersama teman lama mama dan papa Salfa.
"Fa ayo turun sayang,kita udah mau berangkat nih"ucap mama Tifan.
"Iya ma ini juga Salfa mau turun " jawab Salfa keluar dari kamar dan mulai berjalan melewati anak tangga untuk sampai kelantai dasar.
"Ayoo ma pa"ucap Salfa. Salfa dan mama papanya pun memasuki mobil dan papa Salfa menjalankan mobilnya untuk menuju rumah teman lama mereka.

"Assalamualaikum"ucap mama dan papa Salfa mengetuk pintu rumah yg tak asing bagi Salfa.
"Waalaikumsalam"jawab bunda Rike membukakan pintu tamunya.
"Ehh kalian udah datang,ayoo masuk,ehh anak kalian udah besar yah kayaknya seumuran deh ama anak kami"ucap ayah Heri.
Salfa yg melihat kejadian didepannya ini pun tak menyangka bahwa teman lama mama dan papanya adalah bunda Rike dan ayah Heri.
"Baal ada tamu nih,ayoo turun " ucap bunda Rike memanggil Iqbaal untuk turun keruang makan.
"Iya bun"jawab Iqbaal.
"Haii cantik nama kamu siapa?"tanya perempuan yg berjilbab itu kepada Salfa.
"Salfa kak"jawab Salfa mengulurkan tangannya.
"Nama aku Ody panggil aja teh Ody"ucap perempuan yg bernama teh Ody itu.
"Iya teh"jawab Salfa.

"Malam bun,yah,teh,om dan tante"sapa Iqbaal kepada semua orang yg ada diruang makan itu kecuali Salfa karena Iqbaal tidak tahu harus memanggilnya dengan sebutan apa,karena ia tidak tau bahwa teman lama bunda dan ayahnya membawa anaknya kerumahnya.
Salfa yg melihat Iqbaal menuruni anak tangga dengan menggunakan kaus polos hitam dan celana pendek tak mampu berkedip,teh Ody yg melihat Salfa tak berkedip melihat adiknya itu menyenggol lengan Salfa,Salfa pun terkesiap.
"Gantengkan adik teteh " goda teh Ody. Salfa yg merasa malu pun hanya menyembunyikan mukanya yg sudah seperti kepiting rebus itu agar tidak dilihat oleh orang yg berada diruang makan itu.
"Baal kenalan dong ama anak tante Tifan " bisik bunda Rike.
"Heemmm gue Iqbaal"ucap Iqbaal memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya. Salfa sempat terdiam beberapa saat,sampai ia pun membalas uluran tangan Iqbaal.
"Salfa"ucap Salfa.

"Baal ajak Salfa ketaman belakang aja,biar kalian lebih dekat"ucap teh Ody saat mereka semua sudah selesai makan malam.
"Ayo Fa ketaman belakang " ajak Iqbaal menarik pelan tangan Salfa. Salfa yg diperlakukan seperti itu hanya terdiam menahan jantungnya yg serasa sudah mau copot.

"Lo kok keliatan gugup bareng gue?"tanya Iqbaal saat ia dan Salfa sudah duduk dibangku yg ada ditaman belakang rumah Salfa.
"Gimana nggak mau gugup orang gue soniq"gumam Salfa kecil tetapi masih didengar oleh Iqbaal.
"Hahaha hahha jadi lo soniq?"tanya Iqbaal sambil tertawa.
"Iya " ucap Salfa memalingkan wajahnya karena menahan malu.
"Nggak usah malu juga kali"ucap Iqbaal.
"Yeaay siapa yg malu"elak Salfa.
"Kalau nggak malu terus apa? Pake blusson ketebalan yah?"goda Iqbaal.
"Ihh apaan sih baal"jawab Salfa memukul lengan Iqbaal pelan.
"Ohh jadi sekarang udah berani yah main sentuh sentuhan?"goda Iqbaal lagi,karena sudah tidak dapat menahan tawanya lagi Iqbaalpun tertawa terbahak bahak sampai mengeluarkan air mata.
"Non den,dipanggil ama tuan dan nyonya,katanya keluarga non Salfa udah mau pulang"ucap bi Ani pembantu rumah tangga dirumah Iqbaal.
"Iya,makasih bi. Bentar lagi Iqbaal sama Salfa nyusul kedalam " jawab Iqbaal,dan bi Ani pun kembali masuk kedalam rumahnya.

"Baal masuk yuk,mama papa gue udah mau pulang tuh"ucap Salfa.
"Kenapa nggak nginep sini aja? Nggak mampu yah lihat muka gue saat lo baru bangun?"goda Iqbaal lagi.
"Yeaay apaan sih,udah ah masuk"ucap Salfa lagi sambil berdiri dan berjalan mendahului Iqbaal.

"Fa minta Id line lo dong"ucap Iqbaal menahan lengan Salfa saat mereka sudah berada didalam rumah sehingga tubuh Salfa pun berbalik.
"Id gue Salfazantman"ucap Salfa.

"Makasih yah atas kedatangan kalian termaksud Salfa yg cantik ini"ucap bunda Rike.
"Ohh yah Salfa,panggil saja kami ayah dan bunda " sambung ayah Heri.
"Makasih juga atas undangan makan malamnya. Makasih yah Ody,Iqbaal"ucap mama Tifan.
"Sama sama tante"jawab teh Ody dan Iqbaal.
"Ayo Fa " ajak mama Tifan.
"Makasih yah bunda,ayah,teteh dan Iqbaal atas malam ini. Assalamualaikum"ucap Salfa sebelum ia mengikuti mama dan papanya kemobil.
"Waalaikumsalam"jawab bunda Rike,ayah Heri,teh Ody dan Iqbaal.

¤¤¤¤¤

20:00
Iphone Salfa bedering pertanda ada line masuk. Salfa ngecek iphonenya ,ehh ternyata ada line dari Iqbaal

Iqbaal.e
Hay fa☺

Salfa.z
Iya ale

Iqbaal.e
Lagi ngapain?lo sekolah dimana?

Salfa.z
Lagi baring.di GIS

Iqbaal.e
Ohh gitu ya

Salfa.z
udahan dulu yah soalnya gue udah ngantuk nih.bye

Iqbaal.e
Bye (read)

Salfa menyimpan iphonenya diatas nakas dan memilih untuk memejamkan matanya.

Ketika IDR menjadi LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang