(34)

39 2 0
                                    

~tujuh bulan kemudian~

Bulan desember kemarin setelah selesai semester ganjil saat mereka kelas XI, mereka dipisahkan kelas,karena katanya biar kelas sebelah bisa berbaur juga.
XI IPA 1 ada Husen, Salfa, Zidny, Dianty, Cassie, Randy, Hanif dan Farah. Sedangkan dikelas XI IPA 2 ada Khalda, Salsa, Danu, Namiraa, Steffy, Panji dan Ojan
Kini mereka semua tengah berkumpul dikantin.
"Ehh Fa kok bisa sih ada yang bilang kalau hubungan lo sama Iqbaal putus sebelum Iqbaal pergi ke USA"tanya Husen heran.
"Ya gue juga nggak tau sen, kalau gue mah nggak pernah gubris omongan para heters"jawab Salfa acuh.
"Bener tuh Fa,kalau yang kaya gitu nggak usah dipikirin,yang jalani kan kalian"tambah Cassie.
"Hampir semua ya yang sekelas sama doinya"ucap Danu.
"Iyawww dong, seperti gue yang sekelas sama Salfa"ucap Husen.
"Ya kali Salfa mau jadi doi lo"sambung Randy.
"Iqbaal lo mau simpen dimana? Teman makan teman lo"ucap Salsha.
"Ya kali gue makan teman, gue makan nasi"jawab Husen.
"Yayaya lah sen, semerdeka lo aja"ucap Zidny.
"Udah udah,Kekelas masing masing yok,udah mau mulai tuh pelajarannya"ucap Namiraa.
"Kalian duluan aja, IPA 1 mah jam pertama kosong"jawab Dianty
"Kata siapa?"tanya Salfa.
"Gue tadi dengar kalau pak Jamal lagi keluar kota,ada saudara nya kawinan"jawab Dianty.
"Lah kalau tau gitu mending tadi gue datang pas pelajaran kedua aja"ucap Hanif.
"Lo mau manjat pagar lagi nif? Nggak capek apa masuk BK mulu?"tanya Farah.
"Kagak lah,kalau soal masuk BK Hanif mah udah kebal"balas Randy.
"Kalau gitu kita kita duluan ya"ucap Panji mewakili semua anak IPA 2.
Khalda,Salsha,Namiraa,Ojan,Steffy,Danu dan Panji akhirnya kembali Kekelas mereka.

"Terus kita kita mau ngapain nih?"tanya Farah membuka suara,setelah terjadi keheningan beberapa saat.
"Gimana kalau kita kita makan aja, biar Hanif yang bayarin"usul Cassie.
"Nah betul tuh"jawab Salfa dan Farah.
"Nah mumpung gue baik hati sekarang dan gue nggak mau berdebat gue ngalah aja, cepetan pesan makanan kalian biar gue yang bayar"ucap Hanif.
"Wah wah baiknya lo Nih"ucap Randy.
"Kalau gitu kalian pesan? apa biar gue pesanin"tanya Husen.
"Gue bakso sam es teh"jawab Salfa.
"Gue Samain aja sama Salfa"ucap Farah dan Hanif.
"Gue sama Cassie syomai sama jus jeruk"ucap Randy.
"Tunggu ya"ucap Husen berlalu pergi.

"Lagi banyak uang ya Nif?"tanya Randy.
"Biasa habis menang balapan semalam"ucap Hanif.
"Lo balapan lagi ya Nif? Lo nggak kapok kapok apa? Kalau lo jatuh lagi gimana?"tanya Farah berturut turut.
"Ciee ciee yang di perhatiin Farah"goda Cassie.
"Gue sebenarnya nggak mau, cuma karena teman gue maksa ya gue jadi mau"ucap Hanif.
"Sama aja kali Nif"jawab Farah.
"Hanif mah diperhatiin doi malah nggak peka"ucap Salfa menggoda Hanif.
"Mana mungkin si Farah mau ngeduain pacarnya yang di Amerika"sindir Hanif.
"Iya dong gue nggak mau,lo pikir gue cewe tukang selingkuh apa"ucap Farah sewot.
"Nggak usah sewot juga kali neng"ujar Salfa.
Tak lama kemudian Husen datang dengan membawa nampan yang berisi makanan dan minuman mereka.
Mereka semua makan sambil bertukar cerita sampai sesekali terdengar suara kekehan mereka.

                         ¤¤¤¤¤   

Sepulang sekolah,Salfa dan Farah pulang bersama sama dijemput oleh supir Salfa. Kini kedua sahabat ini sudah duduk dengan manis didalam mobil.

"Far"panggil Salfa sambil menoleh kearah Farah.
"Hmmm"dehem Farah menyahuti panggilan Salfa.
"Kita berdua diajak makan malam nih sama bang Kiki juga Aldi. Lo mau?"tanya Salfa.
"Kapan?"tanya Farah yg juga ikut menoleh kearah Salfa.
"Entar malam katanya"jawab Salfa.
"Hmmm kalau malam ini gue sih bisa,dimana kita makan malamnya? Biar gue langsung kesana"tanya Farah.
"Mereka bilang kita nanti mereka yang jemput,gue dijemput Aldi dan lo di jemput bang Kiki"jelas Salfa kepada Farah.
"Ohh yaudah"jawab Farah.
"Non kita mau ke mana dulu nih?"tanya supir kepada Salfa.
"Kita anterin kerumahnya dulu ya pak"ucap Salfa.
"Siip non"jawab supir.

Salfa dan Farah sama sama memilih diam sambil memainkan iphonenya masing masing.

Salfa langsung pamit kepada Farah dan meminta maaf tidak bisa mampir dirumah Farah karena dia ada keperluan sedikit.

Malam harinya mereka berempat sudah berkumpul di restoran seafood. Iphone Salfa berdering, Iqbaal menelfon Salfa lewat vidio call.
"Angkat aja Fa,kita semua mau lihat muka tuh bule"suruh bang Kiki. Akhirnya Salfa mengangkat telfon tersebut dan terlihat lah muka Iqbaal yang bertambah ganteng.

'Hai Fa,lagi dimana?'
"Nih lagi direstoran"
'Aku ganggu nggak nih? Kamu sama siapa kesitunya?"
"Nggak kok baal,aku sama anak CJR lainnya juga sama Farah"
"Fa gue mau bicara sama Iqbaal dong bentar"ucap Aldi agar Salfa memberi iphonenya sebentar kepada Aldi.
'Hai Aldi'
"Bule lo kapan pulang sih? Gue kangen nih manggung bareng lo"
'Lo kangen manggung bareng gue?'
"Iya"
'Yang ada lo nggak mau kan gue pulang,karena gue dengar sih lo tambah populer aja nyanyii lagu yang lo ciptain buat gue'
"Ya emang sih,tapi gue rasa lebih enakan kalau kita bertiga manggung bareng lagi"
'Iya gue juga kangen manggung bertiga. Bang Kiki mana? Gue mau bicara dong'
Aldi memberikan iphone Salfa kepada bang Kiki
"Apaan baal"
'Yaelah bang sinis amat dah. Gue kangen nih sama lo,lo nggak kangen apa sama gue?'
"Gue nggak mau kangen sama lo kalau lo nggak kasih tau gue kapan lo pulang"
'Iyaiya gue kasih tau deh kapan gue pulang,tapi kalian semua yang ada disitu jangan kasih tau yang lainnya dulu'
"Yaudah cepatan bilang kapan lo balik"
'Gue kayaknya tanggal satu bulan depan udah nyampe jakarta'
"Beneran?"tanya mereka semua kaget dengan jawaban Iqbaal.
'Iya,tapi kalian jangan kasih tau siapa siapa dulu soalnya gue nggak mau entar bandara jadi ramai'
"Emangnya ada gitu yang mau jemput lo"
'Adalah,tuh parah soniq yang masih setia ama gue'
"Lo yakin soniq masih setia sama lo?"
'Iyalah,gue kan ganteng'
"Pede banget lo"
'Biarin aja'
"Baal udah dulu ya,makanan kita udah datang nih"
'Bang kasih iphonenya ke Salfa bentar dong'
Bang Kiki pun memberikan iphone ke Salfa.
'Udah mau makan ya Fa?'
"Iya nih baal. Kamu mau bilang apa?"
'aku cuma mau bilang jaga kesehatan Fa jangan lupa makan dan sholat,aku selalu sayang kamu'
"Kamu juga jaga kesehatan,sholat terus dan jangan telat makan,aku juga sayang kamub baal"
'Oke tutup aja Fa. Assalamualaikum'
"Waalaikumsalam"

Setelah sambungan selesai Salfa menyimpan kembali iphonenya kedalam tas dan memilih untuk makan karena teman temannya yang lain sudah mulai makan.
"Gimana nanti kita jemput Iqbaal ke bandara"usul Aldi dan di setujui yang lainnya.
"Tapi kita berempat aja?"tanya Salfa di sela sela makannya.
"Kita ajak babas dan Husen aja yang lainnya kita suruh dirumah Iqbaal aja,buat sambut Iqbaal nantinya"usul Bang Kiki yang lagi lagi disetujui oleh mereka yang lainnya.

Mereka melanjutkan kembali aktifitas makan sambil bertukar cerita sampai sesekali terdengar suara kekehan mereka semua.
"Siapa nih yang bayar?"tanya Farah.
"Gue aja deh"jawab Salfa bergegas mengambil dompetnya,namun sebelum melangkah tangannya di cegah oleh bang Kiki.
"Gue aja yang bayar,karna gue yang ngajak kalian kesini"ucap bang Kiki.
"Yaudah deh bang"jawab Salfa.

Saat bang Kiki pergi membayar makanan mereka,mereka bertiga kembali bertukar cerita tentang kegiatan disekolah masing masing dan membahas tentang padatnya jadwal manggung Aldi.

"Ayo kita pulang"ajak bang Kiki saat sudah selesai membayar makanan.
"Ayo"jawab yang lainnya.

"Bang lo mau balik ke singapore lagi?"tanya Salfa lagi.
"Iyalah,orang gue kuliah disana"jawab bang Kiki.
"Kapan?"tanya Salfa lagi.
"Kayanya lusa"jawab bang Kiki.
"Terus bang Kiki nggak ikut ngejemput Iqbaal apa?"tanya Salfa lagi dan lagi.
"Lo dari tadi nanya mulu deh"ucap bang Kiki skiptis.
"Namanya juga orang penasaran,cepetan jawab bang"balas Salfa.
"Adikku Salfa,Iqbaal pulangnya masih tiga minggu lagi,dua minggu depan gue udah pulang ke jakarta lagi"jelas bang Kiki dan hanya di angukan oleh Salfa seperti orang bloon yang terus menganguk.

"Kita pisah disini aja,gue nganter pulang Farah dulu"ucap bang kiki.
"Aldi lo harus nganter Salfa sampai depan rumah dengan selamat ya"lanjut bang Kiki.
"Iyaiya bang"jawab Aldi.
Dan mereka
akhirnya berpisah masuk kedalam mobil. Aldi dan Salfa masuk kedalam mobil Aldi, bang Kiki dan Farah masuk ke mobil bang Kiki
  

Ketika IDR menjadi LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang