(tigabelas)

64 3 0
                                    

Stelah acara selesai Salfa dan Iqbaal berpamit untuk pulang
"Fi,Dan kita berdua pulang dulu yah"pamit Salfa
"Iya. Makasih udah mau datang " balas Zidan.bsa
"Iya. Ingat jaga sepupu gue baik baik,awas aja kalau dia sampe nangis"ancam Salfa
"Iya iya siip " balas Zidan.bsa
"Assalamualaikum "ucap Iqbaal dan Salfa
"Waalaikumsalam"jawab Fifi dan Zidan.bsa

Keadaan mobil hening hingga dipecahkan oleh suara nada dering iphone Salfa
"Assalamualaikum "sapa Salfa Setelah mengangkat telepon
"Waalaikumsalam"jawab Nina dari seberang sana
"Ada apa Nin?"tanya Salfa
"Gue malam ini udah pulang kerumah gue soalnya dirumah nggak ada orang. Nggak papa kan?"balas Nina
"Iya nggak papa kok. Makasih yah selama ini udah mau nginap dirumah gue"ucap Salfa
"Iya sama sama. Udah dulu yah gue mau tidur. Assalamualaikum " balas Nina
"Waalaikumsalam"jawab Salfa mematikan teleponnya
"Kenapa Fa?"tanya Iqbaal sekilas melirik Salfa
"Itu si Nina nggak bisa nginap dirumah aku malam ini"jawab Salfa dan Iqbaal hanya ber'oh'ria

Lebih dari satu jam mereka berada dimobil karena rumah Salfa dan tempat acara Fifi cukup jauh. kini mereka telah sampai didepan rumah Salfa
"Makasih baal udah mau ngatar jemput Aku " ucap Salfa berterima kasih
"Iya sama sama. Aku pulang dulu yah,kamu langsung istirahat aja soalnya besok kan harus sekolah. Assalamualaikum " ucap Iqbaal
"Iya iya pangeran nya soniq.Waalaikumsalam"jawab Salfa
Setelah mobil Iqbaal benar benar sudah tidak kelihatan Salfa masuk kedalam rumahnya. Rumahnya terlihat sepi dan banyak lampu yg sengaja dipadamkan
"Pasti mama belum pulang"ucap Salfa menghembuskan nafasnya
Salfa berjalan kedapur bermaksud untuk membasahi tenggorokan nya dengan air. Setelah merasa lega Salfa mulai melangkah menuju kamarnya

                       ¤¤¤¤¤

"Fa bangun nanti telat lagi"ucap mama Tifan mengocang kecil tubuh Salfa
"Iya ma lima menit lagi"balas Salfa kembali memperbaiki posisi tidurnya
"Mama tunggu dibawah yah"ucap mama Tifan lagi yg tdk mendapat respon apapun dari Salfa

Setelah merasa kantuknya hilang Salfa langsung menuju kamar mandi. Kurang lebih setengah jam didalam kamar Salfa turun untuk sarapan bareng mamanya

"Pagi ma " sapa Salfa sambil mencium pipi mama Tifan
"Pagi sayang ayo sarapan " balas mama Tifan
"Ma papa belum balik?"tanya Salfa sambil memakan selembar roti
"Belum,mungkin minggu depan kali"jawab mama Tifan

"Ma Salfa kesekolah dulu yah . assalamualaikum " pamit Salfa mencium tangan mama Tifan
"Iya hati hati dijalan. Waalaikumsalam"jawab mama Tifan

~disekolah~
"Pagi Fa"sapa Farah dan Nurul yg hanya kelihatan mereka berdua didalam kelas
"Pagi juga Far rul. Kalian masih berdua? Yang lain pada kemana?"tanya Salfa
"Lagi pada lihat mading"jawab Nurul
"Mading tentang apaan emangnya?"tanya Salfa lagi
"Katanya ada perwakilan dari kelas sepuluh ipa yg akan ikut pertukaran pelajar di USA"jawab Farah
"Ohh yah?emangnya siapa sih?"Tanya Salfa kembali
"Lo kebanyakan nanya deh. Mending lo liat sendiri deh"jawab Farah sambil menatap Salfa tajam
"Santai aja kali tuh mata entar copot mata lo " balas Salfa menjulurkan lidahnya dan berlalu pergi untuk melihat mading

Sesampainya didepan mading Salfa mencoba untuk bisa melihat isi mading itu,karena badannya yg kecil membuat Salfa kesulitan untuk melihat. Setelah ia dapat melihat dengan jelas isi mading itu Salfa menganga tak percaya apa yg ia lihat
"Ini benaran Iqbaal yg akan pertukaran pelajar?"tanya Salfa pada diri sendiri

Salfa kembali Kekelas nya
"Apaan isi Mading nya Fa?"tanya Farah penasaran
"Gue ngak nyangka ternyata yg dapat kesempatan pertukaran pelajar di USA adalah Iqbaal"ucap Salfa
"Beneran?"tanya Farah tak percaya
"Iya"jawab Salfa singkat
"Harusnya lo beruntung bisa dapat cowo seperti Iqbaal,udah sholeh pintar lagi"sambung Nurul
"Iya benar tuh. Jadi kalau Iqbaal ke USA hubungan kalian gimana?"tanya Farah
"Gue juga nggak tau gimana kelanjutannya"lirih Salfa
"Ada apaan sih?"tanya Iqbaal yg tiba tiba datang
"Lo nggak tau?"bukannya menjawab Salfa malah balik nanya dan Iqbaal hanya menggeleng
"Selamat yah kamu dapat kesempatam pertukaran pelajar di USA"ucap Salfa memberi selamat
"Kamu serius?"tanya Iqbaal
"Iya ale " jawab Salfa

*tring tring tring*
Bel istirahat pun berbunyi semua siswa berhamburan menuju kantin
"Fa Far kantin yuk"ajak Iqbaal pada Salfa dan Farah
"Ayo"jawab Salfa dan Farah serempak

~dikanti~
"Baal kalau lo pergi ke USA hubungan lo ama Salfa gimana?"tanya Farah
"Yah tetap lanjut lah"jawab Iqbaal
"Gue pesan makanan dulu yah. Kalian mau pesan apa?"tanya Iqbaal
"Samain aja"jawab Salfa dan mendapat ancungan jempol dari Iqbaal
"Fa lo beruntung dapetin Iqbaal"ucap Farah
"Iya Far gue juga ngerasa gitu"balas Salfa
"Udah sholeh,ganteng,pintar pokoknya perfect lah"sambung Farah
"Makanannya udah datang " ucap Iqbaal meniru suara pelayan Salfa dan Farah pun tertawa
"Suara lo mirip banget baal ama pelayan " ucap Farah sambil tertawa
"Iya iya benar tuh baal " sambung Salfa
"Udah udah ayo makan,entar makanannya dingin"ucap Iqbaal
Mereka bertigapun mulai memakan makanan masing masing

*tring tring tring*
Bel yg ditunggu tunggu pun berbunyi semua siswa merapikan bukunya dan keluar dari kelas
"Fa gue duluan yah"ucap Farah
"Iya hati hati " balas Salfa
"Fa kamu pulangnya ama siapa?"tanya Iqbaal
"Dijemput ama supir"jawab Salfa
"Yaudah kalau gitu aku duluan yah"pamit Iqbaal
"Iya hati hati nyetirnya"balas Salfa

                        ¤¤¤¤¤
08:00 WIB
"Fa ayo turun makan"ucap mama Tifan setengah berteriak dari lantai bawah
"Iya ma " jawab Salfa

"Malam ma " sapa Salfa mencium tangan mama Tifan
"Malam juga sayang"balas mama Tifan
"Jadi gimana hubungan kamu ama Iqbaal?"tanya mama Tifan
"Baik baik aja kok ma " jawab Salfa
"Tapi Iqbaal akan pergi ke USA karena ia dapat kesempatan untuk pertukaran pelajar"sambung Salfa dengan nada sedih
"Seharusnya kamu bersyukur punya Iqbaal,dia itu anak yg baik pintar lagi. Intinya kalau Iqbaal nanti ke USA kalian harus saling jaga kepercayaan aja"ujar mama Tifan
"Iya ma " jawab Salfa

"Ma Salfa naik kekamar dulu yah"ucap Salfa
"Iya,jangan lupa belajar yah " balas mama Tifan
"Siip ma " sambung Salfa

Sesampainya Salfa di kamar ia menggambil iphonenya yg ada diatas nakas tempat tidurnya. Ia melihat iphonenya ada notifikasi line dari Iqbaal

Iqbaal.e (2)
Malam Fa☺ (1)
Kamu udah belajar? (2)

Salfa.z
Malam juga baal😊
Ini baru mau belajar

Iqbaal.e
Ohh kalau gitu belajar aja dulu.bye😘

Salfa.z
Bye😘

                         ¤¤¤¤¤
Gadis cantik yg sedari tadi menata rambutnya didepan cermin sambil bernyanyi kecil telah selesai marias dirinya dan sekarang ia menuju lantai bawah untuk sarapan dengan sang mama
"Pagi ma " ucap Salfa
"Pagi juga sayang"balas mama Tifan
"Fa kamu hari ini bawa mobil sendiri aja yah soalnya mama mau pinjam supir kamu buat ke bandung nanti jam sembilan " sambung mama Tifan
"Mama mau ke bandung? Berapa hari?"tanya Salfa
"Seminggu aja"jawab mama Tifan
"Terus yg nemenin Salfa siapa?"tanya Salfa kembali
"Kan lusa papa udah datang " ucap mama

"Salfa berangkat sekolah dulu yah mama " pamit Salfa mencium tangan mama Tifan
"Iya hati hati nyetirnya"balas mama Tifan mencium kening Salfa
"Siip. Assalamualaikum "ucap Salfa
"Waalaikumsalam"jawab mama Tifan

Ketika IDR menjadi LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang