(delapanbelas)

62 2 0
                                    

~dikamar Salfa~

Ketika tiba dikamar Salfa langsung merebahkan tubuhnya ke tempat tidurnya dan mengambil iphonenya diatas nakas,ia melihat tdk ada satupun notif chat dari Iqbaal.
"Huuu mungkin Iqbaal lagi sibuk " ucap Salfa pada dirinya sendiri dan menghela nafas.
Salfa memilih untuk menchatting Iqbaal

Salfa.z
Baal lagi dimana?

Sudah hampir dua puluh menit tetapi Iqbaal sama sekali belum ngeread chat dari Salfa. Karena lama menunggu Salfa sudah berada dialam mimpinya

~tempat konser CJR~

"Ya kembali lagi di rumput no secret"ucap kak Ros yg notabenenya host diacara tersebut
"Yah Iqbaal apakah benar kamu mau melanjutkan studi ke Amerika?"tanya kak Ros
"Iya kak"jawab Iqbaal
"Kenapa nggak lanjut disini aja?"tanya kak Ros lagi
"Karena kesempatan nggak datang dua kali kak,karena sekarang kesempatan itu ada yah ada baiknya mengikuti kesempatan Itu " jawab Iqbaal
"Jadi kalau mau Iqbaal diluar negri yg jagain Salfa siapa?"tanya kak Ros
"Kan ada aku kak"jawab Aldi
"Katanya Salfa adalah pacar Iqbaal yg pertama di publikkan?benar?"tanya kak Ros
"Iya kak,aku juga berfikir cepat atau lambatnya pasti comate terutama soniq pasti bakalan tau tentang hubungan kami"jawab Iqbaal
Setelah iklan beberapa menit kembali lagi kak Ros bertanya kepada personil CJR dan juga Bastian
"Kalau Iqbaal ke Amerika berarti CJR manggung hanya berdua dong?"tanya kak Ros
"Kan ada aku kak yg selalu ada buat CJR"jawab Bastian

Setelah kurang lebih dua jam di layar kaca CJR dan juga Bastian kembali ke basecamp.
"Baal di bangki gue duluan yah pulangnya"pamit Bastian
"Yoi,hati hati bro"jawab Aldi dan Kiki
"Gue juga mau pulang dulu yah bang di"pamit Iqbaal
"Hati hati bro"ucap Kiki dan Aldi
Seperti biasa Iqbaal dijemput oleh supirnya. Karena merasa bosan Iqbaal mengambil Iphonenya didalam tas.
"Ada chat dari Salfa"ucap Iqbaal pada diri sendiri

Salfa.z
Baal lagi dimana?

Iqbaal.e
Maaf aku baru buka chatting kamu,aku lagi dijalan mau pulang

~dikamar Salfa~

Setelah selesai mandi dan mengganti pakaian dengan kaos oblong dan celana jeans batas lutut Salfa mengambil iphonenya yg berdering pertanda ada chat masuk

Iqbaal.e
Maaf aku baru buka chatting kamu,aku lagi dijalan mau pulang

Salfa.z
Yaudah kalau gitu hati hati yah

Iqbaal.e
Iya

"Assalamualaikum " ucap orang yg mengetuk pintu kamar Salfa
"Waalaikumsalam masuk aja nggak dikunci kok"jawab Salfa
"Eh Farah sini masuk"ucap Salfa
"Fa ke mall yuk"ajak Farah
"Tapi inikan udah jam tiga"ucap Salfa
"Nggak papa paling kita disana hanya sejam"ucap Farah
"Kalau gitu gue nyisir rambut dulu"jawab Salfa

"Mau kemana pada cantik cantik?"tanya mama Tifan ketika melihat Salfa dan Farah turun dari lantai dua
"Ma Salfa mau izin ke mall nemenin Farah"ucap Salfa
"Iya tante kita nggak lama kok"sambung Farah
"Oke kalian bisa pergi asal pulangnya jangan malam yah"ucap bunda Tifan
"Siip ma"balas Salfa
"Siap tante " ucap Farah,Salfa dan Farah pun mencium tangan mama Tifan
"Assalamualaikum " ucap Salfa dan Farah
"Waalaikumsalam"jawab mama Tifan
"Naik mobil gue aja yah,tapi lo yg nyetir"ucap Farah
"Okey"jawab Salfa

"Fa ini udah tanggal tiga satu juli lo"ucap Farah
"Terus kenapa?"tanya Salfa tanpa melihat kearah Farah dan tetap fokus pada jalan
"Iqbaal ke USA kan tanggal dua belas agustus " ucap Farah
"Emang Iya"jawab Salfa
"Lo nggak sedih apa?"tanya Farah
"Sedih sih pasti,tapi kalau itu udah takdir dan keputusan Iqbaal,apa salahnya dijalani"jelas Salfa melihat kearah Farah sekilas dan kembali fokus nyetir.
"Kalau gue jadi lo gue pasti nggak kuat"ucap Farah.
"Dan untungnya lo bukan gue"jawab Salfa
"Emangnya Iqbaal disana berapa tahun sih?"tanya Farah
"Kata Iqbaal sih cuma sampai SMA aja,tapi gue juga nggak tau selanjutnya"jawab Salfa dan hanya ditanggapi angukan oleh Farah.

"Ayo turun " ucap Farah
"Kita kesini mau ngapain sih?"tanya Salfa turun dari mobil Farah
"Bantuin gue pilih kado buat Akmal,soalnya lusa kami berdua aniv satu tahun"jawab Farah
"Wow. Langgeng yah"ucap Salfa
"Makasih " balas Farah berterima kasih
"Sipp"ucap Salfa

"Bagusan apa yah dibeli?"tanya Farah yg sudah kelelahan mengelilingi mall
"Beli baju couple aja"jawab Salfa
"Oiyah yah"ucap Farah

"Fa makan ayo,gue laper nih"ucap Farah setelah mereka sudah selesai membeli kado
"Ayo gue laper Nih"balas Salfa

"Mau pesan apa mbak?"tanya pelayan yg dirastaurant itu
"Kalau gue makannya ayam bakar minumnya es teh aja"ucap Farah
"Kalau mbak?"tanya pelayan itu kepada Salfa
"Kalau gue makannya udang goreng tepung,minumnya jus mangga"jawab Salfa
"Nggak ada lagi mbak?"tanya pelayan itu lagi
"Itu aja mbak"jawab Farah
"Ditunggu yah mbak"ucap pelayan itu berlalu pergi

"Jadi lo ngerayain aniv kalian dimana?"tanya Salfa
"Di Jakarta aja,besok Akmal berangkat ke Jakarta"jawab Farah
"Selamat menikmati mbak"ucap pelayan itu membawa makanan untuk Salfa dan Farah
"Makasih"ucap mereka berdua

"Far lo lagi yg nyetir gue ngantuk nih"ucap Salfa memberi kunci mobil pada Farah
"Baik lah"jawab Farah pasrah walaupun ia juga sedang capek,dari pada dia kecelakaan lebih baik dia aja yg nyetir

"Fa udah sampai"ucap Farah mengguncang kecil badan Salfa

"Hmmm"gumam Salfa
"Gue turun dulu yah"pamit Salfa
"Iya,gue nggak bisa mampir soalnya udah sore nih"ucap Farah
"Iya nggak apa apa kok"jawab Salfa
"Gue pulang dulu. Assalamualaikum " ucap Farah
"Waalaikumsalam"jawab Salfa

~rumah Iqbaal~
"Baal ayo turun makan"teriak teh Ody dari ruang makan
"Iya teh bentar " jawab Iqbaal

"Malam ma,pa"ucap Iqbaal baru sampai diruang makan
"Malam juga ale"jawab ayah Heri
"Jadi teteh nggak disapa nih?"sindir teh Ody
"Eh,malam teh Ody cantik"sapa Iqbaal mencubit pipi tetehnya itu
"Sakit Ale"ucap teh Ody mengelus elus pipinya
"Berantem mulu,ayo makan"ucap ayah Heri
"Iya yah " jawab Iqbaal dan teh Ody

"Baal nanti kalau di negeri orang jangan nakal yah"pesan bunda Rike
"Siip bunda"ucap Iqbaal
"Jangan lupa ngabarin teteh terus yah baal"ucap teh Ody
"Itu mah udah pasti teh"jawab Iqbaal
"Iya baal disana kamu harus belajar yg lebih giat lagi"ucap ayah Heri
"Iya Ayah " balas Iqbaal
"Sekarang teteh ama Ale naik kekamar terus tidur"pinta bunda Rika
"Ayo ale"ajak teh Ody
"Bunda Ale ama teteh duluan yah kekamar"pamit Iqbaal
"Iya sayang"jawab bunda Rike
"Selamat tidur ayah bunda"ucap Iqbaal dan teh Ody

"Masuk duluan gih Ale"ucap teh Ody
"Selamat tidur teh"ucap Iqbaal mencium kening teh Ody
"Selamat tidur juga ale"balas teh Ody yg juga mencium kening Iqbaal


Ketika IDR menjadi LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang