(empatbelas)

78 3 0
                                    

"Pagi semua"ucap Salfa ketika ia baru masuk di kelas
"Pagi juga Fa"jawab mereka sekelas

"Di anterin siapa Fa?"tanya Iqbaal yg duduk dibelakang Salfa
"bawa mobil sendiri"jawab Salfa
"Tumben " ucap Iqbaal
"Iya soalnya supir aku dibawa ama mama ke bandung"balas Salfa
"Ohh " sambung Iqbaal
"Fa pinjem buku catatan lo dong soalnya kemarin gue izin"ucap Widi teman sebangku Salfa
"Nih"ucap Salfa sambil memberi bukunya kepada Widi
"Far Akmal kapan lagi datang ke indonesia? "Tanya Salfa pada Farah yg duduk disebelah nya
"Libur musim panas kali"jawab Farah.
Guru Fisika yg terkenal killer pun masuk
"Pagi anak anak"sapa pak Jamal
"Pagi pak"jawab mereka semua
"Kumpulkan buku catatan kalian,dan kita mulai ulangan harian"sambung pak Jamal

*tring tring tring*

Bel istirahat pun berbunyi
"Ndri lo apa apaan deh kok tadi gue lihat lo dijemur diruang bendera sih. Pasti lo nggak ngerjain tugas kan?"celoteh Salfa yg notabenenya sepupu Andri
"Emang Iya"jawab Andri
"Kok gitu sih?"tanya Salfa
"Mendingan gue balapan dari pada tugas"ucap Andri mengambil tasnya dan berlalu dari Salfa
"Tunggu aja lo gue laporan ke bibi Aisyah " ancam Salfa
"Gue nggak peduli"teriak Andri

"Kok teriak teriak sih Fa?"tanya Iqbaal yg sudah berada dibelakang Salfa
"Itu loh aku bingung ama sepupu aku itu malas banget ngerjain tugas,untung agak ganteng"ucap Salfa,yapp benar saja Andri adalah siswa kelas dua belas salah satu cowo terkenal di GIS ini karena ketampananya tetapi lebih tampan Iqbaal sih
"Nggak usah dipikirin,mending sekarang kita makan aja"ujar Iqbaal
"Ayo"balas Salfa

~dikantin~
"Fa aku mau deh LDRan ama kamu"ucap Iqbaal
"Ya Tapi kan ini udah terjadi baal kamu harus ke USA "balas Salfa
"Boleh ikutan duduk disini?kursi yg lain pada keisi semua"ucap Andri dengan gaya cool nya
"Nggak boleh,cari kursi lain aja sana"balas Salfa dengan nada sinis
"Kalau nggak mau yah nggak usah, tapi tunggu aja nanti gue laporin ke bibi Tifan kalau lo itu disekolah kerjanya pacaran mulu " ancam Andri dan beranjak pergi
"Biarin aja kali Fa"ucap Iqbaal
"Iya deh lo bisa duduk disini. Puas?"tanya Salfa menatap tajam Andri
"Sangat puas adik tengil gue"jawab Andri
"Yg tengil itu elo bukan Gue " balas Salfa
"Nggak usah berantem Fa mending sekarang lo makan aja"ucap Iqbaal
"Benar tuh,jadi adik ngeyel banget sih"sambung Andri yg mendapat tatapan tajam dari Salfa
"Ohh iya Fa teman lo yg sering jalan ama lo itu mana?kok nggak keliatan"tanya Andri sambil memakan baksonya
"Maksud lo Farah? Kenapa lo nyariin dia?"bukannya menjawab Salfa malah balik nanya dengan nada sinis
"Yah nggak apa apa sih?cuma gue lagi naksir aja ama dio"jawab Andri
"Ngapain lo suka ama sahabat gue?"tanya Salfa lebih sinis lagi
"Yah nggak papa. Lo cemburu yah kalau gue suka ama dia?"tanya Andri balik
"Ngapain juga gue cemburu ama lo,amit amit deh"jawab Salfa
"Ayo Baal Kekelas muak gue lihat muka sepupu gue yg sok gateng ini. Bye"ucap Salfa menarik tangan Iqbaal
"Emang gue ganteng"ucap Andri sewot

                         ¤¤¤¤¤

"Yah gue sendiri dirumah. Telfon Nina aja"ucap Salfa pada diri sendiri

"Halo Nin. Lo dimana?"tanya Salfa setelah sambungan teleponnya terhubung
"Dirumah emangnya napa Fa?"tanya Nina balik dari seberang telepon
"Kerumah gue dong,mama gue lagi diluar kota nih"ucap Salfa
"Iya tunggu dua puluh menit lagi gue nyampe"balas Nina sambil mematikan sambungan teleponnya

Sambil menunggu Nina Salfa memilih untuk menchatting Randy

Salfa.z
Lo dimana nyet? Udah lama nggak ketemu jadi kangen tau

Randy
Lagi dirumah. Kalau lagi kangen aja baru ngechat gue

Salfa.z
Bukannya gitu Ran tapi gue itu sibuk banget

Randy
Iyaiya gue ngerti kok. Gue juga rindu ama lo

*ting nong *
Suara Bel rumah Salfa berbunyi sebelum membukakan pintu untuk Nina Salfa berpamitan dulu kepada Randy

Salfa.z
Ran udah dulu yah ada tamu gue nih.bye

Randy
Iya.bye

"Kok lama sih ngebut ain pintunya?"tanya Nina yg sudah masuk terlebih dahulu kedalam rumah
"Tadi gue habis chattan sama Randy"jawab Salfa mengikuti langkah Nina

~dikamar~
"Nin lo kapan wisuda?"tanya Salfa tanpa melihat kearah Nina dan malah asik dengan gadgetnya
"Insyaallah bulan depan. Doain yah semoga lancar"jawab Nina
"Amin"ucap Salfa
"Gue kangen deh ama Ikha. Vidio call aja ah"ucap Salfa pelan tetapi masih dapat didengar Nina
"Iya vidio call aja"balas Nina

Vidio call
"Khaa gue kangen banget ama lo"ucap Salfa
"Gue lebih kangen ama lo. Lo tambah cubby yah,pasti tiap hari dicubit ama si doi"ucap Ikhaa
"Iya tuh Iqbaal main cubit aja"balas Salfa sambil memanyunkan mulutnya
"Nggak usah manyun juga kali " ucap Ikhaa
"Lo kapan pulangnya?"tanya Salfa
"Yah mungkin setelah selesai kuliah"jawab Ikhaa
"Yah kok lama amat sih?"tanya Salfa lagi
"Soalnya kata bokap gue gitu"balas Ikhaa
"Ya udah deh,udah dulu yah gue mau bobo cantik"ucap Salfa
"Oke,jangan lupa mimpi indah yah. Bye"ucap Ikhaa
"Bye"balas Salfa

Dan sambungan vidio call pun terputus.
"Gue balik kekamar sebelah yah Fa. Lo tidur gih besok kan lo sekolah"ucap Nina
"Iyaiya " balas Salfa

                         ¤¤¤¤¤
Salfa terbangun karena iphonenya berdering pertanda ada pesan yg masuk. Dan ia menggambil iphonenya dan membuka pesan tersebut

Farah
Fa lo bisa nggak jemput gue? Soalnya mobil gue dibengkel

Salfa
Iya empat puluh lima menit lagi gue nyampe

Farah
Oke

Salfa menyimpan kembali iphonenya dan beranjak kekamar mandi

Setelah selesai bersiap siap Salfa turun kelantai bawah dan memasang sepatunya
"Nggak mau sarapan dulu Fa?"tanya Nina yg sementara turun dari tangga sambil menguncir rambutnya
"Sarapan kok tapi gue penasin mobil dulu"ucap Salfa berlalu keluar untuk memanaskan mobilnya

"Lo bawa mobil sendiri?"tanya Nina saat Salfa sudah duduk dikursi makan
"Iya,kan supir gue lagi pergi ama mama gue"jawab Salfa sambil meminum susunya dan beranjak dari meja makan
"Nina gue kesekolah dulu yah"pamit Salfa setengah berteriak
"Ia hati hati " balas Nina

*pip pip pip*
Salfa membunyikan klakson mobilnya ketika ia sudah sampai didepan rumah Salfa
"Letsgo"ucap Farah naik dimobil Salfa

                        ¤¤¤¤¤

"Fa nanti pulang gue nebeng lagi yah"ucap Farah turun dari mobil Salfa
"Iya tenang aja"balas Salfa
"Pagi Fa pagi Far"sapa Randy sambil merangkul kedua sahabatnya itu
"Pagi juga Ran " jawab Salfa dan Farah bersamaan
"Main kerumah Salfa yuk Far " ajak Randy
"Kapan?"tanya Farah
"Bentar malam. Bolehkan Fa?"tanya Randy kepada Salfa
"Iya boleh kok"jawab Salfa tersenyum
"Gue kekelas duluan yah Kekelas, kan kita beda jalur"pamit Randy
"Iya Ran " jawab Farah
"Kekelas juga yuk Fa " ajak Farah
"Ayo"balas Salfa merangkul Farah

Salfa dan Farah melewati koridor yg masih terlihat sepi
"Kita kecepatan yah datangnya?"tanya Salfa
"Nggak juga kok. Mereka aja yg datangnya lambat"jawab Farah
"Maybe " sambung Salfa

"Pagi Far. Udah sarapan belom?"ucap Andri sok romantis
"Sok romantis lo"ucap Salfa
"Biarin"balas Andri
"Udah kok Ndri " jawab Farah tersenyum ke Andri
"Baguslah"balas Andri
"Ayo Far Kekelas " ucap Salfa
"Ayo. Gue duluan dulu yah Andri " pamit Farah kepada Andri
"Iya beb"balas Andri
"Bab beb bab beb"ucap Salfa sewot
"Lo bawaannya sewot deh Fa " teriak Andri karena Farah dan Salfa sudah agak tampak jauh

Ketika IDR menjadi LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang