(tigapuluh)

31 4 0
                                    

Selesai melaksanakan sholat magrib yg langsung disambung sholat isya,Salfa beserta teh Ody turun kelantai bawah untuk makan malam bersama ayah Heri dan bunda Rike.
"Malam bunda,ayah"sapa Ody dan Salfa bersamaan.
"Malam juga anak anak Ayah sama bunda"jawab ayah Heri mewakili bunda Rike.
Salfa dan teh Ody duduk bersampingan.
"Wow,kelihatannya makanannya enak enak nih"ucap Salfa yg melihat menu makanan mereka malam ini yg ternyata makanan favorit nya.
"Iya dong,ini bunda masakin buat Salfa sama teh Ody"jawab bunda Rike.
Bunda Rike menyendokkan makanan ke piring ayah Heri,kemudian ke piring teh Ody,dan berlanjut ke piring Salfa.
"Kamu pake apa Fa?"tanya bunda Rike.
"Salfa mau pake udang goreng tepung aja bun"jawab Salfa.
Setelah selesai menyendokkan makanan ke piring orang yg dia sayang,kini bunda Rike menyendok makanan ke piring nya sendiri.
"Ayah udah lama datangnya?"tanya teh Ody.
"Belum juga sih teh"jawab ayah Heri.
"Kamu mau nginap sini kan Fa?"tanya ayah Heri kepada Salfa untuk memastikan.
"Iya dong yah,aku kan rindu sama teh Ody,bunda dan ayah"jawab Salfa.
"Bunda,ayah.teteh mau minta izin besok teteh mau ngajakin Salfa lari pagi di taman kompleks"izin teh Ody pada ayah dan bundanya.
"Iya boleh kok,tapi pulangnya jangan terlalu kesiangan ya"ucap bunda Rike yg memberikan izin kepada Salfa dan teh Ody yg di angukan oleh ayah,pertanda bahwa ayah juga setuju dengan jawaban bunda Rike. 

Seusai makan,Salfa dan teh Ody berpamitan kepada Bunda untuk kekamar lebih dulu,dan bunda pun mengizinkan kedua orang yg dia sayang itu untuk kekamar.
Sesampainya dikamar,Salfa membaringkan tubuhnya dikasur yg berukuran King size milik teh Ody.
"Ciee yg nggak lama lagi ulang tahun"goda teh Ody yg membuat Salfa menoleh kearah teh Ody yg sedang bercermin.
"Yeaay teh Ody ingat aja"gumam Salfa tetapi masih dapat didengar oleh teh Ody.
"Iya dong,mana mungkin teteh lupain hari bahagianya adiknya teteh ini"jawab teh Ody yg membuat Salfa tersenyum mendengar perkataan teh Ody yg menyayanginya.
"Udah ah teh,Salfa mau tidur dulu,entar besok kesiangan lagi"ucap Salfa yg memperbaiki posisi tidurnya.
Teh Ody berjalan kearah kasurnya dan juga ikut berbaring disebelah Salfa,kemudian teh Ody memejamkan matanya untuk menyusul Salfa kealam mimpi.

                      ¤¤¤¤¤

Salfa dan teh Ody sama sama terkejut ketika mereka mendengar suara alarm dari jam weaker teh Ody.
"Salfa duluan gih ngambil air whudunya"pinta teh Ody kepada Salfa ketika ia dan Salfa sudah mengumpulkan kesadaran mereka masing masing.
"Iya teh"jawab Salfa,kemudian Salfa berjalan kekamar mandi untuk mencuci muka sekaligus mengambil air wudhu.

Setelah Salfa keluar dari kamar mandi,kini giliran teh Ody untuk mengambil air wudhu.
"Teteh aja ya yg jadi imam"ucap Salfa Setelah selesai ia menguap.
"Iya"jawab teh Ody.
Kemudian mereka berdua pun sholat yg di imami oleh teh Ody dan Salfa yg menjadi makmumnya.
Selesai sholat dan berdoa,teh Ody pergi kekamar mandi untuk mengganti pakaian tidurnya menjadi pakaian yg akan ia pakai joging bersama Salfa.

Sambil menunggu teh Ody yg mengganti pakaian,Salfa memilih untuk mencek iphonenya karena ia sudah memakai pakaian untuk joging sedari tadi.
Salfa melihat ada pesan WhatsApp dari Iqbaal.

Iqbaal.e
Pagi Fa,udah sholat subuh belum?

Salfa.z
Udah baal tadi bareng teh Ody. Kamu sekarang lagi apa baal?

Iqbaal.e
Ini aku lagi duduk duduk aja nikmati angin sore. Hahaha. Kamu sendiri lagi apa?

Salfa.z
Aku lagi nungguin teh Ody ganti pakaian.

Iqbaal.e
Emangnya kalian mau ke mana?

Salfa.z
Kita mau joging.

Iqbaal.e
Semangat my princess

Salfa.z
Iya  baal,udah dulu ya kayaknya teh Ody udah mau keluar tuh

Iqbaal.e
Iya Fa, salam sama teh Ody.

Saat Salfa menyimpan iphonenya kedalam tas saat itu juga teh Ody keluar dari kamar mandi.
"Maaf ya Fa lama"ucap teh Ody.
"Nggak papa teh,teteh dapat salam dari Iqbaal tuh"ucap Salfa.
"Ohya? Waalaikumsalam"jawab teh Ody.
"Barangkat yuk teh,udah jam setengah enam nih"ajak Salfa sambil melirik jam yg melingkar ditangannya.
"Lest go"jawab teh Ody semangat.

Teh Ody dan Salfa berlari disekitar area taman yg berada dikompleks rumah teh Ody.
Setelah merasa lelah,Salfa dan teh Ody duduk dibangku yg tersedia ditaman itu.
Salfa melap keringatnya dengan handuk yg berada dilehernya.
Teh Ody juga melakukan hal yg sama,kemudian keduanya meneguk air mineral mereka masing masing.

"Capek juga ya"gumam teh Ody.
"Iya teh"jawab Salfa.
"Beli es krim yuk"ajak teh Ody dan Salfa pun menganguk dengan antusias.

Salfa dan teh Ody kini sudah berada di depan rumah teh Ody.
"Assalamualaikum"ucap Salfa dan teh Ody memasuki rumah yg tidak terkunci itu.
Karena tidak ada yg menjawab salam mereka,teh Ody berjalan menuju dapur yg diikuti oleh Salfa.
"Ehh anak anak bunda udah pada pulang"ucap bunda Rike yg melihat Salfa dan teh Ody berjalan kearah nya.
"Iya bun"jawab teh Ody.
"Ganti baju gih,habis itu turun buat sarapan bunda udah masakin makanan kesukaan kalian,bunda mau bangunin ayah dulu"ucap bunda Rike berjalan menuju kamarnya.

Salfa dan teh Ody pun naik kelantai atas,untuk membersihkan badan mereka yg lengket karena keringat.

Seusai sarapan,Salfa dan teh Ody menuju ruang santai.
Mereka sibuk dengan iphonenya masing masing.

Salfa membuka grup line mereka yg beranggotakan 19 orang.
Salfa Zantman
Namiraa
Dianty
Zidny latifhah
Khalda
Salsa
Steffy
Cassie
Farah rinaia
Panji
Fauzan Suryana
Aldi maldini
Babas
Teukurizky
Iqbaal Dhiafakhri
Randy Martin
Husen
Danu
Hanif

Husen
Hangout ayo.di PIM aja

Khalda
Setuju

Cassie
Setuju(2)

Aldimaldini
Yuk. Jam berapa sen?

Teukurizky
Iya jam berapa?

Husen
Jam sebelasan gimana?

Salfa.z
Gue setuju,kita langsung ketemu disana aja.

Namiraa
Oke

Steffy
Oke (2)

Salsa
Oke (3)

Salfa menyimpan iphonenya disaku celana. Salfa melihat bunda Rike dan ayah Heri berjalan kearah mereka.
Setelah bunda dan ayah duduk,Salfa membuka percakapan.
"Bunda,ayah dan teteh. Salfa pamit pulang dulu ya"pamit Salfa.
"Ya kok cepat amat?"tanya teh Ody.
"Kamu nggak nyaman ya disini?"tanya bunda Rike juga.
"Bukannya nggak nyaman bun,tapi jam sebelas nanti Salfa ada janji sama bang kiki dan yg lainnya"ucap Salfa menjelaskan kan kepada Bunda ayah dan teh Ody.
"Ohh,kirain kamu nggak betah disini"gumam teh Ody.
"Kalau memang Salfa mau pulang,ayah izinin kok,tapi hati hati nyetirnya"ucap ayah Heri dan mendapat angukan dari bunda Rike dan teh Ody yg menandakan bahwa mereka menyetujui ucapan ayah Heri.
"Iya yah,ayah tenang aja"jawab Salfa.
Kemudian Salfa mencium satu persatu tangan mereka yg ada diruangan itu.
"Salfa pamit dulu ya. Assalamualaikum"ucap Salfa kemudian meraih kunci mobilnya yg berada diatas meja.
"Waalaikumsalam"jawab bunda,ayah dan teh Ody. 

Salfa membuka linenya saat lampu lalu lintas berwarna merah.

Aldimaldini
Kita ketemu langsung di Starbucks aja gimana?

Salfa.z
Oke gue OTW

Salfa kembali menyimpan iphonenya di jok samping karena lampu lalu lintas telah berganti warna menjadi hijau.

Tiga puluh menit menempuh perjalanan,akhirnya Salfa sampai juga di Pondok Indah Mall atau yg sering disingkat PIM.

Ketika IDR menjadi LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang